pragma123,pragma 123 Pragma123, Situs Slot Gacor Terbaik 2022 Indonesia: morowali

BERITA PRAGMA123

Tampilkan postingan dengan label morowali. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label morowali. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 11 Juni 2022

Pragma123PragmaticSlot || Detik-detik Mencekam KM Ladang Pertiwi Tenggelam di Selat Makassar - sulawesi tengah

Detik-detik Mencekam KM Ladang Pertiwi Tenggelam di Selat Makassar

Muh Ishak Agus - detikSulsel

#pragma123 #pragma123slotmorowali #pragma123slotmorowaliutara #Alternative Link

Makassar - Irwan (32), korban selamat dari tenggelamnya KM Ladang Pertiwi di Selat Makassar menceritakan detik-detik mencekam karamnya kapal. Irwan mengatakan peristiwa bermula saat kapal dihantam gelombang 2,5-3 meter.
"Setelah salat asar kita bertolak dari Paotere menuju ke Basalemba. Setelah jam 11 siang, kita mulai dihantam ombak banyak sekitar dua setengah hingga tiga meter," kata Irwan kepada wartawan, Senin (30/5/2022).

Karena terus-terusan dihantam ombak, KM Ladang Pertiwi mengalami mati mesin. Irwan mengaku langsung membantu para ABK untuk memperbaiki mesin, namun tak kunjung membaik karena ombak terus menghantam.


"Setelah dihantam ombak, mesin mati dan kita bersama ABK berusaha membantu untuk memperbaiki mesin supaya nyala lagi tapi tidak bisa sementara ombak datang lagi menghantam," katanya.

Kapal yang sudah berada di sekitar Selat Makassar pun tenggelam. Seluruh penumpang mau tidak mau harus keluar dari kapal sambil mencari benda yang bisa dijadikan pegangan agar tetap mengapung di lautan.

"Waktu tenggelam, semua penumpang lari keluar. Saya pun sempat mengambil gabus saat itu karena ada penumpang yang teriak gabus," kata Irwan.

Dalam kondisi yang sudah tidak terkendali itu, Irwan masih berupaya memberikan pertolongan ke ibu dan adiknya yang juga turut jadi penumpang kapal. Irwan memberikan sejumlah benda agar kedua orang keluarganya itu bisa bertahan di lautan.

"Ini adik dan ibu saya, saya suruh memang loncat. Saya dapat jeriken dua dan saya kasih satunya dan silakan loncat (ke laut) duluan bantu yang lain menemukan gabus," tambah Irwan.

Dalam peristiwa mencekam itu, Irwan mengaku memiliki penglihatan yang terbatas. Jarak dua meter sudah tidak kelihatan.

"Karena di sini (di kapal saat itu) sekitar dua meter tidak kelihatan," kata Irwan.

Tak ingin terpisah dari adik dan ibunya, Irwan pun memberanikan diri melompat ke laut meski ombak setinggi tiga meter masih menghantam.

"Saya perkirakan mereka sudah jauh, saya loncat. Takutnya saya jangan sampai saya tidak dapat mereka karena ombak tiga meter itu," jelasnya.

Irwan mengatakan kapal yang mereka tumpangi sejatinya tidak memiliki pelampung. Dia dan penumpang lainnya hanya memakai jeriken dan tripleks yang ia rakit sebagai alat untuk bertahan.

"Tidak ada pakai pelampung. Semua pakai jeriken. Ada tripleks dilihat tripleks itu dikasi jeriken di atasnya. Itulah yang ditempati mengapung adik dan ibu," beber Irwan.

Irwan mengaku tidak tahu berapa lama ia mengapung di laut menggunakan jeriken dan triplek yang ia rakit. Beruntung terdapat ada kapal tugboat yang melintas sehingga ia langsung dievakuasi ke Puskesmas Sanrobone,Takalar.

"Kapal tugboat (yang selamatkan) dari Kalimantan menuju Morowali . Itu pun kita berusaha untuk berenang ke tugboat itu," jelasnya.

Irwan hingga saat ini masih mengikuti perkembangan terutama soal pencarian korban yang masih dinyatakan hilang. Dia berharap semua penumpang ditemukan dalam keadaan selamat.

"Semoga mereka selamat," harapnya.


Pragma123JakartaSlot || Tersangka Terakhir Pembakar Mahasiswa Jogja Akhirnya Menyerah

Tersangka Terakhir Pembakar Mahasiswa Jogja Akhirnya Menyerah Tim detikcom - detikNews # pragma123  # pragma123slotkabupatenwaykanan  # prag...