Heboh, Semburan Lumpur Mirip Lapindo Diduga Terjadi di Napan NTT
Tim detikBali - detikBali#pragma123 #pragma123slotkabupatentimortengahselatan #pragma123slotimortengahutara #pragma123slotnusatenggaratimur #pragma123ntt #Alternative Link
NTT - Fenomena semburan lumpur beredar luas di media sosial. Berdasarkan video amatir yang beredar, semburan lumpur mirip Lapindo tersebut diduga terjadi di Desa Napan, Kecamatan Bikomi Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Selasa (7/6/2022).
Desa Napan sendiri merupakan desa di NTT yang berbatasan langsung dengan negara Timor Leste, Distrik Oecusse. Video berdurasi 30 detik itu juga memperlihatkan semburan lumpur terjadi di wilayah perbukitan yang jauh dari permukiman warga. Tinggi semburan lumpur diperkirakan sekitar 1-1,5 meter.
Tak hanya itu, semburan tersebut juga mengeluarkan suara gemuruh yang sangat keras disertai dengan asap putih. Selain suara gemuruh, juga terdengar dalam video suara anak-anak yang diduga sebagai perekam fenomena semburan lumpur yang viral.
Desa Napan sendiri merupakan desa di NTT yang berbatasan langsung dengan negara Timor Leste, Distrik Oecusse. Video berdurasi 30 detik itu juga memperlihatkan semburan lumpur terjadi di wilayah perbukitan yang jauh dari permukiman warga. Tinggi semburan lumpur diperkirakan sekitar 1-1,5 meter.
Tak hanya itu, semburan tersebut juga mengeluarkan suara gemuruh yang sangat keras disertai dengan asap putih. Selain suara gemuruh, juga terdengar dalam video suara anak-anak yang diduga sebagai perekam fenomena semburan lumpur yang viral.
Salah seorang pengguna Twitter dengan nama akun @ariefp8 berkomentar dalam video viral tersebut. "Mohon maaf ikut berdiskusi. Guna memberikan gambaran penyebabnya, wilayah Timor memang secara geologi memiliki manifestasi di permukaan adanya semburan lumpur (mud volcano) di banyak titik" tulisnya.
Informasi yang dihimpun, semburan lumpur tersebut adalah fenomena yang biasa terjadi setiap tahunnya. Biasanya terjadi sekitar bulan Juni hingga Agustus.
Hingga berita ini diturunkan, Kabiro Kementerian ESDM belum memberikan keterangan resmi terkait fenomena tersebut meski telah dikonfirmasi detikBali.
Sementara, Sekretaris Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi NTT, Lambert Tukan mengaku belum mengetahui soal fenomena semburan lumpur yang terjadi di Desa Napan, NTT.
"Mohon maaf, saya tidak tahu tentang ini," jelasnya saat dihubungi detikBali, Kamis (9/6/2022).
Informasi yang dihimpun, semburan lumpur tersebut adalah fenomena yang biasa terjadi setiap tahunnya. Biasanya terjadi sekitar bulan Juni hingga Agustus.
Hingga berita ini diturunkan, Kabiro Kementerian ESDM belum memberikan keterangan resmi terkait fenomena tersebut meski telah dikonfirmasi detikBali.
Sementara, Sekretaris Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi NTT, Lambert Tukan mengaku belum mengetahui soal fenomena semburan lumpur yang terjadi di Desa Napan, NTT.
"Mohon maaf, saya tidak tahu tentang ini," jelasnya saat dihubungi detikBali, Kamis (9/6/2022).