pragma123,pragma 123 Pragma123, Situs Slot Gacor Terbaik 2022 Indonesia: kabupatenkubu

BERITA PRAGMA123

Tampilkan postingan dengan label kabupatenkubu. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kabupatenkubu. Tampilkan semua postingan

Rabu, 08 Juni 2022

Pragma123SlotOnline || Mundurnya Bayu dan Dilantiknya Emil sebagai Ketua Demokrat Jatim

Mundurnya Bayu dan Dilantiknya Emil sebagai Ketua Demokrat Jatim

Tim detikJatim - detikJatim

#pragma123SlotOnline #SlotKubu #Alternative Link


Surabaya - Mundurnya Bayu Airlangga dari partai mewarnai pelantikan pengurus Demokrat Jatim periode 2022-2027. Hengkangnya Bayu ini sempat memantik demonstrasi ratusan simpatisannya di depan kantor DPD Demokrat Jatim. Mereka menilai pelantikan Emil Elestianto Dardak merusak asas demokrasi.

Namun, meskipun ada sejumlah riak di tubuh partai, pelantikan tetap berjalan semestinya. Pengurus Demokrat Jatim dilantik oleh Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). AHY memberi tugas khusus kepada Ketua DPD Demokrat Jatim Emil Dardak untuk menyatukan kembali fraksi di Demokrat Jatim.

"Mas Emil, tolong, satukan kembali Demokrat di Jatim! Semua kita dukung pemimpin yang baru, tapi terus memberi masukan kritik asal konstruktif, mengapa tidak? Untuk membangun kita semua," pesan AHY kepada Emil, Jumat (22/4/2022) malam.

AHY menyebut, seluruh DPC Demokrat di Jatim hadir saat pelantikan Emil. Hal ini menunjukkan Demokrat sebagai rumah besar bagi seluruh kader dan bukan kelompok tertentu. Sedangkan momentum pelantikan ini menjadi ajang konsolidasi pemenangan Demokrat di Jatim. Ia menargetkan, DPD Demokrat Jatim bisa menambah kursi di legislatif.

"Acara ini momentum kembali merajut sumber daya yang ada di Demokrat. Jatim provinsi besar dan menentukan jumlah (suara). Kabupaten/kotanya terbanyak, penduduk besar, pemilih besar, masyarakat dinamis, peluangnya terbuka, tapi juga tantangannya tak semudah itu. Kita teguhkan semangat langkah kaki kita bahwa demokrat di Jatim kembali sukses dan berjaya," terangnya.

Senada dengan AHY, Emil memastikan bahwa saat ini sudah tidak ada Demokrat kubu Bayu Airlangga dan kubu Emil Dardak. Yang ada hanya kubu AHY.

"Hari ini sudah tidak ada kubu Emil Dardak, tidak ada kubu Bayu Airlangga. Yang ada kubu AHY tegak lurus," kata Emil.


Sementara terkait dinamika di partai tersebut, awak media kemudian mencoba bertanya kepada Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) selepas pelantikan. Namun, belum sempat AHY menjawab, tiba-tiba Emil Dardak pasang badan dan langsung menjawab pertanyaan wartawan.

"Kalau masalah demo, tadi sudah jelas, kita menyaksikan itu adalah bentuk aspirasi damai dari simpatisan yang kita respons juga dengan penuh rasa kekeluargaan," kata Emil.

Emil tidak secara detail menjawab terkait mundurnya Bayu dari Demokrat. Dia kemudian mengatakan bahwa sudah tidak ada perdebatan lagi terkait hasil Musda.

Mantan Bupati Trenggalek itu mengutip pesan Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) Demokrat bahwa Musda sudah berjalan sesuai aturan. Tidak hanya itu, ia menyebut hadirnya 38 DPC dalam pelantikan menjadi bukti bahwa Demokrat solid.



"Dan hari ini, 38 DPC hadir menyampaikan konsistensi dan memberi dukungan kepada ketum (AHY), bahwa saatnya bersatu, tidak ada kubu Emil dan Bayu. Yang ada tegak lurus kubu AHY. Itu respons kami ya, menjelaskan dari dinamika yang ada," tegas Emil.

Sebelumnya, Bayu Airlangga memutuskan mundur dari Demokrat. Keputusan besar dalam karier politik Bayu itu harus diambil, setelah dirinya merasa dizalimi dengan hasil Musda DPD Demokrat Jatim.

"Saya memutuskan mundur dari Partai Demokrat per hari Kamis, 21 April 2022," tegas Bayu dalam keterangan resmi yang diterima detikJatim, Jumat (22/4/2022).

Bayu menyebut, keputusan mengundurkan diri dari Demokrat sudah bulat. Dirinya mundur karena merasa dizalimi saat Musda Demokrat Jatim.

"Bagi saya, ketika saya dan tentunya para DPC pendukung (saat) saya dizalimi terkait Musda, tidak ada pilihan lain selain mundur dari partai. Kita ingat, saat pembukaan Musda, Ketum AHY menjanjikan demokratis. Tapi bisa dinilai publik sendiri, bagaimana hasil Musda Demokrat Jatim," terangnya.

Sebelum mundur, Bayu meyakini Demokrat adalah sebuah partai yang demokratis. Namun, saat hasil Musda Demokrat Jatim tidak demokratis, tidak ada pilihan lain bagi Bayu selain mundur.

"Ada tanggung jawab moral dan etika kepatutan berpolitik. Batas kepatutan itu tidak boleh diterjang seenaknya saja. Sebagai seorang kader yang menjunjung asas demokrasi, ketika demokrasi itu sendiri tidak ada di partai, saya memutuskan mundur dari Demokrat," ujarnya.

Lebih lanjut Bayu mengatakan, DPP terkesan tidak memandang kondisi akar rumput di Demokrat Jatim. Apalagi, AHY tidak pernah berkomunikasi langsung dengan akar rumput.


"Kalau memang ketum (AHY) menginginkan seorang figur untuk memimpin Demokrat Jatim, sebaiknya sejak awal tidak perlu Musda. Ajak bicara saya dan DPC pendukung saya, daripada harus dikecewakan di akhir. Apalagi pengumuman SK itu hanya diumumkan oleh ketua BPOKK dan sekjen," terangnya.

Diketahui sebelumnya, dalam Musda Demokrat Jatim yang digelar 20 Januari 2022 lalu, Bayu Airlangga mendapat dukungan 25 DPC. Sementara, Emil Elestianto Dardak meraih 13 dukungan DPC. Namun, DPP justru memutuskan Emil Dardak sebagai Ketua Demokrat Jatim melalui pertimbangan fit and proper test.




Pragma123JakartaSlot || Tersangka Terakhir Pembakar Mahasiswa Jogja Akhirnya Menyerah

Tersangka Terakhir Pembakar Mahasiswa Jogja Akhirnya Menyerah Tim detikcom - detikNews # pragma123  # pragma123slotkabupatenwaykanan  # prag...