Perempuan di Buleleng Jadi Korban Jambret, Kalung 10 Gram Dirampas
Made Wijaya Kusuma - detikBali
#pragma123 #pragma123slotkabupatenbuleleng #pragma123slotbali #pragma123bali #Alternative Link
Buleleng - Kasus jambret kalung menimpa seorang korban bernama Luh Nariasih (54) asal Banjar Dinas Babakan, Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali. Nariasih dijambret di wilayah Banjar Dinas Sambangan, tepatnya di depan warung milik Komang Putri Budi Artini, pada Selasa (14/6/2022), sekitar pukul 09.30 WITA.
Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya mengatakan bahwa saat itu korban awalnya hendak menawarkan pisang miliknya kepada pemilik warung, yakni Komang Putri. Namun disaat korban sedang melakukan transaksi tawar menawar, secara tiba-tiba datang pelaku yang saat itu mengemudikan sepeda motor honda scoopy menghampiri korban.
Selanjutnya pelaku tiba-tiba menarik perhiasan kalung emas yang dikenakan oleh korban secara paksa. "Ada orang tidak dikenal yang menghampiri korban saat itu, jaraknya kurang lebih 25 cm di belakang korban. Korban saat itu merasakan tangan orang yang tak dikenal itu meraba lehernya yang selanjutnya menarik dengan paksa kalung yang dipergunakan oleh korban hingga putus," kata AKP Gede Sumarjaya, saat dikonfirmasi, Selasa (14/6/2022).
Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya mengatakan bahwa saat itu korban awalnya hendak menawarkan pisang miliknya kepada pemilik warung, yakni Komang Putri. Namun disaat korban sedang melakukan transaksi tawar menawar, secara tiba-tiba datang pelaku yang saat itu mengemudikan sepeda motor honda scoopy menghampiri korban.
Selanjutnya pelaku tiba-tiba menarik perhiasan kalung emas yang dikenakan oleh korban secara paksa. "Ada orang tidak dikenal yang menghampiri korban saat itu, jaraknya kurang lebih 25 cm di belakang korban. Korban saat itu merasakan tangan orang yang tak dikenal itu meraba lehernya yang selanjutnya menarik dengan paksa kalung yang dipergunakan oleh korban hingga putus," kata AKP Gede Sumarjaya, saat dikonfirmasi, Selasa (14/6/2022).
Setelah berhasil merampas kalung milik korban, pelaku langsung melarikan diri, menuju ke arah utara yakni ke arah Desa Bakti Seraga. Atas peristiwa yang dialaminya itu korban mengalami kerugian sebesar Rp 3.500.000 karena kehilangan 1 buah kalung emas bentuk rantai dengan berat 10 gram.
"Korban saat ini kondisinya masih syok. Kemudian untuk saat ini kasus ini masih dalam proses penyelidikan oleh Unit Reskrim Polsek Sukasada" tukasnya.
Sebelumnya, polisi juga telah menangkap satu pelaku jambret bernama Antori (26) merupakan warga Desa IV Menanti, Kecamatan Sindang Daratan, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu. Antori Berhasil ditangkap saat sedang melancarkan aksinya di wilayah hukum Polres Jembrana, pada Jumat (27/5/2022).
Sempat berupaya kabur saat sedang diamankan, polisi akhirnya melepaskan timah panas pada kaki antori. Setelah diinterograsi Antori mengaku telah melakukan aksinya sebanyak dua kali yakni di Desa Sumberkima dan Desa Banyupoh, Buleleng pada 24 April dan 25 April 2022.
"Korban saat ini kondisinya masih syok. Kemudian untuk saat ini kasus ini masih dalam proses penyelidikan oleh Unit Reskrim Polsek Sukasada" tukasnya.
Sebelumnya, polisi juga telah menangkap satu pelaku jambret bernama Antori (26) merupakan warga Desa IV Menanti, Kecamatan Sindang Daratan, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu. Antori Berhasil ditangkap saat sedang melancarkan aksinya di wilayah hukum Polres Jembrana, pada Jumat (27/5/2022).
Sempat berupaya kabur saat sedang diamankan, polisi akhirnya melepaskan timah panas pada kaki antori. Setelah diinterograsi Antori mengaku telah melakukan aksinya sebanyak dua kali yakni di Desa Sumberkima dan Desa Banyupoh, Buleleng pada 24 April dan 25 April 2022.
