Polisi Tangkap 4 Pengedar dan Pengguna Narkoba di Labuhanbatu
Ahmad Fauzi Manik - detikSumut
#pragma123 #pragma123slotrantau #Alternative Link
Labuhanbatu - Polisi menangkap empat pelaku peredaran narkoba di Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut). Meski telah berupaya mengelabui petugas, polisi tetap menemukan barang bukti yang sempat dibuang pelaku ke parit serta disembunyikan di bawah kursi sofa.
Kapolres Labuhanbatu AKBP Anhar Arlia Rangkuti, mengungkapkan, empat tersangka itu ditangkap dalam dua kasus yang berbeda. Seorang tersangka berinisial SY alias Udin (43) ditangkap di Rantau Selatan dan tiga lainnya yakni IL alias Mail (35), MS alias Aril (22) dan RN alias Duan (33) ditangkap di Kampung Rakyat, Labuhanbatu Selatan (Labusel).
"Dari tersangka SY alias Udin, barang bukti pertama kita temukan di dalam parit, yang dibuangnya saat mengetahui kita sedang menyamar sebagai pembeli," ucap Anhar kepada wartawan, Selasa (24/5/2022).
Kapolres Labuhanbatu AKBP Anhar Arlia Rangkuti, mengungkapkan, empat tersangka itu ditangkap dalam dua kasus yang berbeda. Seorang tersangka berinisial SY alias Udin (43) ditangkap di Rantau Selatan dan tiga lainnya yakni IL alias Mail (35), MS alias Aril (22) dan RN alias Duan (33) ditangkap di Kampung Rakyat, Labuhanbatu Selatan (Labusel).
"Dari tersangka SY alias Udin, barang bukti pertama kita temukan di dalam parit, yang dibuangnya saat mengetahui kita sedang menyamar sebagai pembeli," ucap Anhar kepada wartawan, Selasa (24/5/2022).
Usai menangkap Udin, polisi kemudian menggeledah rumahnya. Dari sana polisi menemukan barang bukti sabu yang disembunyikan di bawah sofa. Total barang bukti yang didapat dari Udin ialah sabu seberat 28,36 gram. Barang bukti itu ditemukan dalam tiga kemasan berbeda.
Tersangka SY alias Udin (43) yang ditangkap di perumahan DL Sitorus, Jalan Adam Malik, Rantau Selatan, sebenarnya warga Kecamatan Pangkatan, Labuhanbatu. Rumah itu sengaja disewanya untuk tempat menjalankan bisnis narkobanya.
"Rumah tempat dia ditangkap itu digunakannya untuk tempat transaksi narkoba. Termasuk untuk pelanggan yang langsung mau pakai ditempat. Dia juga menyediakan tempatnya," beber Anhar.
Sedangkan penangkapan tiga tersangka lainnya, kata Anhar bermula saat polisi mendapati Aril yang sedang membeli sabu kepada Mail. Keduanya ditangkap disebuah rumah kosong yang memang sudah diintai.
"Jadi kita dapat info dari masyarakat tentang sebuah rumah kosong yang sering dijadikan tempat transaksi narkoba. Saat kita ke tempat itu kita temukan dua tersangka yang sedang bertransaksi narkoba," kata Kapolres Anhar.
Tersangka SY alias Udin (43) yang ditangkap di perumahan DL Sitorus, Jalan Adam Malik, Rantau Selatan, sebenarnya warga Kecamatan Pangkatan, Labuhanbatu. Rumah itu sengaja disewanya untuk tempat menjalankan bisnis narkobanya.
"Rumah tempat dia ditangkap itu digunakannya untuk tempat transaksi narkoba. Termasuk untuk pelanggan yang langsung mau pakai ditempat. Dia juga menyediakan tempatnya," beber Anhar.
Sedangkan penangkapan tiga tersangka lainnya, kata Anhar bermula saat polisi mendapati Aril yang sedang membeli sabu kepada Mail. Keduanya ditangkap disebuah rumah kosong yang memang sudah diintai.
"Jadi kita dapat info dari masyarakat tentang sebuah rumah kosong yang sering dijadikan tempat transaksi narkoba. Saat kita ke tempat itu kita temukan dua tersangka yang sedang bertransaksi narkoba," kata Kapolres Anhar.
Setelah diinterogasi, Mail mengatakan jika dia memperoleh sabu dari RN alias Duan. Mendengar pengakuan Mail, polisi pun kemudian menangkap Duan di rumahnya.
Dari ketiga tersangka ini, Anhar mengatakan polisi menyita barang bukti sabu seberat 0,93 gram. Selain itu polisi juga menyita uang sebanyak Rp 700 Ribu, yang diduga merupakan hasil penjualan narkoba.
Kasat Narkoba Polres Labuhanbatu AKP Martualesi Sitepu mengatakan untuk tersangka SY alias Udin polisi akan menjeratnya dengan pasal 114 ayat (2) subsider 112 ayat (2) Undang-undang Narkotika tahun 2009. Ancaman hukuman nya maksimal penjara 20 tahun, atau seumur hidup atau pidana mati.
"Sedangkan untuk tiga lainnya juga kita jerat dengan pasal yang sama ayat 1. Ancaman maksimalnya 20 tahun penjara," katanya.
Dari ketiga tersangka ini, Anhar mengatakan polisi menyita barang bukti sabu seberat 0,93 gram. Selain itu polisi juga menyita uang sebanyak Rp 700 Ribu, yang diduga merupakan hasil penjualan narkoba.
Kasat Narkoba Polres Labuhanbatu AKP Martualesi Sitepu mengatakan untuk tersangka SY alias Udin polisi akan menjeratnya dengan pasal 114 ayat (2) subsider 112 ayat (2) Undang-undang Narkotika tahun 2009. Ancaman hukuman nya maksimal penjara 20 tahun, atau seumur hidup atau pidana mati.
"Sedangkan untuk tiga lainnya juga kita jerat dengan pasal yang sama ayat 1. Ancaman maksimalnya 20 tahun penjara," katanya.
