pragma123,pragma 123 Pragma123, Situs Slot Gacor Terbaik 2022 Indonesia: SULAWESItenggara

BERITA PRAGMA123

Tampilkan postingan dengan label SULAWESItenggara. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label SULAWESItenggara. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 11 Juni 2022

Pragma123SlotViral || Kasus ABG Korban Pemerkosaan di Baubau Lambat Ditangani, Keluarga Sesalkan - sulawesi tenggara

Kasus ABG Korban Pemerkosaan di Baubau Lambat Ditangani, Keluarga Sesalkan

Nadhir Attamimi - detikSulsel

#pragma123 #pragma123slotbaubau #Alternative Link

Baubau - Remaja putri inisial Y (16) di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang menjadi korban pemerkosaan dan dipaksa berhubungan sesama jenis alias LGBT belum mendapatkan program rehabilitasi trauma. Keluarga turut menyesalkan proses hukum dan pendampingan terhadap korban berjalan lambat.
"Kami sangat menyesalkan terkait rehabilitasi, sampai detik ini pemerintah tidak memberikan rehabilitasi kepada korban dan keluarganya," kata Kuasa Hukum Y, Sarfin Salam kepada detikcom, Rabu (8/6/2022).

Menurut Safrin dengan tidak adanya pendampingan tersebut membuat rehabilitasi tidak tercapai. Akibatnya, korban dan keluarganya trauma dengan kasus tersebut.


"Padahal korban dan keluarga sangat trauma. Mereka masih takut, terngiang dengan perkara ini," ujarnya.

Sementara IN selaku keluarga korban mengaku bukan hanya Y saja mengalami trauma. Namun keluarga pun mengalami gangguan psikis.

"Karena jujur bukan hanya pribadi korban yang mendapatkan gangguan psikis tapi keluarga juga," ujar IN.

Dampaknya, IN menuturkan kehidupan bersosial korban cukup terbatas. Korban tak lagi seceria dan senyaman sebelum kasus ini mencuat.

"Terutama keceriaan anak, kenyamanan keluarga juga hilang. Keluarga dan korban harus mengorbankan sosialisasi dengan lingkungan, karena beberapa dari tetangga dan lingkungan sekitar menyalahkan," urai dia.

IN menuturkan sejak kasus ini dilaporkan ke polisi, progres hukumnya pun tak begitu jelas. Sebab pelaku hingga saat ini belum tertangkap. Sementara dari pendampingan pemerintah belum hadir sepenuhnya.

"Kami merasa selama dua bulan ini kasus adik kami tidak terurus. Hak-hak adik kami sebagai korban tidak dia dapatkan baik dari sisi hukum maupun pendampingan," tandas IN.

Sementara Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) akan turut membantu dalam penanganan rehabilitasi terkait trauma yang dialami korban. Pihaknya berharap agar seluruh stakeholder bisa bersama-sama membantu dalam penanganan rehabilitasi korban dan keluarganya.

"Kami akan mencoba memberikan treatment secara psikis dan klinis kepada korban. Karena yang paling utama adalah rehabilitasi korban," ujar Koordinator Penerimaan Pelaporan Advokasi Hak Anak LPAI, Iip Syafrudin.

Dia mengungkapkan LPAI juga akan turut membantu penanganan sesuai standardisasi lembaga agar kasus tersebut bisa terang-benderang. Terutama terkait kewenangan pemerintah dalam memberikan rehabilitasi kepada korban.

"Kami akan mencoba intervensi dengan memberikan surat kepada polisi dan kita tembuskan ke Wali Kota dan OPD, terkait upaya eksklusif penegakan hukum dan upaya eksklusif rehabilitasi sosial anak," bebernya.

Diketahui kasus ini melibatkan pelaku IR yang memperkosa Y (16) dengan modus mengajarkan ilmu agama. Pemerkosaan ini sudah dilakukan pelaku sejak 2020, sementara pelaku hingga kini belum tertangkap.

"Saat ini anggota Opsnal saya posisi di Kendari bersama Resmob polda untuk lidik keberadaan pelaku," ungkap Kapolres Baubau AKBP Erwin Pratomo, Rabu (27/4) lalu.


Pragma123SlotPragmatic || Jurus KKP Genjot Produksi Kawasan Budidaya Rumput Laut di Wakatobi - sulawesi tenggara

Jurus KKP Genjot Produksi Kawasan Budidaya Rumput Laut di Wakatobi

Angga Laraspati - detikSulsel

#pragma123 #pragma123slotwakatobi #Alternative Link

Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono melakukan soft launching Kampung Budidaya Rumput Laut di, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, hari ini. Menurutnya, tujuan kampung budidaya adalah untuk membantu meningkatkan kualitas dan volume produksi.
"Saat ini potensi kawasan yang termanfaatkan belum optimal, tahun depan kita harap bisa meningkat menjadi 450 hektare sesuai potensi yang ada," ungkap Trenggono dalam keterangan tertulis, Rabu (8/6/2022).

Adapun peresmian Kampung Budidaya Rumput Laut yang terletak di Desa Liya Bahari, Kecamatan Wangi Wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Laut Sedunia (World Ocean Day) tahun 2022.

Sebagai tahap awal, KKP memberikan bantuan lima paket kebun bibit serta sarana budidaya meliputi tali, pelampung, dan bibit hasil kultur jaringan. Bantuan akan terus ditambah sehingga target perluasan area budidaya menjadi 450 hektare pada 2023 bisa terealisasi.


Untuk mendukung lancarnya aktivitas budidaya rumput laut dengan luasan 450 hektare tersebut, paling tidak dibutuhkan 45 hektare kebun bibit. Untuk itulah, dia meminta jajarannya di Ditjen Perikanan Budidaya untuk melakukan pembangunan kebun bibit seoptimal mungkin.

"Implikasi dari optimalisasi potensi, tentu industri bisa hadir sehingga ekonomi masyarakat pembudidaya bisa terus tumbuh. Dengan demikian nilai tukar pembudidaya juga bisa meningkat," ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Wakatobi Haliana berterima kasih atas bantuan lima paket kebun bibit yang disalurkan KKP. Menurutnya, hambatan para nelayan selama ini memang berada di bibit yang kurang berkualitas.

Dari 3.000 ton produksi, sebagian besar merupakan rumput laut jenis Eucheuma spinosum yang harganya di kisaran Rp 6.000 sampai Rp 8.000 per kilogram. Sedangkan jenis Eucheuma cottonii yang harganya empat kali lebih tinggi, produksinya masih minim.

"Dengan adanya kebun bibit ini mudah-mudahan bisa membantu persoalan bibit yang selama ini dihadapi pembudidaya. Jika persoalan bibit ini diatasi, nilai produksi yang tadinya Rp 43 miliar tentu bisa meningkat lagi," terangnya.

Sebagai informasi, kampung perikanan budidaya merupakan satu dari tiga program prioritas Kementerian Kelautan dan Perikanan. Melalui program pembangunan ini, KKP juga memberikan dukungan pinjaman modal dan pasar, hingga pendampingan kepada para pembudidaya untuk meningkatkan kapasitas pembudidaya.

Untuk peringatan Hari Laut Sedunia 2022 di Wakatobi diisi dengan berbagai kegiatan yang selaras dengan tema yang diusung KKP yakni Revitalisasi Sektor Kelautan dan Perikanan dengan Ekonomi Biru.

Selain soft launching Kampung Budidaya Rumput di Desa Liya Bahari, KKP juga menggelar aksi bersih-bersih pesisir di kampung nelayan Suku Bajo di Desa Mola Utara. Kemudian pameran produk UMKM dan kampanye Gemar Ikan yang menyasar masyarakat dan para pelajar.



Pragma123SlotIndonesia || Batal Pelantikan 2 Pj Bupati di Sultra Gegara Tak Sesuai Usulan Gubernur - sulawesi tenggara

Batal Pelantikan 2 Pj Bupati di Sultra Gegara Tak Sesuai Usulan Gubernur

Tim detikSulsel - detikSulsel

#pragma123 #pragma123slotmuna #pragma123slotmunabarat #pragma123slotmunatimur #Alternative Link

Kendari - Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi batal melantik Pj Bupati Muna Barat dan Pj Bupati Buton Selatan yang sudah ditetapkan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Alasannya, nama Pj kepala daerah yang ditetapkan Kemendagri ternyata tidak sesuai nama yang dia usulkan sebelumnya.

Ali Mazi pun segera berkonsultasi ke Kemendagri menyusul penundaan pelantikan Pj di dua kabupaten tersebut. Dia berharap ada titik terang atas langkah itu dalam waktu dekat.

"Kita koordinasi dulu dengan kementerian (Kemendagri), mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah ada (Pj Bupati)," ucap Ali Mazi usai melantik Pj Bupati Buton Tengah dan Wali Kota Baubau definitif di Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sultra, Senin (23/5/2022).

Dia menegaskan, penundaan ini bukan berarti menolak keputusan Kemendagri terkait penetapan Pj Bupati Muna Barat dan Buton Selatan untuk segera dilantik. Pihaknya berdalih hanya ingin kejelasan terkait alasan nama usulannya tidak direstui Kemendagri.

"Mana ada kita tolak melantik. Belum di lantik, tidak ada yang menolak (melantik Pj Muna Barat dan Buton Selatan)," tegas Ali Mazi.

Ali Mazi beralasan, pelantikan bisa digelar kapan saja. Apalagi, SK kemendagri baru terbit sehari sebelum pelantikan diminta dilaksanakan.

"Ya kan sebetulnya pelantikan itu tidak ada waktu, kapan saja," papar dia.

2 Pj Kepala Daerah Hasil Keputusan Kemendagri
Diketahui, 2 nama Pj Bupati pilihan Kemendagri yang tidak sesuai usulan Ali Mazi itu ialah Direktur Perencanaan Keuangan Daerah Kemendagri, Bahri yang ditetapkan sebagai Pj Bupati Muna Barat, dan Sekretaris Daerah Buton Selatan, La Ode Budiman yang ditetapkan sebagai Pj Bupati Buton Selatan.

Hanya saja Gubernur Sultra Ali Mazi enggan buka suara terkait nama pejabat usulannya yang belakangan berbeda dengan yang ditetapkan Kemendagri. Alasan yang turut membuatnya membatalkan pelantikan dua Pj kepala daerah tersebut.

"Kita lihat saja nanti," singkat Ali Mazi.

Makanya hanya Pj Bupati Buton Tengah saja yang dilantik karena dinilai telah mempertimbangkan usulan Gubernur Sultra, yakni Kepala BPBD Sultra, M Yusuf. Dia dilantik bersamaan dengan Wali Kota Baubau definitif La Ode Ahmad Monianse di Rujab Gubernur Sultra, Senin (23/5).


Sekda Ditunjuk Jadi Plh Bupati Sampai Ada Pj Kepala Daerah
Gubernur Sultra Ali Mazi penundaan pelantikan Pj bupati Muna Barat dan Buton Selatan tidak membuat jalannya birokrasi di dua wilayah itu berhenti. Kekosongan jabatan tidak boleh terjadi.

Pihaknya pun sudah menunjuk masing-masing sekretaris daerah di dua pemerintah kabupaten tersebut sebagai pelaksana harian (plh) bupati sampai Pj kepala daerah dilantik. Masa tugas plh bupati selama seminggu yang akan diperpanjang jika belum ada Pj kepala daerah yang dilantik.

"Nanti kita perpanjang setiap satu Minggu (Sekda)," tegas Ali Mazi.

Keputusan Gubernur Sultra yang menunjuk sekda masing-masing kabupaten menjadi Pelaksana harian (Plh) Bupati diketahui dimulai sejak tanggal 22 Mei 2022.


Pragma123SlotGacor || Anoa Satwa Endemik Sulawesi Punya Sifat Agresif, Bisa Menyerang-Membunuh - sulawesi tenggara

Anoa Satwa Endemik Sulawesi Punya Sifat Agresif, Bisa Menyerang-Membunuh

Nadhir Attamimi - detikSulsel

#pragma123 #pragma123slotkonawe #pragma123konawekepulauan #pragma123konaweutara #pragma123konaweselatan #Alternative Link

Konawe - Anoa merupakan salah satu satwa endemik yang dilindungi dan menjadi ciri khas Pulau Sulawesi. Hewan ini tergolong dalam satwa liar yang memiliki sifat agresif dan dapat menyerang hingga membunuh manusia.
"Kalau mau dibudidayakan, dia ada sifat galaknya. Bisa membunuh. Dia kan bisa menyerang. Kalau sudah tersudut itu dia menyerang," ujar Ahli Peternakan Universitas Halu Oleo (UHO), Prof La Ode Nafiu kepada detikSulsel, Selasa (7/6/2022).

Nafiu mengatakan memang pada dasarnya Anoa memiliki sifat menghindari manusia. Namun, berbeda ketika Anoa merasa tersudutkan. Bukannya menghindar, Anoa justru akan berlaku agresif dengan menyerang manusia.

"Secara alamiah nalurinya ini Anoa dia ingin menghindar dari manusia tetapi kalau dalam keadaan terdesak dia balik menyerang," kata Nafiu.

Serangan Anoa ini tidak bisa dianggap remeh. Pasalnya, dapat mengakibatkan luka yang fatal hingga mematikan. Nafiu mengatakan saat menyerang, kekuatan Anoa berpusat pada tanduknya.

"Kalau dia balik menyerang itu bisa mematikan. Karena kekuatannya itu ada di tanduk. Memang dia ada naluri membunuh," jelas Nafiu.

Anoa akan berlaku sangat agresif pada kondisi terluka, beranak atau pada musim kawin. Satwa khas ini bahkan bisa menyerang sesamanya, terutama saat memperebutkan wilayah kekuasaan atau saat musim kawin dan memperebutkan betina.

"Kebiasaannya lain Anoa itu memiliki kawasan teritori, daerah kekuasaannya. Kalau sudah menjadi daerah kekuasaannya, maka Anoa lain tidak bisa masuk. Kecuali siap untuk bertarung. Ketika dia bertarung, apakah memperebutkan daerah atau memperebutkan betina, itu akan bertarung dan biasanya berakhir dengan kematian yang kalah," paparnya.


Pada buku Manual Identifikasi dan Bio-Ekologi Spesies Kunci di Sulawesi dijelaskan bahwa panjang tanduk Anoa dataran rendah dapat mencapai 35 cm, paling panjang tercatat 37 cm di Natural History Museum Paris. Tetapi umumnya berkisar 20-30 cm.

Sementara tanduk Anoa pegunungan memiliki panjang tanduk lebih pendek dari pada Anoa dataran rendah. Panjangnya dapat mencapai 25 cm, tapi pada umumnya berkisar 15-20 cm.

Pengalaman warga Konawe dikejar Anoa di hutan. Baca selengkapnya di halaman berikutnya.

Pengalaman Warga Konawe Dikejar Anoa di Hutan
Warga Nii Tanasa, Kecamatan Lalonggasumeeto, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) bernama Abu Hasim (70) membagikan pengalamannya menghadapi Anoa agresif di dalam hutan.

Kejadiannya terjadi sekitar tahun 1988 atau 1989. Pada masa itu Abu Hasim memang sering melewati hutan karena aktif naik gunung. Dia selalu memasuki hutan untuk membersihkan penanaman eukaliptus di gunung.

Abu Hasim mengatakan, saat itu dia memasuki hutan bersama rekannya. Di tengah perjalanan mereka tidak sengaja bertemu dengan Anoa yang sedang makan. Anoa itu kemudian melihatnya dan mendekat.

"Kondisi tidak ada tempat untuk bergantung di pohon. Dia lihat saya, langsung dia dekati. Jarak Anoa dengan saya itu sekitar 20 meter, saya coba minggir," kata Abu Hasim.

Sayangnya, meskipun menghindar, Anoa tersebut seperti tidak membiarkannya pergi dan berusaha menyerang. Abu Hasim pun membuang semua yang sedang dibawanya dan berusaha menghadapi serangan Anoa. Sementara temannya memilih untuk lari menghindari serangan Anoa.

"Saya bawa jeriken dan parang, saya buang semua untuk melawan ini Anoa yang mendekat. Saya melangkah maju karena posisi dia mengarah ke saya," ujar Abu Hasim.

Karena Anoa menyerang dengan kekuatan utama di tanduk, maka Abu Hasim berusaha menangkap tanduknya. Saat itu Abu Hasim sempat diseruduk di bagian kaki, tetapi masih dapat menahan dan akhirnya bisa menangkap tanduknya.

Setelah memegang tanduknya, dia berusaha mengimbangi kekuatan Anoa dengan memutarnya ke kiri, kemudian menancapkan tanduknya ke tanah dan tetap memegangnya.

"Langsung saya tangkap itu tanduknya. Saya baku tahan dengan dia, keras sekali. Jadi itu tanduknya saya langsung putar ke arah kirinya Anoa baru saya tancapkan tanduk kirinya ke tanah, sambil saya tahan terus. Karena kalau lepas sedikit saya yang kena. Sempat kepalanya dia tandukkan ke kaki kanan saya," ucap Abu Hasim mengenang peristiwa itu.

Sambil memegang tanduk Anoa, dia pun memanggil temannya yang berada di kejauhan untuk membantu. Akhirnya Anoa tersebut dipotong agar tidak kembali menyerang.

"Saya panggil teman saya karena dia sempat lari. Saya suruh dia datang potong belakangnya biar dia lemah ini Anoa. Setelah dipotong langsung lemah," kata dia.

Abu Hasim mengatakan Anoa yang ditemuinya merupakan Anoa Betina. Namun serangannya sangat kuat. Menurutnya, tanpa bantuan temannya Dia akan kalah menghadapi Anoa tersebut.

"Kalau tidak ada teman yang bantu kalah saya. Kejam dia (Anoa) itu, memang keras. Anoa betina itu yang saya dapat, kalo jantan lebih ganas lagi," pungkasnya.


Pragma123SlotOnline || Polisi Tetapkan 2 Tersangka Perang Kelompok yang Tewaskan 1 Orang di Kolut - sulawesi tenggara

Polisi Tetapkan 2 Tersangka Perang Kelompok yang Tewaskan 1 Orang di Kolut

Nadhir Attamimi - detikSulsel

#pragma123 #pragma123slotkolaka #pragma123slotkolakatimur #pragma123kolakautara #Alternative Link

Kolaka Utara - Polisi menetapkan 2 tersangka atas kasus bentrok dua kubu warga di Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra) usai cekcok batas tanah kebun yang berujung 1 orang tewas. Keduanya masing-masing pria berinisial J (59) dan M (41).
"Saat ini 2 orang sudah kami tetapkan sebagai tersangka, inisial J dan M," kata Kasat Reskrim Polres Kolaka Utara AKP Husni Abda kepada detikcom, Jumat (10/6/2022).

Husni mengungkapkan kedua tersangka tersebut merupakan perwakilan kubu yang berselisih dalam kasus tersebut. Kedua tersangka kini ditahan polisi.


"Sudah ditahan, mereka (J dan M). Keduanya bukan ketua kelompok, hanya kubu saja (yang berselisih tanah)," bebernya.

Husni mengungkapkan untuk menetapkan status keduanya, polisi sudah memeriksa sejumlah saksi. Namun pihaknya masih melakukan pengembangan atas kasus bentrokan tersebut.

"Sudah kami periksa 9 saksi," ujar dia.

Dia mengungkapkan masih ada tiga orang lainnya yang akan diperiksa. Namun masih dalam perawatan di rumah sakit usai luka-luka dalam insiden perang kelompok tersebut.

"Yang lain kondisinya masih belum memungkinkan (dimintai keterangan)," tutur Husni.

Atas peristiwa itu, polisi menjerat keduanya dengan pasal berbeda. J dijerat Pasal 170 Ayat (2) ke-3 subsider 351 Ayat (3) dengan ancaman 12 tahun penjara. Sedangkan M dijerat Pasal 351 Ayat (2) dengan ancaman hukum 5 tahun penjara.

Seperti diketahui, bentrokan bermula saat kedua kelompok warga sama-sama mengikuti kegiatan pengukuran tanah lahan kebun desa di Kecamatan Pakue Utara.

Kasat Reskrim Polres Kolaka Utara AKP Husni Abda menuturkan pengukuran lahan kebun tersebut secara khusus melibatkan perwakilan kelompok warga antara pria inisial J dan M pada Selasa (31/5). Pengukuran tersebut guna melakukan jual beli lahan di desa setempat.

"Dalam kegiatan tersebut terdapat selisih paham di antara beberapa orang terkait patok batas," ujar Husni saat dihubungi detikcom, Rabu (1/6).

Namun perselisihan tersebut tidak bisa diselesaikan secara damai. Akibatnya dua kelompok warga saling bacok menggunakan parang. Satu orang dari perwakilan M, dengan inisial A dinyatakan tewas.


Pragma123Slot || Ahli Ungkap Ikan Kerapu Raksasa Bisa Hidup Sampai 100 Tahun - sulawesi tenggara

Ahli Ungkap Ikan Kerapu Raksasa Bisa Hidup Sampai 100 Tahun

Al Khoriah Etiek Nugraha - detikSulsel

#pragma123 #pragma123slotbuton #pragma123slotbutonselatan #pragma123slotbutontengah #pragma123slotbutonutara #Alternative Link

Makassar - Baru-baru ini publik dibuat heboh dengan penangkapan 2 ikan kerapu raksasa oleh nelayan Sulawesi di daerah berbeda, yakni di Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) dengan berat 143 kilogram, dan di Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel) dengan berat 300 kilogram. Menrut ahli, ikan kerapu raksasa rata-rata berusia 40 tahun dan bisa sampai 100 tahun.
2 Ikan kerapu dari Buton dan Selayar itu bikin heboh selain karena ukurannya yang mencapai ratusan kilogram, juga memiliki besar yang sama dengan manusia dewasa. Bahkan yang ditangkap nelayan Selayar panjangnya mencapai 3 meter lebih.

Menurut pakar perikanan dari Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof Iqbal Burhanuddin, laut Indonesia termasuk perairan Sulawesi memang terdapat banyak jenis ikan kerapu. Sedikitnya ada 8 jenis yang berada di wilayah perairan Indonesia.


Namun, jika melihat foto-foto ikan kerapu raksasa yang ditangkap di perairan Sulawesi, dia menduga ikan tersebut berjenis kerapu lumpur.

"Saya juga belum tahu pasti jenisnya itu, tapi kalau saya lihat foto-fotonya keliatannya itu ikan kerapu lumpur," ujarnya kepada detikSulsel, Jumat (3/5/2022).


Prof Iqbal menjelaskan ikan kerapu lumpur merupakan ikan karang. Biasanya hidup di kedalaman 5-6 meter dari permukaan laut. Ikan kerapu lumpur yang hidup pada kedalaman tersebut memiliki ukuran konsumsi, atau yang biasa ditemui di pasaran.

Namun, ada pula yang hidup di kedalaman 100-300 meter dari permukaan laut. Ikan kerapu yang hidup di kedalaman inilah yang dapat tumbuh hingga ukuran raksasa seperti yang ditemukan di perairan Buton dan Selayar beberapa waktu lalu.

"Ikan ini adalah ikan karang di kedalaman 5 meter, 6 meter. Kalau sudah ukuran seperti ini (raksasa) sudah kedalaman sampai 100 meter lebih," jelasnya.

Prof Iqbal melanjutkan bahwa ikan kerapu pada dasarnya akan terus tumbuh dan berkembang selama tidak ditangkap. Sehingga ikan yang hidup di kedalaman lebih 100 meter dari permukaan laut sangat mungkin memiliki ukuran yang sangat besar.


Wilayah perairan Sulawesi juga cocok bagi kehidupan ikan kerapu lumpur. Mengingat wilayah perairan Sulawesi kaya akan terumbu karang sebagai habitat ikan kerapu lumpur.

Meski begitu, menurutnya penangkapan ikan kerapu raksasa ini merupakan sebuah kebetulan. Karena ikan memiliki sifat bermigrasi dari kedalaman tertentu. Kemudian saat melakukan migrasi inilah mereka ditemukan oleh para nelayan.

"Itu kebetulan, ini kan sifat inikan bermigrasi pada kedalaman-kedalaman tertentu. Bisa di kedalaman sampai 300 meter, nah itu yang bisa sampai ditemukan seperti itu raksasa begitu.

Usia Ikan Kerapu Lumpur 40 hingga 100 Tahun
Ikan kerapu lumpur memiliki rentang usia yang cukup panjang, yakni mencapai 40 tahun. Namun, terdapat pula penelitian yang menemukan usia ikan kerapu lumpur mencapai 100 tahun.

"Rata-rata umur maksimum 40 tahun, tapi pernah dilaporkan dalam suatu penelitian ditemukan sampai 100 tahun," jelas Prof Iqbal.


Sementara untuk matang gonad, organ reproduksi yang menghasilkan sel kelamin, ikan kerapu memerlukan waktu 5 hingga 7 tahun.

"Ikan ini untuk mencapai matang gonad butuh waktu 5 sampai 7 tahun," imbuh Prof Iqbal.

Sementara terkait usia dua ikan kerapu raksasa yang ditemukan di perairan Sulawesi, Prof Iqbal mengatakan tidak mengetahui pasti. Karena ukuran ikan tersebut tidak bisa menjadi acuan usianya. Tetapi butuh penelitian dengan melihat organ otolith dari ikan atau dari tulang vertebra.

"Bisa kelihatan di situ. Jadi kita tidak bisa kita tebak-tebak berapa umurnya. Tapi harus diteliti," ujarnya.

Ikan Kerapu Lumpur Termasuk Hermaprodit Protogini
Ikan kerapu lumpur ini merupakan ikan jenis karnivora dan termasuk dalam jenis ikan yang hermaprodit protogini. Hermaprodit protogini merupakan keadaan siklus reproduksinya sebagai ikan betina kemudian berubah menjadi ikan jantan.


Prof Iqbal mengatakan perubahan kelamin pada ikan kerapu ini dipengaruhi umur dan pertumbuhannya.

"Di sekitar umur tiga tahun ikan lumpur ini berkelamin betina, kalau lebih empat tahun atau lima tahun itu berubah kelamin menjadi jantan," jelas Prof Iqbal.

Namun, saat mengalami perubahan tersebut morfologi atau bentuk luar ikan kerapu lumpur tidak mengalami perubahan. Sehingga yang berubah hanya alat reproduksinya.

"Tanpa perubahan morfologi sehingga tidak merubah bentuk luarnya," imbuh Prof Iqbal.


Harga Ekonomis Ikan Kerapu Lumpur Lebih Rendah dari Jenis Lainnya
Meskipun memiliki ukuran yang sangat besar, ikan kerapu raksasa di Selayar maupun di Buton dihargai cukup murah. Di Buton ikan kerapu dengan berat 143 kg hanya dihargai Rp 2,4 juta. Sementara ikan kerapu raksasa di selayar dengan berat 300 kg hanya dihargai Rp 3,8 juta.


Prof Iqbal mengatakan bahwa ikan kerapu lumpur memang memiliki nilai ekonomis. Namun, nilainya lebih rendah dibandingkan ikan kerapu jenis lainnya.

"Ikan kerapu ada memang yang mahal. Tapi kalau kerapu lumpur sendiri nilai ekonomi nya lebih di bawah daripada jenis lainnya," ungkap Prof Iqbal.

Sehingga jika nilai jual ikan kerapu raksasa tersebut tergolong murah, hal itu wajar saja. Karena pada dasarnya harga ikan kerapu lumpur memang lebih murah dari jenis lainnya seperti ikan kerapu bebek atau kerapu tikus.

"Kalau besar begini itu sebenarnya nilai jualnya karena hitungan banyaknya saja," kata Prof Iqbal.

Selain itu, karena memiliki nilai jual lebih rendah dibandingkan jenis lainnya, ikan kerapu lumpur jarang dibudidayakan.


Pragma123Olympus || Cerita Pemulung Korban Kebakaran di Kendari, Tabungan Rp 10 Juta Ludes - sulawesi tenggara

Cerita Pemulung Korban Kebakaran di Kendari, Tabungan Rp 10 Juta Ludes

Nadhir Attamimi - detikSulsel

#pragma123 #pragma123slotkendari #Alternative Link

Kendari - Nasib pilu dialami Minhardi (59), korban kebakaran di TPA Puuwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Dalam insiden itu, uang tabungan yang disimpan di rumahnya sebesar Rp 10 ikut hangus bersama 12 rumah lainnya.
"Habis semua, rumah, perabotan dan uang yang saya tabung ada Rp 10 juta hangus terbakar," kata Minhardi saat ditemui detikcom di pengungsian, Jumat (11/6/2022).

Minhardi mengungkapkan uang tersebut sudah ditabungnya hampir dalam 3 tahun terakhir. Bahkan ia beberapa kali rela menahan lapar ketimbang harus membelanjakan uang tersebut.


"Mending tidak makan daripada saya pakai itu uang. Saya mulai menabung sudah lebih dari dua tahun setengah," ujarnya.

Ia menuturkan uang tabungannya dikumpul dari upah menjadi buruh sampah di Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Kendari. Selain itu, uang juga berasal dari hasil menjual barang bekas.

"Saya juga kumpul-kumpul plastik, dus makanan, buku-buku dan kertas, saya jual semua," ujar dia.

Saat insiden kebakaran terjadi, Minhardi baru saja pulang dari bekerja. Namun rumahnya sudah dalam keadaan hangus dan rata dengan tanah.

"Saya tinggal sendiri di rumah itu (yang terbakar). Saya sudah pisah sama istri, anak ada dua ikut ibunya semua," bebernya.

Dana KUR Bank Rp 20 Juta Terbakar
Nuriatin (57) juga mengalami nasib nahas. Uang yang dipinjamnya melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) salah satu perbankan di Kendari Rp 20 juta ludes dalam kebakaran tersebut.

"Mata uang yang terbakar itu Rp 12 juta, sisanya pinjaman Rp 20 juta KUR buat jualan. Saya habis belanja kasi full etelase di rumah, baru terbakar habis," ujar dia.

Kondisi yang dialaminya, membuat Nuriatin harus berpikir keras untuk mengembalikan uang pinjaman tersebut setiap bulannya. Terlebih, warung yang menjadi penopang kehidupannya sudah tidak ada.

"Saat kebakaran saya posisi lagi sakit kepala jadi tidak bisa selamatkan barang-barang berharga," tuturnya.



Pragma123GameGacor || BMKG Prakirakan Sejumlah Wilayah Sultra Dilanda Hujan Sedang-Lebat Hari Ini - sulawesi tenggara

BMKG Prakirakan Sejumlah Wilayah Sultra Dilanda Hujan Sedang-Lebat Hari Ini

Nadhir Attamimi - detikSulsel

#pragma123 #pragma123slotbombana #Alternative Link

Kendari - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca Sulawesi Tenggara (Sultra) dan sekitarnya hari ini, 16 Maret 2022. Prakiraan cuaca ini bisa menjadi acuan bagi anda yang hendak beraktivitas di luar rumah.
BMKG mengatakan akan turun hujan di sejumlah wilayah pada waktu-waktu tertentu di Sulawesi Tenggara. Hujan akan turun dengan intensitas sedang hingga lebat.


1. Prakiraan Cuaca Pagi Hari
-Berawan
-Cerah
-Cerah Berawan: Seluruh wilayah
-Hujan Ringan
-Hujan Sedang
-Hujan Lebat

2. Prakiraan Cuaca Siang dan Sore Hari
-Berawan
-Cerah
-Cerah Berawan
-Hujan Ringan: Wilayah Baubau, Buton, Buton Selatan, Buton Tengah, Bombana, Kolaka Utara, Konawe Kepulauan, Konawe Utara, Kolaka Timur dan Wakatobi.
-Hujan Sedang: Wilayah Kolaka, Konawe Selatan, Muna, Konawe, Kota Kendari dan Buton Utara
-Hujan Lebat

3. Prakiraan Cuaca Malam Hari
-Berawan
-Cerah
-Cerah Berawan
-Hujan Ringan: Wilayah Konawe Utara, Kolaka Timur dan Konawe Selatan.
-Hujan Sedang
-Lebat

4. Prakiraan Cuaca Dini Hari
-Berawan: Seluruh wilayah
-Cerah
-Cerah Berawan
-Hujan Ringan: Wilayah Baubau, Buton Selatan dan Buton Tengah.
-Hujan Lebat


Pragma123JakartaSlot || Tersangka Terakhir Pembakar Mahasiswa Jogja Akhirnya Menyerah

Tersangka Terakhir Pembakar Mahasiswa Jogja Akhirnya Menyerah Tim detikcom - detikNews # pragma123  # pragma123slotkabupatenwaykanan  # prag...