Derbi Sulawesi PSM Vs Sulut, Pertarungan Gengsi Juku Eja dengan Hiu Utara
Tim detikSulsel - detikSulsel
#pragma123 #pragma123slotpalu #Alternative Link
Parepare - Pertandingan antara PSM Makassar Vs Sulut United menjadi pembuka derbi antara dua tim terbaik di Sulawesi. Sebab, tidak banyak klub sepakbola besar di pulau Celebes ini.
Laga uji coba kedua tim akan berlangsung di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare, Senin (6/6/2022). Pertandingan ini akan dijadikan kedua tim sebagai momentum menyusun skuad terbaik.
PSM Makassar yang dijuluki tim Juku Eja adalah satu-satunya klub asal Sulawesi bahkan di Indonesia Timur yang bermain di kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1. Kemudian di Liga 2, hanya ada Sulut United atau yang dijuluki Hiu Utara yang menjadi wakil dari Sulawesi.
"Tim Sulut (United) ini adalah satu-satunya tim yang ada di wilayah pulau Sulawesi yang mewakili Liga 2. PSM juga begitu (satu-satunya mewakili Sulawesi di Liga 1). Jadi ini adalah Derbi of Celebes. Dibungkusnya kayak begitu," kata Direktur Utama PSM Makassar, Munafri Arifuddin, Minggu (5/6).
Meski hanya laga uji coba, pria yang akrab disapa Appi ini berharap pertandingan dapat berlangsung seru. Apalagi ini adalah perdana bagi PSM bertanding di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare.
"Namanya uji coba, hasil nomor dua. Bisa menang yah, tentu pelatih akan melihat seperti apa," paparnya.
Menghadapi Sulut United merupakan yang pertama bagi skuad Juku Eja. Tercatat, klub di luar Sulawesi Selatan (Sulsel) yang pernah dihadapi PSM adalah OTP 37 FC Mamuju, dan Celebest FC, klub asal Kota Palu yang bermain di Liga 3.
Laga uji coba kedua tim akan berlangsung di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare, Senin (6/6/2022). Pertandingan ini akan dijadikan kedua tim sebagai momentum menyusun skuad terbaik.
PSM Makassar yang dijuluki tim Juku Eja adalah satu-satunya klub asal Sulawesi bahkan di Indonesia Timur yang bermain di kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1. Kemudian di Liga 2, hanya ada Sulut United atau yang dijuluki Hiu Utara yang menjadi wakil dari Sulawesi.
"Tim Sulut (United) ini adalah satu-satunya tim yang ada di wilayah pulau Sulawesi yang mewakili Liga 2. PSM juga begitu (satu-satunya mewakili Sulawesi di Liga 1). Jadi ini adalah Derbi of Celebes. Dibungkusnya kayak begitu," kata Direktur Utama PSM Makassar, Munafri Arifuddin, Minggu (5/6).
Meski hanya laga uji coba, pria yang akrab disapa Appi ini berharap pertandingan dapat berlangsung seru. Apalagi ini adalah perdana bagi PSM bertanding di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare.
"Namanya uji coba, hasil nomor dua. Bisa menang yah, tentu pelatih akan melihat seperti apa," paparnya.
Menghadapi Sulut United merupakan yang pertama bagi skuad Juku Eja. Tercatat, klub di luar Sulawesi Selatan (Sulsel) yang pernah dihadapi PSM adalah OTP 37 FC Mamuju, dan Celebest FC, klub asal Kota Palu yang bermain di Liga 3.
Pertandingan ini sekaligus menjadi laga uji coba ke-5 PSM Makassar musim ini. Dimulai dari mengalahkan Persim Maros dengan skor 4-0, bermain imbang 1-1 melawan OTP 37 FC Mamuju.
Kemudian dilanjutkan dengan kekalahan dari PSIS Semarang dengan skor 1-2 dan bermain imbang 1-1 melawan Persita Tangerang.
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares menatap duel melawan Sulut United ini sebagai proses persiapannya untuk menyambut turnamen pra musim Piala Presiden 2022. Ditegaskannya, laga ini adalah kesempatan bagi pemain untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya.
"Untuk pertandingan besok, bukan cuman kita persiapkan untuk pertandingan. Kita juga persiapkan untuk tim apakah ada diantara pemain-pemain yang sedang kita coba sekarang, mereka bisa betul-betul bantu kita atau tidak bisa," kata Bernardo, Minggu (5/6).
Sementara itu, Pelatih Sulut United, Jaya Hartono menjadikan, duel ini sebagai persiapannya untuk menatap Liga 2.
"Kalau target saya rasa gak ada, yang pasti kami melihat keseluruhan pemain sejauh mana mereka setelah libur panjang dari Liga 2 kemarin," kata Jaya Hartono.
Pria yang akrab disapa Coach Jaya ini mengungkapkan, persiapan timnya menghadapi PSM Makassar hanya sepekan. Timnya baru memulai latihan di Stadion Klabat, Manado pada Sabtu (28/5) lalu.
"Kami persiapan hanya satu minggu. Yang pasti (laga ini) persiapan untuk Liga 2, kami setting setelah melawan PSM Ujung Pandang," tegasnya.
Mantan Pelatih Persib Bandung ini menambahkan, menghadapi PSM ini dijadikan kesempatan untuk perkembangan 20 pemain yang dibawanya. Terutama melihat kontribusi pemain-pemain yang memang sudah pengalaman seperti Mahadirga Lasut dan Michael Orah.
"Sebanyak 20 pemain (kami bawa ke Parepare). Itu saya mau melihat sejauh mana kemampuan mereka bermain di posisi mereka masing-masing," paparnya.
Kemudian dilanjutkan dengan kekalahan dari PSIS Semarang dengan skor 1-2 dan bermain imbang 1-1 melawan Persita Tangerang.
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares menatap duel melawan Sulut United ini sebagai proses persiapannya untuk menyambut turnamen pra musim Piala Presiden 2022. Ditegaskannya, laga ini adalah kesempatan bagi pemain untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya.
"Untuk pertandingan besok, bukan cuman kita persiapkan untuk pertandingan. Kita juga persiapkan untuk tim apakah ada diantara pemain-pemain yang sedang kita coba sekarang, mereka bisa betul-betul bantu kita atau tidak bisa," kata Bernardo, Minggu (5/6).
Sementara itu, Pelatih Sulut United, Jaya Hartono menjadikan, duel ini sebagai persiapannya untuk menatap Liga 2.
"Kalau target saya rasa gak ada, yang pasti kami melihat keseluruhan pemain sejauh mana mereka setelah libur panjang dari Liga 2 kemarin," kata Jaya Hartono.
Pria yang akrab disapa Coach Jaya ini mengungkapkan, persiapan timnya menghadapi PSM Makassar hanya sepekan. Timnya baru memulai latihan di Stadion Klabat, Manado pada Sabtu (28/5) lalu.
"Kami persiapan hanya satu minggu. Yang pasti (laga ini) persiapan untuk Liga 2, kami setting setelah melawan PSM Ujung Pandang," tegasnya.
Mantan Pelatih Persib Bandung ini menambahkan, menghadapi PSM ini dijadikan kesempatan untuk perkembangan 20 pemain yang dibawanya. Terutama melihat kontribusi pemain-pemain yang memang sudah pengalaman seperti Mahadirga Lasut dan Michael Orah.
"Sebanyak 20 pemain (kami bawa ke Parepare). Itu saya mau melihat sejauh mana kemampuan mereka bermain di posisi mereka masing-masing," paparnya.
