Polisi Ungkap Motif Bentrokan Suporter PSM di Parepare Dendam Lama
Muhclis Abduh - detikSulsel
#pragma123 #pragma123slotkotaparepare #Alternative Link
Parepare - Polisi mengungkap motif bentrokan antarsuporter PSM Makassar di Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) diduga karena dendam lama. Bentrok kedua kubuh ini hampir terjadi setiap kali bertemu.
"Motifnya dendam lama. Setiap ketemu kedua kelompok suporter ini hampir selalu berkelahi," kata Kasat Reskrim Polres Parepare AKP Hasdin kepada detikSulsel, Kamis (9/6/2022).
Hasdin menjelaskan kronologi kejadian penyerangan terjadi pada Selasa (7/6) lalu sekitar pukul 00.16 Wita usai laga PSM Makassar Vs Sulut United. Lokasi kejadian di Jalan Lingkar Lapadde, Kecamatan Ujung, Kota Parepare.
"Ini kelompok PSM Fans menyerang kelompok suporter PSM lainnya CSM. Ini inisial R (tersangka) yang mengarahkan busur, sebelum sempat menarik busur kelompok CSM sudah melarikan diri," jelasnya.
Saat proses melarikan diri oleh kelompok PSM Fans inilah salah satu motor terjatuh. Akibat ketakutan, pemilik motor kemudian meninggalkan kendaraannya.
"Dia tinggalkan motor karena jatuh, tetapi saat kembali motor sudah terbakar dan menyisakan rangka saja," ungkapnya.
Adapun untuk pelaku pembakaran motor masih sementara didalami. Dua tersangka yang telah diamankan yakni R (18) dan A (21) ini diharap akan turut mengungkap keterlibatan orang lainnya.
"Kami sudah periksa 66 orang, kami akan gelar perkara dan rembukkan. Semoga segera didapat lagi pelaku pembakaran," paparnya.
"Motifnya dendam lama. Setiap ketemu kedua kelompok suporter ini hampir selalu berkelahi," kata Kasat Reskrim Polres Parepare AKP Hasdin kepada detikSulsel, Kamis (9/6/2022).
Hasdin menjelaskan kronologi kejadian penyerangan terjadi pada Selasa (7/6) lalu sekitar pukul 00.16 Wita usai laga PSM Makassar Vs Sulut United. Lokasi kejadian di Jalan Lingkar Lapadde, Kecamatan Ujung, Kota Parepare.
"Ini kelompok PSM Fans menyerang kelompok suporter PSM lainnya CSM. Ini inisial R (tersangka) yang mengarahkan busur, sebelum sempat menarik busur kelompok CSM sudah melarikan diri," jelasnya.
Saat proses melarikan diri oleh kelompok PSM Fans inilah salah satu motor terjatuh. Akibat ketakutan, pemilik motor kemudian meninggalkan kendaraannya.
"Dia tinggalkan motor karena jatuh, tetapi saat kembali motor sudah terbakar dan menyisakan rangka saja," ungkapnya.
Adapun untuk pelaku pembakaran motor masih sementara didalami. Dua tersangka yang telah diamankan yakni R (18) dan A (21) ini diharap akan turut mengungkap keterlibatan orang lainnya.
"Kami sudah periksa 66 orang, kami akan gelar perkara dan rembukkan. Semoga segera didapat lagi pelaku pembakaran," paparnya.
Sejauh ini Hasdin mengatakan baru ada dua tersangka yang telah ditetapkan. Keduanya diketahui memiliki senjata tajam dan melakukan pengancaman atas penyerangan.
"Sejauh ini kami tetapkan dua orang tersangka inisial R dan A karena kepemilikan senjata dan pengancaman senjata tajam atas kasus penyerangan sesama suporter," ungkapnya.
Lebih lanjut Hasdin menjelaskan pelaku penyerangan dipastikan telah merencanakan aksinya. Hal itu dibuktikan dengan senjata tajam berupa busur yang dibawa untuk menyerang lawan.
"Kalau hasil pemeriksaan mereka sudah siapkan senjata tajam ini dari Makassar," paparnya.
"Sejauh ini kami tetapkan dua orang tersangka inisial R dan A karena kepemilikan senjata dan pengancaman senjata tajam atas kasus penyerangan sesama suporter," ungkapnya.
Lebih lanjut Hasdin menjelaskan pelaku penyerangan dipastikan telah merencanakan aksinya. Hal itu dibuktikan dengan senjata tajam berupa busur yang dibawa untuk menyerang lawan.
"Kalau hasil pemeriksaan mereka sudah siapkan senjata tajam ini dari Makassar," paparnya.
