pragma123,pragma 123 Pragma123, Situs Slot Gacor Terbaik 2022 Indonesia: kotabima

BERITA PRAGMA123

Tampilkan postingan dengan label kotabima. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kotabima. Tampilkan semua postingan

Selasa, 14 Juni 2022

Pragma123SlotGacor || Polisi Belum Tahan Pelaku Oles Cabai di Bima

Polisi Belum Tahan Pelaku Oles Cabai di Bima

Faruk Nickyrawi - detikBali

#pragma123 #pragma123slotkotabima #pragma123slotnusatenggarabarat #pragma123ntt #Alternative Link

Kota Bima - AR (35) pelaku tindak kekerasan terhadap bocah 11 di tahun dengan mengoles cabai pada wajahnya di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), hingga kini belum ditahan oleh polisi. Belum ada kejelasan terkait alasan pelaku belum ditahan.
"Belum ditahan (pelakunya)," kata Kasi Humas Polres Bima Kota Iptu Jufri pada detikBali, Senin (13/6/2022).

Hingga saat ini, polisi telah memeriksa 4 orang saksi satu diantaranya adalah anak dari pelaku yang terlibat cekcok dengan korban. Bahkan polisi masih membutuhkan pemeriksaan tambahan terhadap 1 hingga 2 orang saksi lagi. "Masih ada saksi tambahan yang harus diperiksa. Saksi yang baru diperiksa 3 tambah 1 saksi dari anak ibu itu jadi 4 dan tambahan 1 atau 2 saksi," jelasnya.


Karena belum cukup bukti dan keterangan kuat dari para saksi, pelaku kekerasan terhadap hingga kini belum ditetapkan sebagai tersangka dan tidak tidak ditahan. "Penetapan tersangka akan digelar sesegera mungkin," ujarnya.

Sementara itu, Kanit PPA Polres Bima Kota, Aipda Syaiful yang dihubungi detikBali terkait alasan mengapa pelaku belum ditahan, hingga saat ini belum memberikan jawaban.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, seorang bocah 11 tahun di Kota Bima, dianiaya oleh ibu rumah tangga. Wajah bocah itu diolesi cabai tumbuk yang mengakibatkan matanya memerah dan mengeluarkan air secara terus-menerus. Kasus tersebut dilaporkan ke Polres Bima Kota dan telah dilakukan pemeriksaan terhadap pelaku, korban dan saksi-saksi yang ada di lokasi kejadian.

"Kalau pengakuannya sih, dia khilaf karena melihat anaknya yang pulang nangis," kata Kanit PPA Polres Bima Kota, Aipda Saiful kepada detikBali, Kamis (2/6/2022).

Saiful mengatakan, pelaku mengaku tersulut emosi dan tidak terima anaknya diperlakukan tidak baik, hingga membuat sang anak menangis dan mengadukannya kepada pelaku.

Melihat kejadian itu, pelaku lalu mengambil cabai busuk yang tak terpakai yang sebelumnya dibuang, lalu ditumbuk kemudian mengoleskan ke wajah korban.
"Cabai dia bawa dari rumah, cabai bekas. Karena dia marah dan emosi, dia ambil cabai itu," jelas Saiful.


Pragma123JakartaSlot || Tersangka Terakhir Pembakar Mahasiswa Jogja Akhirnya Menyerah

Tersangka Terakhir Pembakar Mahasiswa Jogja Akhirnya Menyerah Tim detikcom - detikNews # pragma123  # pragma123slotkabupatenwaykanan  # prag...