Legitnya Cocorot, si Manis dan Kenyal dari Pangandaran
Aldi Nur Fadillah - detikJabar
#pragma123 #pragma123slotkabupatenpurworejo #pragma123jawatengah #Alternative Link
Pangandaran - Dari banyaknya kuliner tradisional di Pangandaran, cocorot jadi salah satu yang patut detikers coba jika berkunjung ke sana. Cocorot ini memiliki rasa manis legit dan tekstur kenyal.
Cocorot Pangandaran berbeda dengan cocorot Purworejo, Jawa Tengah. Di sana cocorot dinamakan celorot. Sementara di Jawa Barat makanan tersebut akrab disapa cocorot.
Cocorot Pangandaran dan celorot tampilannya mirip. Namun satu sama lain punya ukuran berbeda.
Cocorot Pangandaran berbeda dengan cocorot Purworejo, Jawa Tengah. Di sana cocorot dinamakan celorot. Sementara di Jawa Barat makanan tersebut akrab disapa cocorot.
Cocorot Pangandaran dan celorot tampilannya mirip. Namun satu sama lain punya ukuran berbeda.
Bahan pembuatan cocorot Pangandaran sangat sederahana. Penjual cocorot, Mak Isah (60), warga Desa Cijulang, mengatakan, cocorot terbuat dari tepung beras dan sedikit tepung kanji.
"Kemudian bahan dasar lainnya seperti garam, kapur sirih, gula merah, serta dicampur pewangi alami dari daun pandan," katanya, Jumat (13/5/2022).
Untuk membuatnya lumayan sederhana. Cukup mencampurkan semua bahan dan ditambah air santan. Setelah itu diaduk sampai rata selama 30 menit.
"Jika adonan sudah kental, cocorot dimasukkan dalam wadah yang terbuat dari daun kelapa muda atau disebut janur kunir," ucap Mak Isah.
Menurut Mak Isah, nama cocorot diperkirakan berasal dari bentuknya yang mirip seperti cocopet jenis kecoa. "Mungkin karena warnanya coklat dan tekstur bungkusnya mirip badan cocopet," ungkapnya.
Janur kuning pembungkus cocorot sendiri berbentuknya kerucut. Setelah dibungkus bahan cocopet dibungkus, tampilannya sekilas mirip terompet.
Setelah adonan sudah siap, adonan cocorot dimasukkan secara perlahan menggunakan gayung kecil. "Untuk menunggu sampai matang, cocorot dimasak dengan cara dikukus selama kurang lebih 1 jam," ucapnya.
Cocorot siap dimakan setelah dikukus selama 1 jam. Mak Isah sendiri memasaknya masih menggunakan alat tradisional. Dimasak di atas tungku dengan bahan bakar kayu.
Cara memakan cocorot ini juga unik. Janur yang melilit cocorot bisa ditarik satu-satu. Kemudian nikmati dari bagian atas ke bawah. Sedikit kenyal dan membuat lidah bergoyang.
Untuk mendapatkan cocorot di Pangandaran tidaklah sulit. Bagi wisatawan objek wisata Pantai Pangandaran bisa mendapatkannya di pasar Tradisional Pangandaran, Desa Pananjung, Kecamatan Pangandaran.
Selain itu, banyak penjual yang menjajakan di warung-warung kecil, pusat oleh-oleh, dan seluruh pasar tradisional yang ada di Pangandaran.
Di Pangandaran, cocorot sering disajikan dalam acara hajatan atau pernikahan. Bahkan menjadi salah satu kudapan yang selalu ada dalam acara-acara penting.
"Kemudian bahan dasar lainnya seperti garam, kapur sirih, gula merah, serta dicampur pewangi alami dari daun pandan," katanya, Jumat (13/5/2022).
Untuk membuatnya lumayan sederhana. Cukup mencampurkan semua bahan dan ditambah air santan. Setelah itu diaduk sampai rata selama 30 menit.
"Jika adonan sudah kental, cocorot dimasukkan dalam wadah yang terbuat dari daun kelapa muda atau disebut janur kunir," ucap Mak Isah.
Menurut Mak Isah, nama cocorot diperkirakan berasal dari bentuknya yang mirip seperti cocopet jenis kecoa. "Mungkin karena warnanya coklat dan tekstur bungkusnya mirip badan cocopet," ungkapnya.
Janur kuning pembungkus cocorot sendiri berbentuknya kerucut. Setelah dibungkus bahan cocopet dibungkus, tampilannya sekilas mirip terompet.
Setelah adonan sudah siap, adonan cocorot dimasukkan secara perlahan menggunakan gayung kecil. "Untuk menunggu sampai matang, cocorot dimasak dengan cara dikukus selama kurang lebih 1 jam," ucapnya.
Cocorot siap dimakan setelah dikukus selama 1 jam. Mak Isah sendiri memasaknya masih menggunakan alat tradisional. Dimasak di atas tungku dengan bahan bakar kayu.
Cara memakan cocorot ini juga unik. Janur yang melilit cocorot bisa ditarik satu-satu. Kemudian nikmati dari bagian atas ke bawah. Sedikit kenyal dan membuat lidah bergoyang.
Untuk mendapatkan cocorot di Pangandaran tidaklah sulit. Bagi wisatawan objek wisata Pantai Pangandaran bisa mendapatkannya di pasar Tradisional Pangandaran, Desa Pananjung, Kecamatan Pangandaran.
Selain itu, banyak penjual yang menjajakan di warung-warung kecil, pusat oleh-oleh, dan seluruh pasar tradisional yang ada di Pangandaran.
Di Pangandaran, cocorot sering disajikan dalam acara hajatan atau pernikahan. Bahkan menjadi salah satu kudapan yang selalu ada dalam acara-acara penting.
