Arus Balik, Penumpukan Kendaraan Terjadi di GT Cikatama Arah Jakarta
Dian Firmansyah - detikJabar
#pragma123 #pragma123slotkabupatenwonosobo #pragma123jawatengah #Alternative Link
Karawang - Penumpukan kendaraan terjadi di pintu masuk ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek tepatnya di gerbang Cikampek Utama (Cikatama), kilometer 70, Karawang, Jawa Barat.
Penumpukan ini sudah terjadi sejak Jumat (6/5/2022) dini hari hingga pukul 10.10 WIB masih terjadi. Kondisi ini diakibatkan meningkatnya arus balik yang memanfaatkan waktu di empat hari usai Lebaran untuk kembali ke tempat asal di Jabodetabek.
Menurut pemudik, ia sudah melakukan perjalanan melebih waktu normal. Hal itu disebabkan sejumlah titik di jalan trans Jawa alami kemacetan.
Penumpukan ini sudah terjadi sejak Jumat (6/5/2022) dini hari hingga pukul 10.10 WIB masih terjadi. Kondisi ini diakibatkan meningkatnya arus balik yang memanfaatkan waktu di empat hari usai Lebaran untuk kembali ke tempat asal di Jabodetabek.
Menurut pemudik, ia sudah melakukan perjalanan melebih waktu normal. Hal itu disebabkan sejumlah titik di jalan trans Jawa alami kemacetan.
Fauji mengaku memilih perjalanan mudik balik dari kampung halamannya pada Kamis (5/5/2022) malam, dengan harapan bisa lebih lancar meski diakui kepadatan di hari libur Lebaran pasti terjadi.
"Tadinya untuk menghindari puncak arus balik jadi berangkat tadi malam. Takutnya kalau pas puncaknya macet total," katanya.
Hal yang sama dikatakan Rosa. Ia menikmati perjalanan dari Semarang tujuan Jakarta meski alami kepadatan. "Namanya juga libur Lebaran, wajarlah padat juga," ucap Rosa sambil tersenyum.
Untuk mengurangi kepadatan, pengelola tol membuka seluruh gardu utama yang berjumlah 15, untuk transaksi pembayaran menuju Jakarta, kemudian ditambah dengan 8 gardu satelit.
Selain itu, pengelola juga menerjunkan 23 unit mobile reader yang mampu mempercepat dan mempermudah transaksi. Petugas juga menjemput bola dengan menghampiri pengendara yang terjebak antrean, sehingga pengendara tidak melakukan tap di mesin pembayaran.
Diketahui pihak kepolisian masih melakukan rekayasa arus sistem one way di jalan Tol Cipali, sedangkan sistem contraflow diberlakukan di jalan tol Cikampek arah ke Jakarta.
"Tadinya untuk menghindari puncak arus balik jadi berangkat tadi malam. Takutnya kalau pas puncaknya macet total," katanya.
Hal yang sama dikatakan Rosa. Ia menikmati perjalanan dari Semarang tujuan Jakarta meski alami kepadatan. "Namanya juga libur Lebaran, wajarlah padat juga," ucap Rosa sambil tersenyum.
Untuk mengurangi kepadatan, pengelola tol membuka seluruh gardu utama yang berjumlah 15, untuk transaksi pembayaran menuju Jakarta, kemudian ditambah dengan 8 gardu satelit.
Selain itu, pengelola juga menerjunkan 23 unit mobile reader yang mampu mempercepat dan mempermudah transaksi. Petugas juga menjemput bola dengan menghampiri pengendara yang terjebak antrean, sehingga pengendara tidak melakukan tap di mesin pembayaran.
Diketahui pihak kepolisian masih melakukan rekayasa arus sistem one way di jalan Tol Cipali, sedangkan sistem contraflow diberlakukan di jalan tol Cikampek arah ke Jakarta.
