pragma123,pragma 123 Pragma123, Situs Slot Gacor Terbaik 2022 Indonesia: malang

BERITA PRAGMA123

Tampilkan postingan dengan label malang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label malang. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 18 Juni 2022

Pragma123JakartaSlot || Menengok Makam Pendiri Lokalisasi Dolly di Sukun Malang

Sewindu Penutupan Lokalisasi Dolly
Menengok Makam Pendiri Lokalisasi Dolly di Sukun Malang

Tim DetikJatim - detikJatim

#pragma123 #pragma123slotkabupatenmalang #pragma123jawatimur #Alternative Link

Surabaya - 18 Juni 8 tahun silam, lokalisasi Dolly resmi ditutup Pemerintah Kota Surabaya. Lokalisasi yang berada Jalan Kupang Gunung Timur I ini dahulu didirikan Tante Dolly sekitar tahun 1967.
Meski dikenal sebagai perintis awal lokalisasi di Surabaya, makam Tante Dolly berada di Malang. Tepatnya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Belanda, Sukun.

Di pusaranaya tertulis nama aslinya Dolira Advonso Chavid. Tertera juga tanggal kelahirannya 15 September 1929 dan kematiannya 7 Januari 1992.

Turut tertulis serta nama nama anak dan menantu, yakni Eddy Y, B Harianto, Sutejo, R Budiono, Andi P, Maria S. Sedangkan menantunya yakni Dra Watik, Napsiah SH, Lina Darlinah, Rosa.


Dibandingkan makam-makan yang lain yang lebih mewah, makam Dolly tampak sederhana dengan ukuran panjang 2 meter. Meski di kanan kirinya telah ditumbuhi rumput, makam Dolly tampak masih kokoh berdiri.

Masaki, salah satu petugas makam mengatakan, makam tersebut memang diyakini sebagai makam Dolly, selain itu di kompleks pemakaman ini turut juga dimakamkan anaknya, Eddy, kelahiran 1944 dan meninggal pada 1999.

"Di sini Mami Dolly makamnya. Ada dua makamnya, satu makam Mami Dolly dan anaknya yang namanya Eddy," ucap Masaki.

Menurut Masaki, makam Dolly kerap diziarahi oleh keluarganya. Namun, sejak Eddy meninggal, makam Dolly jarang diziarahi keluarga.

"Sejak Eddy meninggal, sudah jarang keluarga berziarah dan mendoakan Dolly," tandas Masaki.

Tjahjo Purnomo dan Ashadi Siregar dalam "Dolly Membedah Dunia Pelacuran Surabaya, Kasus Kompleks Pelacuran Dolly" (1983) menyebut Dolly merupakan orang pertama yang mendirikan rumah bordil (wisma) di Jalan Kupang Gunung Timur I pada 1967. Saat itu, ia mendirikan empat wisma dan tiga di antaranya disewakan ke orang lain.

"Kehadiran wisma-wisma ini mencapai puncaknya pada tahun 1968/1969, dan daerah itu telah dipadati wisma-wisma dengan dekorasi interior yang mewah," tulis Tjahyo dan Ashadi dalam bukunya.


Pragma123JakartaSlot || Tersangka Terakhir Pembakar Mahasiswa Jogja Akhirnya Menyerah

Tersangka Terakhir Pembakar Mahasiswa Jogja Akhirnya Menyerah Tim detikcom - detikNews # pragma123  # pragma123slotkabupatenwaykanan  # prag...