pragma123,pragma 123 Pragma123, Situs Slot Gacor Terbaik 2022 Indonesia: kualakapuas

BERITA PRAGMA123

Tampilkan postingan dengan label kualakapuas. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kualakapuas. Tampilkan semua postingan

Jumat, 10 Juni 2022

Pragma123slotviral || Banyuwangi Jadi Tuan Rumah Penguatan Lembaga Adat

Banyuwangi Jadi Tuan Rumah Penguatan Lembaga Adat

Ardian Fanani - detikJatim

#pragma123 #pragma123slotkualakapuas #Link Alternative


Banyuwangi - Banyuwangi menjadi tuan rumah dalam kegiatan penguatan lembaga adat yang digelar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui Direktorat Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Penguatan lembaga ini bertujuan sebagai perlindungan hukum terhadap lembaga adat.

Kegiatan ini digelar di Sekolah Adat Osing Pesinauan, Banyuwangi, Selasa (7/6/2022). Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari Kabupaten Lebak (Banten), Kabupaten

Rejang Lebong (Bengkulu), Kabupaten Kapuas Hulu (Kalimantan Barat), Kabupaten Enrekang dan Kabupaten Bulukumba (Sulawesi Selatan).

Hadir pula para pemangku kepentingan dari unsur-unsur Pemerintah Daerah Banyuwangi, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Banyuwangi, tokoh adat, budayawan, akademisi, Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN), Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, serta perwakilan tokoh adat dan Pemerintah Daerah dari lima daerah yang sudah memiliki atau sedang dalam proses menyusun perda terkait pengakuan masyarakat adat.

Direktur Kepercayaan terhadap Tuhan YME dan Masyarakat Adat, Sjamsul Hadi mengatakan, kegiatan Penguatan Lembaga Adat bertujuan untuk mengoptimalkan eksistensi, peran dan fungsi lembaga adat, serta untuk menyusun suatu strategi implementasi yang mampu dijalankan secara berkesinambungan dalam upaya pemajuan kebudayaan.

"Kita harap adanya kegiatan ini diharapkan dapat mendorong disusunnya Peraturan Daerah tentang Pengakuan Masyarakat Adat," ujarnya kepada wartawan.

Sjamsul menambahkan pelibatan banyak pihak bertujuan agar para peserta dapat saling berbagi informasi, pengalaman dalam penyusunan perda dan penerapannya di daerahnya masing-masing saat ini.

"Tenyu kita belajar bersama. Karena Banyuwangi sudah memiliki Perda terhadap perlindungan lembaga adat disini. Kita harapkan Banyuwangi memberikan ilmunya dalam penguatan ini," pungkasnya.

Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah mengatakan, Pemerintah Daerah Banyuwangi telah menerbitkan Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pelestarian Warisan Budaya dan Adat Istiadat di Banyuwangi.

Namun hal tersebut belum cukup mengakomodasi perlindungan terhadap Masyarakat Adat Osing. Sebab belum secara spesifik menyoal mengenai Masyarakat Adat Osing.

"Saat ini kita sedang mempersiapkan cantolan hukum bagi Masyarakat Adat Osing, sehingga SKPD dalam pembahasan anggaran, serta segala sesuatunya bisa tetap pada sasaran dan tidak ada pelanggaran hukum. Budaya Osing sudah ada sejak Banyuwangi ada, sehingga perlu dilakukan pelestarian keberadaannya jangan sampai diakui oleh negara lain," ujar Sugirah.

Kegiatan tersebut disambut antusias oleh lembaga adat di Banyuwangi. Wiwin Indiarti, Ketua PD AMAN Osing Banyuwangi mengatakan, kegiatan ini akan mempercepat adanya campur tangan pemerintah dalam penguatan dan pengakuan lembaga ada di Banyuwangi.

"Kami antusias atas penyelenggaraan Penguatan Lembaga Adat di Pesinauan Sekolah Adat Osing. Dengan adanya kegiatan ini kami harapkan dapat mendukung segera terselesaikannya Peraturan Daerah tentang Pengakuan dan Perlindungan Hak-Hak Masyarakat Adat (PPHMA) Osing, karena Naskah Akademik Raperda PPHMA Osing sudah kami selesaikan, sehingga kita bisa memastikan perlindungan hukum terhadap Masyarakat Adat Osing," katanya.




Pragma123JakartaSlot || Tersangka Terakhir Pembakar Mahasiswa Jogja Akhirnya Menyerah

Tersangka Terakhir Pembakar Mahasiswa Jogja Akhirnya Menyerah Tim detikcom - detikNews # pragma123  # pragma123slotkabupatenwaykanan  # prag...