Pragma123Game || 3 Ekor Orang Utan Dilepasliarkan di Hutan Kapuas Hulu Kalbar

3 Ekor Orang Utan Dilepasliarkan di Hutan Kapuas Hulu Kalbar

Tim detikcom - detikNews

#pragma123game #SlotPutussibau #Alternative Link

Kapuas Hulu - Tiga ekor orang utan betina yang diberi nama Selly, Maya, dan Nicky dilepasliarkan di hutan kawasan Taman Nasional Betung Kerihun (TNBK) Daerah Aliran Sungai (DAS) Mendalam, Putussibau Utara, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar).

"Tiga ekor orang utan ini merupakan pelepasliaran tahap ke delapan dengan total 19 ekor telah kembali ke habitatnya," kata Ketua Yayasan Penyelamatan Orangutan Sintang (YPOS) Hasudungan Pakpahan di Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Selasa (12/10/2021), seperti dilansir Antara.

Disampaikan Hasudungan, ketiga orang utan itu sebelumnya telah lulus rehabilitasi di Sekolah Hutan Jejora yang dikelola oleh Yayasan Penyelamatan Orang Utan Sintang.

Ia menyebut masing-masing orang utan itu sudah diberi nama, yaitu Maya berusia 7 tahun 10 bulan berasal dari Desa Betangai, Kecamatan Nanga Sokan, Kabupaten Melawi; Selly berusia 8 tahun berasal dari Kecamatan Belimbing Selatan, Kabupaten Melawi; dan Nicky 10 tahun berasal dari Desa Pandan Sembuat Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau.

"Ketiganya di-rescue oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Barat bersama YPOS," ucap Hasudungan.

Orang utan yang dilepasliarkan itu, kata Hasudungan, sebelumnya telah menjalani proses cukup panjang, yang mencakup pelatihan kemampuan dasar, seperti memanjat, memilih makanan, membuat sarang, serta kemampuan individu untuk bertahan hidup di hutan.

"Setelah dilakukan pengecekan medis, ketiganya dinyatakan negatif dari penyakit, kemudian dalam pengamatan dan evaluasi ketiganya mampu beradaptasi dengan alam, sehingga dapat dilepasliarkan," kata Hasudungan.

Kepala Bidang Pengelola Taman Nasional Wilayah II Kedamin Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum Kapuas Hulu Fery AM Liuw mengatakan pelepasliaran tersebut merupakan kerja sama antara tiga pihak, yaitu Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun Danau Sentarum, Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Barat dan Yayasan Penyelamatan Orangutan Sintang.

Ketiga pihak turut hadir mengantar orang utan untuk dilepasliarkan sekaligus menandatangani berita acara serah-terima orang utan.

"Pelepasliaran orang utan dan keberadaannya di Sub DAS Mendalam itu tidak lepas dari peran serta masyarakat yang telah melindungi dan menjaga kelestarian kawasan Taman Nasional Betung Kerihun selama ini," kata Fery.

Pragma123ViralJackpot || Banjir Landa 3 Kecamatan di Kapuas Hulu Kalbar, Akses Transportasi Terendam

Banjir Landa 3 Kecamatan di Kapuas Hulu Kalbar, Akses Transportasi Terendam

Antara - detikNews

#pragma123ViralJackpot #Alternative Link

Kapuas Hulu - Sebanyak 3 kecamatan di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar), terendam banjir. Tinggi air ada yang mencapai 50 cm.
"Banjir meluas ke sejumlah desa di tiga kecamatan dengan ketinggian 50 sentimeter hingga 1 meter dari permukaan tanah," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu Gunawan dilansir Antara, Jumat (14/1/2022).

Tiga kecamatan yang dilanda banjir tersebut ialah Mentebah, Kalis, dan Putussibau Selatan. Gunawan menuturkan banjir di Kecamatan Mentebah terjadi di Desa Tanjung Intan, Desa Nanga Mentebah, dan Menaren.

Lalu banjir di Kecamatan Kalis terjadi di Desa Kalis Raya, Nanga Kalis, Tekudak, Nanga Danau, dan Desa Nanga Tubuk. Sementara banjir di Kecamatan Putussibau Selatan terjadi di Kelurahan Kedamin Hilir dan Desa Tanjung Jati.

"Pantauan kami ada sejumlah daerah yang mulai surut, namun sejumlah akses desa terendam," imbuhnya.

Gunawan menyebut meluapnya 3 sungai di Kalimantan Barat menjadi penyebab terjadinya banjir, yakni Sungai Kapuas, Sungai Metebah, dan Sungai Nanga Suruk.

"Curah hujan kita beberapa hari terakhir memang cukup tinggi, semoga saja banjir tidak semakin meluas," tutur Gunawan.

Gunawan mengimbau masyarakat Kapuas Hulu untuk waspada dengan kondisi cuaca di musim hujan.