Jambi
Perempuan Mengaku Pria di Jambi Sempat Haid di Penjara
Ferdi Almunanda - detikSumut
#pragma123 #pragma123slotkabupatenmuarojambi #pragma123slotjambi #Alternative
Jambi - Ahnaf Arrafif alias Erayani perempuan yang mengaku pria kini masih mendekam di penjara setelah dilaporkan ke polisi atas kasus penipuan gelar akademik. Waktu dipenjara, Arrafif alias Erayani disebut sempat haid layaknya wanita normal pada umumnya.
"Jadi waktu itu Jaksanya pernah bilang, ketika saat melapor di Polresta Jambi, korban dan orang tuanya ini mau memastikan betul status terdakwa ini, dengan didampingi Polwan ternyata dipastikan memang terdakwa perempuan lalu terdakwa disitu juga sempat haid," kata Kasi Pidum Kejari Jambi, Irwan Sayafari kepada detikSumut, Sabtu (18/6/2022).
Irwan menyebutkan saat ini terdakwa masih ditahan di rutan Mapolresta Jambi. Terdakwa ditahan di sel perempuan lantaran statusnya yang merupakan perempuan tulen. Nantinya terdakwa juga akan dipindahkan ke Lapas perempuan di Kabupaten Muaro Jambi setelah putus hasil persidangan.
"Jadi waktu itu Jaksanya pernah bilang, ketika saat melapor di Polresta Jambi, korban dan orang tuanya ini mau memastikan betul status terdakwa ini, dengan didampingi Polwan ternyata dipastikan memang terdakwa perempuan lalu terdakwa disitu juga sempat haid," kata Kasi Pidum Kejari Jambi, Irwan Sayafari kepada detikSumut, Sabtu (18/6/2022).
Irwan menyebutkan saat ini terdakwa masih ditahan di rutan Mapolresta Jambi. Terdakwa ditahan di sel perempuan lantaran statusnya yang merupakan perempuan tulen. Nantinya terdakwa juga akan dipindahkan ke Lapas perempuan di Kabupaten Muaro Jambi setelah putus hasil persidangan.
"Kalau saat ini terdakwa masih ditahan di Mapolresta Jambi dan belum di lapas, nanti kalau sudah putus persidangannya baru akan kita pindakan ke lapas perempuan di Sengeti," ujar Irwan
Perempuan mengaku pria itu ditahan di penjara sejak Mei 2021 lalu. Dia ditahan setelah dilaporkan oleh ibunda dari wanita di Jambi Mawar (nama samaran) lantaran mengaku dokter dan memiliki beberapa gelar dari perguruan tinggi yang ternyata palsu.
Laporan penipuan gelar akademik itu kini juga sudah sampai di persidangan Pengadilan Negeri (PN) Jambi. Bahkan dengan kejadian itu korban merasa kesal dan marah atas perilaku terdakwa selain menipu gelar dan profesi sebagai dokter.
Terdakwa juga menipu identitas dari perempuan ngaku laki-laki demi dapat nikahi korban, bahkan terdakwa juga sudah membuat korban rugi hingga ratusan juta rupiah.
Seorang wanita di Jambi dengan nama samaran Mawar menikah dengan seorang pria yang ternyata perempuan. Kasus itu terbongkar setelah Mawar jadi saksi di sidang penipuan gelar akademis di Pengadilan Negeri Jambi, adapun terdakwa di kasus itu adalah suaminya sendiri.
Perkenalan Mawar dan suami Ahnaf Arrafif terjadi melalui aplikasi kencang online Tantan. Mawar tak tahu yang dinikahinya itu adalah seorang perempuan tulen yang diketahui bernama Erayani.
Setelah berkomunikasi dua pekan, keduanya bertemu di Kota Jambi. Tepat 23 Juni 2021 pria yang mengaku bernama Ahnaf Arrafif itu mendatangi rumah Mawar di Kota Jambi.
Pertemuan itu pun menghasilkan kesepakatan dari keduanya bahwa perkenalan akan berlanjut ke jenjang yang lebih serius. Kala itu Arrafif juga mengaku berprofesi sebagai dokter dengan gelar akademis di perguruan tinggi di New York.
Perempuan mengaku pria itu ditahan di penjara sejak Mei 2021 lalu. Dia ditahan setelah dilaporkan oleh ibunda dari wanita di Jambi Mawar (nama samaran) lantaran mengaku dokter dan memiliki beberapa gelar dari perguruan tinggi yang ternyata palsu.
Laporan penipuan gelar akademik itu kini juga sudah sampai di persidangan Pengadilan Negeri (PN) Jambi. Bahkan dengan kejadian itu korban merasa kesal dan marah atas perilaku terdakwa selain menipu gelar dan profesi sebagai dokter.
Terdakwa juga menipu identitas dari perempuan ngaku laki-laki demi dapat nikahi korban, bahkan terdakwa juga sudah membuat korban rugi hingga ratusan juta rupiah.
Seorang wanita di Jambi dengan nama samaran Mawar menikah dengan seorang pria yang ternyata perempuan. Kasus itu terbongkar setelah Mawar jadi saksi di sidang penipuan gelar akademis di Pengadilan Negeri Jambi, adapun terdakwa di kasus itu adalah suaminya sendiri.
Perkenalan Mawar dan suami Ahnaf Arrafif terjadi melalui aplikasi kencang online Tantan. Mawar tak tahu yang dinikahinya itu adalah seorang perempuan tulen yang diketahui bernama Erayani.
Setelah berkomunikasi dua pekan, keduanya bertemu di Kota Jambi. Tepat 23 Juni 2021 pria yang mengaku bernama Ahnaf Arrafif itu mendatangi rumah Mawar di Kota Jambi.
Pertemuan itu pun menghasilkan kesepakatan dari keduanya bahwa perkenalan akan berlanjut ke jenjang yang lebih serius. Kala itu Arrafif juga mengaku berprofesi sebagai dokter dengan gelar akademis di perguruan tinggi di New York.
