Saling Bantah Sejoli Pelaku Aborsi Terkait Jumlah Janin Disimpan 10 Tahun
Tim detikSulsel - detikSulsel
#pragma123 #pragma123slotkotamakassar #Alternative Link
Makassar - Sejoli tersangka kasus aborsi 7 janin bayi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) berujung saling bantah. Aborsi versi wanita inisial NM mengugurkan 7 janin, sementara kekasihnya SM mengaku hanya 4 janin.
Pengakuan itu mengemuka setelah keduanya diperiksa di Polrestabes Makassar, Jumat (10/6). Polisi menyebut ada perbedaan pendapat antara keduanya terkait jumlah janin yang digugurkan.
"Ada perbedaan pendapat antara tersangka laki-laki dan perempuan soal jumlah janin yang mereka hasilkan dari hubungan mereka," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Reonald Simanjuntak kepada wartawan, Jumat (10/6/2022).
"Menurut perempuan ada 7 (janin). Tapi Menurut laki-laki ada 4 (janin)," sambung AKBP Reonald.
Perbedaan pengakuan itu kemudian akan dibuktikan polisi dengan melakukan tes DNA. Hanya saja, Reonald belum membeberkan kapan tes DNA itu dilakukan. Namun dipastikan akan menyampaikan hal itu dalam beberapa waktu ke depan.
"Kemungkinan kita akan lakukan tes DNA untuk memastikan janin siapa saja di situ. Kita belum tahu nanti kita tanyakan sama kedokteran bagaimana, dari ahlinya dan akan kita sampaikan berikutnya," kata dia.
Pengakuan itu mengemuka setelah keduanya diperiksa di Polrestabes Makassar, Jumat (10/6). Polisi menyebut ada perbedaan pendapat antara keduanya terkait jumlah janin yang digugurkan.
"Ada perbedaan pendapat antara tersangka laki-laki dan perempuan soal jumlah janin yang mereka hasilkan dari hubungan mereka," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Reonald Simanjuntak kepada wartawan, Jumat (10/6/2022).
"Menurut perempuan ada 7 (janin). Tapi Menurut laki-laki ada 4 (janin)," sambung AKBP Reonald.
Perbedaan pengakuan itu kemudian akan dibuktikan polisi dengan melakukan tes DNA. Hanya saja, Reonald belum membeberkan kapan tes DNA itu dilakukan. Namun dipastikan akan menyampaikan hal itu dalam beberapa waktu ke depan.
"Kemungkinan kita akan lakukan tes DNA untuk memastikan janin siapa saja di situ. Kita belum tahu nanti kita tanyakan sama kedokteran bagaimana, dari ahlinya dan akan kita sampaikan berikutnya," kata dia.
Sementara itu, polisi juga batal melakukan tes kejiwaan terhadap sejoli tersebut. Penyidik disebut masih butuh keterangan mendalam dari kedua tersangka.
"Untuk tes kejiwaan hari ini belum bisa laksanakan karena sampai hari ini masih kita laksanakan pemeriksaan mendalam," terangnya.
Apalagi, kondisi kesehatan wanita NM menurun sehingga butuh waktu untuk istirahat. Reonald pun mengaku maklum karena tersangka telah menempuh perjalanan jauh usai ditangkap di Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Rabu (8/6).
"Kondisi dari tersangka perempuan yang masih lelah. Jadi yang bersangkutan jadi kita sempat istirahatkan dan kita akan lanjutkan lagi nanti," ungkapnya.
"Untuk tes kejiwaan hari ini belum bisa laksanakan karena sampai hari ini masih kita laksanakan pemeriksaan mendalam," terangnya.
Apalagi, kondisi kesehatan wanita NM menurun sehingga butuh waktu untuk istirahat. Reonald pun mengaku maklum karena tersangka telah menempuh perjalanan jauh usai ditangkap di Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Rabu (8/6).
"Kondisi dari tersangka perempuan yang masih lelah. Jadi yang bersangkutan jadi kita sempat istirahatkan dan kita akan lanjutkan lagi nanti," ungkapnya.