BMKG: Waspada Banjir-Tanah Longsor di Sulteng Hari Ini
Andi Nur Isman - detikSulsel
#pragma123 #pragma123slottojounauna #Alternative Link
Palu - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prakiraan berbasis dampak hujan lebat di Sulawesi Tengah (Sulteng) hari ini. Ada potensi banjir hingga tanah longsor.
"Terjadi longsor guguran bebatuan atau erosi dalam skala menengah, volume air sungai meningkat atau banjir," ujar prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Mutiara Sis-Al Jufri Palu Affan Nugraha Diharsya dalam keterangannya, Minggu (27/3/2022).
"Terjadi longsor guguran bebatuan atau erosi dalam skala menengah, volume air sungai meningkat atau banjir," ujar prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Mutiara Sis-Al Jufri Palu Affan Nugraha Diharsya dalam keterangannya, Minggu (27/3/2022).
BMKG memprakirakan aliran banjir akibat hujan lebat berbahaya dan bisa mengganggu aktivitas masyarakat dalam skala menengah. Jembatan yang posisinya rendah diprakirakan tidak dapat dilintasi.
Potensi dampak bencana ini diprakirakan terjadi di 5 daerah di Sulteng. Di antaranya Tojo Una-una, Morowali Utara, Parigi Moutong, Donggala, dan Banggai.
Masyarakat diimbau berhati-hati dengan prakiraan berbasis dampak hujan lebat tersebut. Terutama jika beraktivitas di luar rumah.
"Mencari informasi melalui pihak-pihak terkait kebencanaan, tidak beraktivitas di luar rumah jika tidak mendesak, berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait kebencanaan," imbau BMKG.
Masyarakat diimbau berhati-hati dengan prakiraan berbasis dampak hujan lebat tersebut. Terutama jika beraktivitas di luar rumah.
"Mencari informasi melalui pihak-pihak terkait kebencanaan, tidak beraktivitas di luar rumah jika tidak mendesak, berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait kebencanaan," imbau BMKG.
