Menkop Teten Buka Blitar Djadoel Demi Bangkitkan Perekonomian Daerah
Erliana Riady - detikJatim
#pragma123 #pragma123slotkabupatenblitar #pragma123jawatimur #Alternative Link
Kota Blitar - Menteri Koperasi (Menkop) Teten Masduki membuka event 'Blitar Djadoel' di Alun-alun Kota Blitar. Di bawah mendung gelap yang menggantung, panggung megah berdiri di depan alun-alun.
Teten menyebut event pameran seperti ini mampu membangkitkan roda perekonomian daerah. Blitar Djadoel merupakan rangkaian acara dalam peringatan Bulan Bung Karno. Tahun ini ada 100 stand yang terdiri 40 stand pemerintahan dan 60 stand UMKM. Sesuai dengan tema event, maka penampilan stand dan isinya bernuasa zaman dulu atau djadoel.
Dalam sambutannya, Teten mengaku event-event semacam ini selain mampu membangkitkan perekonomian daerah, juga bisa memamerkan produk UMKM di segmen lokal. Dan mendatangkan pembeli luar daerah yang sangat potensial.
Teten menyebut event pameran seperti ini mampu membangkitkan roda perekonomian daerah. Blitar Djadoel merupakan rangkaian acara dalam peringatan Bulan Bung Karno. Tahun ini ada 100 stand yang terdiri 40 stand pemerintahan dan 60 stand UMKM. Sesuai dengan tema event, maka penampilan stand dan isinya bernuasa zaman dulu atau djadoel.
Dalam sambutannya, Teten mengaku event-event semacam ini selain mampu membangkitkan perekonomian daerah, juga bisa memamerkan produk UMKM di segmen lokal. Dan mendatangkan pembeli luar daerah yang sangat potensial.
"Saya melihat event pameran seperti ini semakin sering diadakan semakin bagus. Karena di beberapa daerah yang sering menggelar pameran seperti ini, perekonomiannya cepat bangkit," kata Teten, Jumat (17/6/2022).
Menurut Teten, penting bagi tiap daerah bangkit dan membangun kembali kemandirian ekonominya masing-masing. Apalagi pascapandemi, efek perekonomian membuat terpuruk pelaku usaha kecil dan menengah. Dengan adanya ajang pameran seperti ini, lanjut Teten, akan memberikan ruang bagi pelaku UMKM memasarkan produknya lebih maksimal.
Teten juga memaparkan, pada triwulan pertama bangsa Indonesia sudah pulih dari keterpurukan ekonomi . Dan pertumbuhan ekonomi sudah naik menjadi 5,1 persen. Pemerintah disebutnya cepat melakukan penyesuaian Sehingga bisa segera recovery.
"Pascapandemi, UMKM bukan hanya perlu recovery. Tapi kita butuh transformasi. Kita bukan hanya pulih tapi perlu bertransformasi. Selama ini kita kurang menghitung dan mempertimbangkan kekuatan ekonomi UMKM. Padahal sejak beberapa waktu lalu, justru UMKM-lah yang menjadi penyelamat kondisi ekonomi," tandasnya.
Wakil Wali Kota Blitar Tjujuk Sunaryo mengatakan event Blitar Djadoel merupakan kebanggaan bagi warga Bumi Bung Karno.
"Blitar Djadoel ini kreasi anak muda dan masyarakat Kota Blitar untuk melanjutkan kebudayaan di tengah majunya teknologi," pungkasnya.
Menurut Teten, penting bagi tiap daerah bangkit dan membangun kembali kemandirian ekonominya masing-masing. Apalagi pascapandemi, efek perekonomian membuat terpuruk pelaku usaha kecil dan menengah. Dengan adanya ajang pameran seperti ini, lanjut Teten, akan memberikan ruang bagi pelaku UMKM memasarkan produknya lebih maksimal.
Teten juga memaparkan, pada triwulan pertama bangsa Indonesia sudah pulih dari keterpurukan ekonomi . Dan pertumbuhan ekonomi sudah naik menjadi 5,1 persen. Pemerintah disebutnya cepat melakukan penyesuaian Sehingga bisa segera recovery.
"Pascapandemi, UMKM bukan hanya perlu recovery. Tapi kita butuh transformasi. Kita bukan hanya pulih tapi perlu bertransformasi. Selama ini kita kurang menghitung dan mempertimbangkan kekuatan ekonomi UMKM. Padahal sejak beberapa waktu lalu, justru UMKM-lah yang menjadi penyelamat kondisi ekonomi," tandasnya.
Wakil Wali Kota Blitar Tjujuk Sunaryo mengatakan event Blitar Djadoel merupakan kebanggaan bagi warga Bumi Bung Karno.
"Blitar Djadoel ini kreasi anak muda dan masyarakat Kota Blitar untuk melanjutkan kebudayaan di tengah majunya teknologi," pungkasnya.
