pragma123,pragma 123 Pragma123, Situs Slot Gacor Terbaik 2022 Indonesia: kabupatenmukomuko

BERITA PRAGMA123

Tampilkan postingan dengan label kabupatenmukomuko. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kabupatenmukomuko. Tampilkan semua postingan

Rabu, 22 Juni 2022

Pragma123Slot || Cerita Petani di Bengkulu Biarkan Sawit Jatuh dan Membusuk

Bengkulu
Cerita Petani di Bengkulu Biarkan Sawit Jatuh dan Membusuk

Bengkulu - Delapan pabrik sawit di Provinsi Bengkulu untuk sementara waktu tidak membeli tandan buah segar (TBS) petani. Padahal pemerintah telah membuka keran ekspor curde palm oil (CPO). Petani lebih memilih untuk tidak memanen sawit mereka dan membiarkannya membusuk di pohon.
Dahrun, petani sawit di Desa Gajah Mati, Kabupaten Mukomuko mengatakan saat apabila ada pabrik sawit yang menerima TBS petani, maka harga cuma berkisar Rp 1.400/kg. Menurutnya dengan harga itu petani merugi. Sebab, hasil penjualan tidak akan menutupi modal yang telah dikeluarkan. Belum lagi saat panen butuh biaya tambahan.

"Dari pada panen dan mengeluarkan biaya panen dan perawatan yang cukup tinggi, karena harga sawit saat ini murah biarlah tidak panen dulu," kata Dahrun, Senin (6/6/2022).


Dahrun menjelaskan, saat harga sawit masih Rp 3.200/kg, petani bisa mendapat keuntungan. Menurutnya, untuk setiap panen sawit harus dia harus mengeluarkan biaya minimal Rp 500/kg, belum lagi harus membeli pupuk yang saat ini harganya cukup tinggi

"Jadi apabila harga sawit Rp 1.400/kg maka kami mengalami kerugian. Karena itulah dari pada mengalami kerugian sementara ini kami tidak memanen sawit dulu. Jadi biar jatuh atau busuk di pohon," sebut Dahrun.


Dahrun mengungkapkan, bila harga ini tidak kembali stabil, besaran kemungkinan ada petani yang akan menjual kebun sawit mereka, karena harus menutupi biaya hidup dan cicilan kredit di bank.

"Kami berharap harga sawit bisa di angka Rp 3.000/kg agar kami bisa mendapat keuntungan," tutup Dahrun.

Hal senada juga diungkapkan, Budin petani Desa Datar Lebar Kecamatan Tabah Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah, yang mengaku juga tidak memanen sawit karena harga jual relatif rendah, ditambah pengepul yang biasa membeli ke rumah telah tidak kembali datang.

"Harga sawit semakin murah, dari pada tidak dapat untung dan harus memupuk biarlah buahnya jatuh hingga busuk," jelas Budin.

Para petani sawit di Bengkulu berharap harga sawit bisa kembali naik kisaran Rp 3.200/kg, petani berharap ada solusi dari pemerintah mengatasi harga sawit saat ini.

Sebelumnya, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Bengkulu, Riki Gunawan mencatat sejauh ini ada delapan pabrik sawit yang belum bersedia membeli TBS milik petani.

"Delapan pabrik masih tutup. Tangki penyimpanan mereka penuh karena belum ada pembeli CPO," kata Riki ketika dikonfirmasi, Sabtu (4/6/2022).

Riki menjelaskan, kedelapan pabrik sawit ini terpaksa menutup operasional mereka sembari menunggu pembeli CPO yang sejak ada larangan ekspor belum terjual.

"Karena mereka tutup maka tidak ada pembelian TBS oleh pabrik," jelas Riki.

Untuk delapan pabrik yang tidak menerima TBS petani tersebar di beberapa daerah yakni di Kabupaten Mukomuko empat pabrik, Bengkulu Utara satu pabrik, Kaur satu pabrik, Bengkulu Tengah dua pabrik.


Pragma123JakartaSlot || Tersangka Terakhir Pembakar Mahasiswa Jogja Akhirnya Menyerah

Tersangka Terakhir Pembakar Mahasiswa Jogja Akhirnya Menyerah Tim detikcom - detikNews # pragma123  # pragma123slotkabupatenwaykanan  # prag...