pragma123,pragma 123 Pragma123, Situs Slot Gacor Terbaik 2022 Indonesia: slotsidoarjo

BERITA PRAGMA123

Tampilkan postingan dengan label slotsidoarjo. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label slotsidoarjo. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 18 Juni 2022

Pragma123Game || 808 Bonsai Ramaikan Kontes Nasional di Borobudur, Ada yang Ditawar Rp 75 Juta

808 Bonsai Ramaikan Kontes Nasional di Borobudur, Ada yang Ditawar Rp 75 Juta

Eko Susanto - detikJateng

#pragma123 #pragma123slotkabupatensidoarjo #pragma123jawatimur #Alternative Link

Kab Magelang - Sebanyak 808 peserta mengikuti pameran dan kontes bonsai nasional di Bumi Syailendra, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang. Kontes bonsai ini melombakan empat kategori meliputi kelas prospek, pratama, madya dan kelas utama.
Pameran dan kontes bonsai nasional bertajuk 'Laras Rasa Bumi Syailendra' ini digelar di Lapangan Tuksongo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang. Pameran dan kontes ini berlangsung mulai Kamis (9/6) hingga Minggu (12/6).

Pameran dan kontes bonsai nasional ini diselenggarakan oleh perkumpulan penggemar bonsai Indonesia (PPBI) Cabang Magelang. Peserta yang mengikuti pameran dan kontes bonsai ini datang dari wilayah Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jawa Timur.

Ketua Panitia Pameran dan Kontes Bonsai Nasional Laras Rasa Bumi Syailendra, Andritopo mengatakan, pameran bonsai di Borobudur ini diikuti 808 peserta dari empat kelas. Pemeran yang dilangsungkan ini berbarengan dengan pameran di Lahat Sumatera dan Pangkal Pinang.

"Memang tajuknya nasional, tetapi kenapa tidak ada yang di luar Jawa ikut kesini karena pascapendemi ini dulu pada saat sebelum pandemi orang sudah mempersiapkan pameran, tapi tertunda dua tahun sehingga di tahun ini banyak sekali event bersamaan," kata Andritopo saat ditemui di sela-sela pameran dan kontes di Lapangan Tuksongo Borobudur, Kamis (9/6/2022).

Andritopo mengatakan, panitia menargetkan pameran ini diikuti oleh 750 peserta. Namun hingga saat ini peserta yang mendaftar sudah melebihi target.

"Target kami hanya 750 bonsai. Ini alhamdulillah sampai 808 bonsai dan sebagai prestasi jumlah di kelas utama ada 31 peserta. Ini terbanyak di tahun ini, di tempat-tempat lain tidak sampai 30 (kelas utama)," ujarnya.

Pameran dan kontes bonsai ini bertajuk Laras Rasa Bumi Syailendra. Andritopo mengatakan, orang mengetahui Candi Borobudur dibangun pada masa dinasti Syailendra.


"Di relief Candi Borobudur, Candi Pawon, Candi Morangan di Sleman, saya menemui ada relief yang ada gambar pohon di dalam pot, dan kami mencurigai jangan-jangan bonsai ini sudah menjadi budaya nenek moyang kita, ternyata bonsai siapa tahu adalah budaya nusantara. Nah dari situlah, kami memilih tempat di Borobudur ini supaya mengambil spiritnya dari Candi Borobudur yang merupakan monumen perdamaian tentang keselarasan rasa, tentang magnet pariwisata dan lain sebagainya," ujar dia.


Sementara itu, salah seorang peserta, Yulius Setiawan mengakui, sedianya datang untuk mengikuti pameran dan kontes bonsai tersebut. Namun niatan itu urung karena perawatan yang belum selesai.

"(Bonsai) Ini pernah juara pertama di Mojokerto tahun 2013. Usia sudah 15 tahun, sebulan lalu ditawar Rp 70 juta, kami bertahan di Rp 100 juta," ujar Yulius.

Sedangkan pecinta bonsai lainnya, Totok mengaku sengaja datang menuju Borobudur untuk melihat pameran dan kontes bonsai tersebut. Pria asal Kendal ini menyebut, kontes kali ini diikuti peserta dengan kualitas bonsai yang baik.

"Ini kelas-kelas sultan pada keluar semua. Soalnya kelas utama paling bergengsi dengan karakter pohon hampir sempurna," ujar dia.


Pragma123SlotJakarta || SPBU Meledak Tewaskan Ibu-Anak, Warga Cerita Salah Telepon hingga PMK Telat

Regional
SPBU Meledak Tewaskan Ibu-Anak, Warga Cerita Salah Telepon hingga PMK Telat

Tim detikJatim - detikJateng

Solo - Sebuah SPBU mini di toko kelontong di Jalan Kolonel Sugiono, Desa Wedoro Timpian, Sidoarjo, Jawa Timur meledak hingga membakar seisi toko, dini hari tadi. Saat kejadian, warga sempat panik hingga salah menghubungi hotline pemadam kebakaran. Akibatnya, petugas PMK terlambat datang.
Salah satu warga, Mahrus mengatakan ia kaget saat tetangga yang berada persis di depan rumahnya mengetok rumahnya sekitar pukul 03.30 WIB. Terdengar seorang laki-laki yang mengetok rumah tersebut juga berteriak meminta tolong.

Saat membuka pintu, Mahrus kaget mengetahui sang tetangga dalam kondisi terluka bakar di kaki dan tangannya. Benar saja, api tengah melalap seisi toko dan rumah. Ia pun langsung bergegas menelepon PMK untuk meminta bantuan memadamkan api.

Namun karena panik, ia salah menghubungi PMK yang lokasinya di wilayah Candi, Sidoarjo. Di mana lokasi ini cukup jauh dengan lokasi kebakaran.

"Saya langsung cari handphone, tapi karena panik, sempat salah telepon PMK di Candi, bukan yang di Waru," kata Mahrus, demikian dikutip dari detikJatim Kamis (16/6/2022).

Mahrus menambahkan hal ini membuat PMK sempat telat datang. Saat petugas PMK sampai di lokasi, api sudah mengecil usai melalap habis seisi toko kelontong.

"Akhirnya, PMK sempat telat. Saat PMK datang, barang sudah habis semua dan kondisi api sudah mengecil, lalu PMK memadamkan dan melakukan pembasahan," imbuhnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kebakaran ini menewaskan 2 orang yang merupakan pasangan ibu dan anak.


Salah satu saksi mata, Yudi mengatakan, kejadian ini berlangsung pukul 03.30 WIB. Yudi menambahkan di dalam toko dan rumah tersebut tinggal seorang pasangan suami istri dan seorang anaknya yang masih berusia 4 tahun.

"Saya mendengar ledakan dari SPBU mini itu. Api cepat membesar membakar semua isi toko kelontong itu. Toko kelontongnya ada di pinggir jalan. Buka 24 jam," ujar Yudi kepada detikJatim, Kamis (16/6/2022).

Dari data yang dihimpun detikJatim, korban selamat adalah Sumayah (40) warga Sumenep. Pria ini menderita luka bakar di kaki dan tangannya. Lalu, korban meninggal yakni seorang ibu bernama Mayatun (36) dan anaknya Widi Wulandari (4).

Kapolsek Waru Kompol Bunari mengatakan, kedua korban tewas ditemukan di kamar mandi. "Korban meninggal seorang ibu dan anak di temukan di kamar mandi," kata Bunari di lokasi.

Sementara korban selamat, lanjutnya, bisa menyelamatkan diri karena saat kejadian dia tengah berada di depan tokonya. Diketahui, toko kelontong ini beroperasi 24 jam. Saat kejadian, Sumayah tengah menjaga tokonya.

"Nah, kalau suami berhasil mengamankan diri. Karena saat waktu kejadian, Suami berada di depan rumah. Suami juga mengalami luka bakar di kedua tangan dan kedua kakinya. Saat ini korban juga sudah kami bawa ke rumah sakit," imbuhnya.

Dugaan sementara, lanjut Bunari, kebakaran ini berasal dari SPBU mini tersebut. Pihaknya menduga mesin SPBU tersebut meledak hingga memicu kebakaran.

"Sesuai keterangan saksi-saksi yang berhasil kami himpun di lapangan, awal mula api diduga dari meledaknya mesin SPBU mini," kata Bunari.


Pragma123JakartaSlot || Tersangka Terakhir Pembakar Mahasiswa Jogja Akhirnya Menyerah

Tersangka Terakhir Pembakar Mahasiswa Jogja Akhirnya Menyerah Tim detikcom - detikNews # pragma123  # pragma123slotkabupatenwaykanan  # prag...