Peternak di Tasik Gusar Tunggu Vaksin PMK Jelang Iduladha
Deden Rahadian - detikJabar
#pragma123 #pragma123slotkabupatentasikmalaya #pragma123slottasikmalaya #pragma123jawabarat #Alternative Link
Tasikmalaya - Jelang Iduladha tahun ini, 214 sapi di Kabupaten Tasikmalaya terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK) hingga rabu (15/06/22). Hal ini bikin para peternak di Tasikmalaya gusar.
Sebab, di tengah melonjaknya kasus PMK, pemerintah daerah belum menerima pasokan vaksin PMK yang dijadwalkan baru masuk akhir Juni.
Sehingga, ratusan peternak sapi di Kabupaten Tasikmalaya harus menunggu lebih lama pasokan vaksin PMK. Sementara saat ini mereka tengah bersiap berjualan sapi untuk momentum Idul Adha.
Sebab, di tengah melonjaknya kasus PMK, pemerintah daerah belum menerima pasokan vaksin PMK yang dijadwalkan baru masuk akhir Juni.
Sehingga, ratusan peternak sapi di Kabupaten Tasikmalaya harus menunggu lebih lama pasokan vaksin PMK. Sementara saat ini mereka tengah bersiap berjualan sapi untuk momentum Idul Adha.
"Belum ada vaksin PMK. Kami para peternak resah, pak," ujar peternak sapi kawasan Sukarame Kabupaten Tasikmalaya H. Dadan dihubungi detikJabar, Rabu (15/6/2022).
Dinas pertanian,Kketahanan Pangan, dan Perikanan Kabupaten Tasikmalaya juga memastikan vaksin PMK belum tersedia hingga hari ini. Vaksin baru dijadwalkan tiba akhir Juni atau mendekati momen Iduladha.
"Belum ada vaksin PMK. Kabarnya ada akhir Juni, tapi kami akan terus upayakan secepatnya supaya bisa disuntikkan sebelum Iduladha," kata Kabid peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Tasikmalaya Heri Kusdiana.
Berdasarkan catatan Pemkab Tasikmalaya, sebanyak 214 sapi terpapar PMK sampai hari ini. Sapi-sapi ini juga memerlukan penanganan khusus agar tidak menularkan kepada sapi atau hewan ternak lain.
Sementara itu, Pemkab Tasikmalaya kembali membuka oprasional Pasar Hewan Manonjaya untuk memenuhi kebutuhan sapi jelang Iduladha. Berdasarkan data tahun lalu, kebutuhan sapi kurban mencapai 7.000 ekor. Sementara kebutuhan domba dan kambing menembus angka 13 ribu ekor.
"Kami prediksi, meski terjadi wabah PMK, minat masyarakat untuk kurban tidak berkurang. justru kebutuhan sapi meningkat," pungkas Heri.
Dinas pertanian,Kketahanan Pangan, dan Perikanan Kabupaten Tasikmalaya juga memastikan vaksin PMK belum tersedia hingga hari ini. Vaksin baru dijadwalkan tiba akhir Juni atau mendekati momen Iduladha.
"Belum ada vaksin PMK. Kabarnya ada akhir Juni, tapi kami akan terus upayakan secepatnya supaya bisa disuntikkan sebelum Iduladha," kata Kabid peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Tasikmalaya Heri Kusdiana.
Berdasarkan catatan Pemkab Tasikmalaya, sebanyak 214 sapi terpapar PMK sampai hari ini. Sapi-sapi ini juga memerlukan penanganan khusus agar tidak menularkan kepada sapi atau hewan ternak lain.
Sementara itu, Pemkab Tasikmalaya kembali membuka oprasional Pasar Hewan Manonjaya untuk memenuhi kebutuhan sapi jelang Iduladha. Berdasarkan data tahun lalu, kebutuhan sapi kurban mencapai 7.000 ekor. Sementara kebutuhan domba dan kambing menembus angka 13 ribu ekor.
"Kami prediksi, meski terjadi wabah PMK, minat masyarakat untuk kurban tidak berkurang. justru kebutuhan sapi meningkat," pungkas Heri.
