pragma123,pragma 123 Pragma123, Situs Slot Gacor Terbaik 2022 Indonesia: slotmagelang

BERITA PRAGMA123

Tampilkan postingan dengan label slotmagelang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label slotmagelang. Tampilkan semua postingan

Kamis, 16 Juni 2022

Pragma123SlotViral || Kodam III Siliwangi Aplikasikan Teknologi Terapan Bantu Warga Jabar-Banten

Kodam III Siliwangi Aplikasikan Teknologi Terapan Bantu Warga Jabar-Banten

Dony Indra Ramadhan - detikJabar

#pragma123 #pragma123slotkotamagelang #pragma123slotmungkid #pragma123jawatengah #Alternative Link

Bandung - Kodam III Siliwangi mengimplementasikan perkembangan teknologi dalam menopang kebutuhan TNI. Teknologi menjadi salah satu 'senjata' di era saat ini.
Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo menjelaskan di era saat ini Kodam III Siliwangi mengangkat metode pendekatan teknologi terapan. Di mana, kata Kunto, teknologi ini diharapkan mampu mengoptimalisasikan dan memodernisasi terhadap perkembangan globalisasi saat ini.

"Saya mengambil langkah untuk percepatan ini menggunakan teknologi terapan yang bisa memberikan satu bukti, wujud bukan teori, sekarang dibutuhkan adalah wujud nyata bukan teori, wujud nyata ini yang menjadikan suatu jaminan, memberikan ketergantungan simbiosis mutualisme dan bisa menjadikan suatu nilai berkelanjutan," ujar Kunto dalam keterangannya, Rabu (18/5/2022).


Kunto menjelaskan Kodam merupakan bagian tugas pokok TNI AD sebagai komponen utama yang bisa menjadikan acuan linier kegiatan teknis satuan operasional setingkat Kodam. Menurutnya, Kodam juga merupakan bagian yang menjalankan fungsi utama doktrin Kartika Eka Paksi atau pembinaan teritorial.

"Sehingga dalam cara penyelenggaraan pembinaan teritorial sebagai fungsi utama TNI AD perlu adanya metode-metode pendekatan dalam rangka menyelaraskan, mensinkronkan, mendinamisasikan perkembangan yang berarah kepada pembentukan Ruang Alat dan Kondisi Juang," kata dia.

Beberapa teknologi terapan dipamerkan Kodam III Siliwangi dalam pameran yang berlangsung pada Selasa (17/5) kemarin. Ada beberapa teknologi yang dipamerkan di antaranya sistem informasi terpadu yang mengakses seluruh data Kodam dalam satu server. Kemudian ada filter Nusantara yang mengubah air kotor menjadi air sehat siap minum. Alat tersebut dioperasikan saat terjadi banjir.

Menurut Kunto, temuan-temuan tersebut menjadi sarana dalam pembinaan teritorial serta upaya mendekatkan TNI dengan rakyat untuk mengatasi kesulitan rakyat.

"Ini adalah bentuk implementasi nyata sesuai dengan fungsi kecabangan masing-masing silahkan berkomunikasi, lakukan sharing jangan dianggap ini tidak nyata, tapi inilah yang kita hadapi, berani membangun kesetaraan, profesionalisme, memoderniusasi, dan harus berani untuk menjadi tonggak serta pegangan masyarakat pada umumnya, inilah tugas pokok Kodam diimplementasikan dalam kegiatan nyata kerja sama saling mengisi dan menjadikan output (keluaran) yang baik," tutur dia.

Sementara itu di waktu yang bersamaan, Kunto juga menerima On The Job Training (OJT) taruna Akmil dari Magelang berjumlah 323 orang dan 132 orang pembina. Dalam kesempatan itu, Kunto juga berpesan kepada para taruna Akmil untuk menyongsong masa depan dengan mindset yang baru.

"Ingat, kalian harus membawa mindset ke depan jangan bicara masa lalu, masa lalu kalian jangan dibawa ke depan, setelah selesai pendidikan masuk ke dunia baru, jadilah diri sendiri bukan menjadi Taruna masa lalu. Hilangkan masa lalu dan tataplah masa depan, tidak ada kotak-kotak, tidak ada kelompok-kelompokan, tunjukkan sebagai seorang Perwira mengerti akan tugasnya," kata Kunto menyampaikan pesannya.


Pragma123PragmaticOlympus || Muncul PKB Merah Tolak PKS di Solo, Ketua DPW PKB Jateng: Itu Dinamika

Muncul PKB Merah Tolak PKS di Solo, Ketua DPW PKB Jateng: Itu Dinamika

Eko Susanto - detikJateng

#pragma123 #pragma123slotkotamagelang #pragma123jawatengah #Alternative Link

Magelang - Sekelompok warga di Solo mengatasnamakan PKB Merah menolak wacana koalisi antara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Terkait hal tersebut, begini respons Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jawa Tengah.
"Ya itu dinamika lah. Dinamika dan kita menghargai semua karena ini semua masih cair dan berproses dan itu menunjukkan bahwa PKB itu banyak yang memiliki," kata Ketua DPW PKB Jateng KH Muhammad Yusuf Chudlori kepada wartawan di sela-sela launching channel YouTube Terminal Mendut di Studio Mendut, Kamis (16/6/2022).

Muhammad Yusuf Chudlori yang biasa disapa Gus Yusuf mengambil nilai positifnya. Menurutnya, hal ini bukti bahwa PKB banyak yang memiliki.


"Semua berhak menyampaikan aspirasinya karena sekali lagi ini dinamikanya masih jalan," ujar Gus Yusuf.

Saat didesak kemunculan PKB Merah karena mendesak pembatalan berkoalisi dengan PKS, kata Gus Yusuf, hal tersebut merupakan pendapat.

"Sekali lagi itu kan pendapat, aspirasi dari kelompok-kelompok. Kemarin koalisi PKS juga ada yang dukung, nggak apa. Biar berjalan semuanya. Nanti di ujung kan akan kelihatan," tuturnya.

Jika nantinya kemunculan PKB Merah melebar di daerah lain, katanya, tidak apa-apa. Justru nantinya akan menjadi perhatian dari DPP PKB.

"Ya nggak apa (melebar di daerah lain). Lha wong PKB itu nasional kok. Nanti itu akan menjadi perhatian dari DPP kan. Nanti dari situ akan terserap aspirasinya warga PKB," tegasnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sekelompok warga di Solo yang mengatasnamakan PKB Merah menolak wacana koalisi antara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Mereka mendesak agar koalisi tersebut dibatalkan.

Dari pantauan detikJateng tampak puluhan warga berkaus merah dengan tulisan 'PeKaBe Merah' dan lambang PKB melakukan aksi di kawasan Timuran, Banjarsari, Solo. Mereka mengaku sebagai loyalis PKB.

"Berangkat dari sebuah pikiran yang sama, kegelisahan atas terbentuknya sebuah koalisi antara PKB dengan PKS yang disebut Koalisi Semut Merah itu. Entah pertimbangannya apa, tapi itu membuat konstituen, loyalis kultural PKB pada hari ini mengalami pergolakan batin," kata koordinator PKB Merah, Budi Santoso, Rabu (15/6).

Budi mengatakan, alasan penolakan tersebut utamanya karena perbedaan ideologi. Namun mereka enggan menjelaskan secara detail perbedaan ideologi yang dimaksud.

"Secara ideologis, PKB lahir dari NU ahlussunah wal jamaah yang segaris dengan dasar negara Pancasila, NKRI, itu sudah final. Ini menurut kawan-kawan menjadi bias ketika pilihan politiknya dengan PKS," ujarnya.

"Saya tidak akan berkomentar tentang PKS-nya. Kalau PKB nasionalis religius, visioner soal kebangsaan. Mungkin di PKS masih ada dinamika disana," imbuhnya.


Pragma123JakartaSlot || Tersangka Terakhir Pembakar Mahasiswa Jogja Akhirnya Menyerah

Tersangka Terakhir Pembakar Mahasiswa Jogja Akhirnya Menyerah Tim detikcom - detikNews # pragma123  # pragma123slotkabupatenwaykanan  # prag...