pragma123,pragma 123 Pragma123, Situs Slot Gacor Terbaik 2022 Indonesia: slotkaranganyar

BERITA PRAGMA123

Tampilkan postingan dengan label slotkaranganyar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label slotkaranganyar. Tampilkan semua postingan

Kamis, 16 Juni 2022

Pragma123JPMaxWinOlympus || Cerita Para Penyapu Koin Raih Cuan di Jalur Mudik Subang

Cerita Para Penyapu Koin Raih Cuan di Jalur Mudik Subang

Dwiky Maulana Vellayati - detikJabar

#pragma123 #pragma123slotkotakaranganyar #pragma123jawatengah #Alternative Link

Subang - Jika pemudik yang melintasi jalur Pantura tentunya sudah tidak asing lagi melihat pemandangan puluhan warga yang berdiam diri di pinggir jalan sambil memegang sapu.
Usut punya usut, puluhan warga yang berdiam diri di pinggir jalan sambil memegang sapu itu menjadi penyapu koin yang diberikan pemudik yang melintas. Tradisi itu telah berlangsung lama, salah satunya di Jembatan Sewoharjo Dusun Sewoharjo Desa Karanganyar Kecamatan Pusakajaya, Kabupaten Subang.

Bahkan, terdapat mitos bahwa mereka yang melintas menuju Cirebon maupun Jawa Tengah harus melemparkan uang receh agar tidak terkena sial.

Ratmi (55) salah satu penyapu koin di Jembatan tersebut mengaku sudah melakukan tradisi ini sejak tahun 1974 dan sudah menjadi warisan nenek moyang.

"Dari tahun 1974 saya sudah menyapu koin di jembatan ini," ujar Rahmi saat ditemui detikJabar di Jembatan Sewoharjo, Subang perbatasan Kabupaten Indramayu, Minggu (1/5/2022).


Tujuannya sendiri, warga yang biasa disebut sebagai tukang sapu koin ini mengharapkan rezeki dari pemudik yang sudah lama dilakoninya. Rahmi mengungkapkan, dalam waktu sehari, para penyapu koin tersebut bisa dapat meraup uang puluhan hingga ratusan ribu Rupiah.

"Ya enggak tentu, kalau kita berani untuk ke tengah jalan, mungkin sehari bisa dapat ratusan ribu," katanya.

Jumlah Penyapu Koin Semakin Banyak
Sementara itu, menurut warga lainnya Inah (50), saat musim mudik tiba, jumlah dari penyapu koin semakin banyak merajalela. Hal tersebut membuat penghasilan dari menyapu koin di jalanan ini menjadi terbatas.

"Saking banyaknya (warga), penyapu koin itu panjang dan jumlahnya banyak," kata Inah di lokasi yang sama.

Meskipun begitu, ia yang telah biasa melakukan aktivitas tersebut tidak mempermasalahkan dan mengembalikannya pada masing-masing orang yang ikut menyapu tersebut.


Terlebih, saat mudik Lebaran 2022 ini lebih banyak pemudik yang melintas dibanding dengan lebaran-lebaran lalu.

"Tidak masalah, bareng-bareng saja, yang mudik juga banyak, masing-masing juga dapat uangnya beda-beda," tuturnya.

Mitos Menghindari Bahaya dan Sosok Penari Ronggeng
Mitos yang beredar dari kuping ke kuping dimasyarakat setempat, mereka akan terhindari dari bahaya ketika melempar uang kertas maupun koin.

Namun, masih berdasarkan mitos jika tak melempar uang warga setempat mengatakan, pengendara tersebut bakal celaka karena sepanjang perjalanan akan diganggu oleh siluman penunggu Jembatan Sewoharjo.

Tidak hanya itu, masyarakat setempat juga meyakini adanya arwah penunggu jembatan yakni mereka yang kecelakaan di kawasan tersebut.

Berdasarkan mitos, Sungai Sewo di Pusakajaya Subang ini, diyakini tempat bersemayam arwah dari Saedah dan Saeni. Mereka berdua merupakan kakak beradik yang tewas karena kecelakaan di sungai itu.

Untuk Saedah sendiri, dikisahkan sebagai penari Ronggeng yang tewas di sungai itu. Karenanya, mereka yang melintas mesti melemparkan saweran.

Meskipun begitu, tradisi yang dilakukan saat musim mudik ini juga terbilang membahayakan pengguna jalan maupun dari warga itu sendiri. Pasalnya, para warga setelah pengguna jalan melempar uang koin, penyapu akan berlarian ke tengah jalan berebut mengambil saweran tersebut.

Dianggap Membahayakan Diri dan Pengguna Jalan
Meski dikaitkan dengan tradisi masyarakat, namun para penyapu koin di Jembatan Sewo yang kerap berebut dan lari ke tengah jalan dianggap membahayakan.

Maka dari itu, pihak kepolisian dari Polsek Pusakanagara Polres Subang beberapa kali menghimbau kepada masyarakat dan sesekali melakukan penertiban untuk tidak kembali ke jalan raya pantura karena membahayakan.

"Ini sangat membahayakan karena kadang ketika pengendara sedang memacu kendaraan ada yang melempar koin, kadang ada saja warga yang ketengah untuk menyapu dan memungut koin atau uang tersebut, tentunya rawan kecelakaan dan membahayakan bagi kedua belah pihak," ungkap AKP Jusdijahclan Kapolsek Pusakanagara.

Dengan kondisi kali ini pada setiap tahunnya juga menjadi perhatian khusus dari aparat setempat.

AKP Jusdi mengatakan, bahwa pihaknya telah memberikan himbauan terhadap penyapu koin, untuk tidak beraktivitas. Namun, beberapa kali juga warga masih nekat kembali ke jalan.

"Meskipun itu sudah rutin dilakukan dan menjadi budaya mereka, tapi tetap kita himbau, karena hal tersebut membahayakan para pengendara dan dirinya sendiri," katanya.

"Kita lakukan ini demi keselamatan bersama, bukan tidak menghargai tradisi dan budaya, tapi keselamatan semua itu adalah hal yang paling utama," kata Jusdi menambahkan.


Pragma123JakartaSlot || Tersangka Terakhir Pembakar Mahasiswa Jogja Akhirnya Menyerah

Tersangka Terakhir Pembakar Mahasiswa Jogja Akhirnya Menyerah Tim detikcom - detikNews # pragma123  # pragma123slotkabupatenwaykanan  # prag...