Pragma123Slot || 2 Wanita Samarinda Diciduk Bawa Sabu ke Lapas-Sembunyikan di Perut Ikan

2 Wanita Samarinda Diciduk Bawa Sabu ke Lapas-Sembunyikan di Perut Ikan

Muhammad Budi Kurniawan - detikSulsel

#pragma123 #pragma123slottenggarong #Alternative Link

Samarinda - Dua wanita inisial AG (30) dan SG (27) di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) kedapatan membawa sabu seberat 25 gram ke dalam lapas yang disembunyikan di dalam perut ikan. Sabu itu rencananya akan diberikan kepada salah seorang narapida inisial SP.
"Awalnya itu ada dua perempuan yang hendak menitipkan sejumlah barang. Sesuai SOP petugas langsung melakukan pemeriksaan. Saat dibuka salah satu kotak makanan didapati sabu 4 poket di dalam perut ikan Nila goreng," ujar Kepala Lapas Narkotika Klas II A Samarinda Hidayat kepada detikcom, Senin (6/6/2022).

Hidayat menerangkan, pengungkapan itu terjadi pada Senin pagi (6/6), saat jam penerimaan paket makanan dari keluarga untuk para napi. Kedua wanita itu datang dengan membawa sejumlah makanan yang di antaranya berupa ikan goreng.

"Saat dibongkar sabu itu di taruh di bungkus plastik hitam di dalam perut, saat kita timbang sabu itu beratnya 25 gram," kata Hidayat.

Dari pengakuan AG dan SG, barang itu mereka bawa dari Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara. Rencananya barang tersebut akan diserahkan kepada SP yang masih berstatus keluarga dengan mereka.

"Kalau pengakuannya, dua perempuan ini engga tahu kalau dalamnya itu (sabu). Karena ada beberapa barang yang dititipkan ke mereka dari orang-orang di sana (Tenggarong). Jadi mereka ini pas datang memang bawa beberapa barang untuk dititipkan," bebernya.

Usai pengungkapan itu, pihak Lapas langsung berkoordinasi dengan Polresta Samarinda untuk selanjutnya ditindaklanjuti.

"Sekarang sudah dibawa ke polres. Nanti hasil lanjutannya dari hasil penyelidikan di sana (Polresta Samarinda)," pungkasnya.

Pragma123GameGacor || Fakta-fakta Tahanan Tewas Dikeroyok di Dalam Sel Bikin 4 Polisi Disanksi

Fakta-fakta Tahanan Tewas Dikeroyok di Dalam Sel Bikin 4 Polisi Disanksi

Tim detikSulsel - detikSulsel

#pragma123 #pragma123slotsendawar #Alternative Link

Kutai Barat - Kasus tahanan baru tewas bernama Hendrikus Pratama (41) di Polres Kutai Barat (Kubar), Kalimantan Timur (Kaltim) menuai sorotan. Akibatnya, 4 anggota polisi selaku piket tahanan dikenakan sanksi disiplin lantaran dinilai lalai saat menjalankan tugasnya.
Polisi mengungkapkan penyebab tewasnya korban adalah karena dianiaya sesama tahanan. Total ada lima pelaku penganiayaan yang ditetapkan menjadi tersangka.

Dirangkum detikcom, berikut fakta-fakta kasus tewasnya tahanan Polres Kubar berujung 4 polisi disanksi:
Korban Tahanan Baru
Untuk diketahui, Hendrikus ialah seorang tahanan kasus penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM). Namun nahasnya, korban dikeroyok saat hari pertama ditahan.

Hendrikus dikeroyok oleh lima tahanan senior di Polres Kubar. Polisi mengatakan korban dikeroyok karena statusnya sebagai tahanan baru.

"Korban dipelonco istilahnya atau dikeroyok, karena korban baru satu hari menjalani tahanan di Polres Kubar," kata Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Yusuf Sutejo saat dimintai konfirmasi, Rabu (4/5).

Pengeroyokan Terbongkar Berawal dari Kecurigaan Pelaku
Penahanan korban awalnya ditangguhkan karena sakit mendadak. Korban lantas dilarikan ke rumah sakit (RS) Insan Sendawar (HIS) hingga sempat dirawat selama 11 hari sejak Minggu (24/4).

Belakangan korban dinyatakan meninggal dunia. Pihak keluarga yang menganggap kematian korban tak wajar lantas meminta korban divisum. .

Polisi yang menerima laporan itu kemudian melakukan penyelidikan, dan 5 tahanan ditetapkan sebagai pelaku pengeroyokan.

"Kelima pelaku yakni MM, yang kedua RS, yang ketiga JM, yang ke empat RM, dan yang kelima JR," kata Yusuf Sutejo.

Korban Dianiaya Brutal
Berdakwah hasil pemeriksaan penyidik, kelima tersangka diketahui melakukan penganiayaan terhadap Hendrikus saat berada di dalam sel. Penganiayaan dilakukan secara brutal dengan cara ditampar hingga diinjak.

"Dari 5 tersangka itu perannya masing-masing. Ada yang menampar, menendang, memukul, dan menginjak paha korban," jelas Yusuf.

Akibatnya para tersangka dijerat Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan dan Pasal 351 KUHP tetang penganiayaan. Para tersangka terancam hukuman penjara hingga 5 tahun 6 bulan.

4 Anggota Polres Kubar Disanksi Disiplin
Buntut pengeroyokan ini, Propam Polres Kubar turut melakukan penyelidikan. Hasilnya ada 4 anggota piket tahanan yang dinyatakan lalai karena pengeroyokan itu.

Keempat polisi yang tak dibeberkan identitasnya tersebut bakal disidang disiplin dalam waktu dekat.

"Ya mereka juga sudah kita terapkan tindakan disiplin sesuai aturan Polri," ujar Kombes Yusuf Sutejo.

Menurut dia, keempat anggota polisi yang diproses disiplin itu adalah mereka yang sedang piket tahanan saat pengeroyokan. Keempat polisi itu dinyatakan lalai saat bertugas karena tak mengetahui terjadinya pengeroyokan.

"Itu tadi saya sampaikan untuk terkait pemeriksaan internal ada kelalaian yang piket yang jaga sehingga hal itu terjadi kita tidak pungkiri," kata Yusuf.

"Makanya Propam sudah melakukan penyidikan untuk menentukan status yang piket saat itu. Karena kelalaiannya sehingga harus melalui proses itu," sambung Yusuf.

4 Polisi Lalai Segera Disidang Disiplin
Kombes Yusuf memastikan pemberkasan kasus keempat polisi lalai tersebut sudah rampung.

"Untuk anggota sudah dilakukan pemeriksaan," katanya.

Sementara saat ditanya hukuman keempat polisi lalai tersebut, Yusuf mengaku akan bakal ditentukan lewat sidang disiplin. Dia juga mengatakan keempatnya segera disidang disiplin dalam waktu dekat.

"Alhamdulillah berkasnya sudah lengkap, tinggal menunggu proses sidang disiplin," ungkapnya.

Pragma123TikTok || Banjir Kalsel, 3.571 Rumah Terendam di Balangan-11.816 Jiwa Terdampak

Banjir Kalsel, 3.571 Rumah Terendam di Balangan-11.816 Jiwa Terdampak

Andhika Prasetia - detikNews

#pragma123 #pragma123slotparingin #Alternative Link

Balangan - Banjir di Kalimantan Selatan (Kalsel) membuat ribuan rumah terendam. Tercatat, 3.571 rumah di Kabupaten Balangan terendam.

"Sebanyak 3.571 unit rumah terendam banjir di Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, akibat hujan dengan intensitas tinggi yang menyebabkan meluapnya Sungai Balangan dan Sungai Pitap. Hal ini dilaporkan oleh Pusat Pengendali Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana per 16 Januari 2021 pukul 02.00 WIB," ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu (16/1/2021).

Rincian dari kerugian materiil tersebut antara lain rumah terendam di Kecamatan Halong (931 unit), Kecamatan Paringin (20 unit), Kecamatan Juai (576 unit), Kecamatan Paringin Selatan (336 unit), Kecamatan Tebing Tinggi (836 unit), dan Kecamatan Awayan (872 unit).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Balangan menginformasikan bahwa saat ini banjir belum surut, tinggi muka air terpantau sekitar 50-150 sentimeter.

BPBD Kabupaten Balangan juga melaporkan 11.816 jiwa terdampak banjir Kalsel tersebut antara lain di Kecamatan Halong 2.952 jiwa, Kecamatan Paringin 93 jiwa, Kecamatan Juai 1.888 jiwa, Kecamatan Paringin Selatan 964 jiwa, Kecamatan Tebih Tinggi 2.828 jiwa, dan Kecamatan Awayan 3.091 jiwa.

"Jumlah pengungsi yang telah dievakuasi masih dalam proses pendataan," kata Raditya.

Berdasarkan pemantauan BMKG, Kalimantan Selatan berpotensi mengalami hujan ringan hingga sedang. BNPB menghimbau masyarakat tetap waspada dan siaga di tengah musim hujan yang akan terjadi hingga Februari 2021. Masyarakat juga dapat memantau informasi prakiraan cuaca melalui BMKG.

Jokowi sudah menelepon Gubernur Kalsel untuk meminta laporan terkait perkembangan penanganan banjir. Jokowi memerintahkan jajaran segera mengirimkan bantuan, terutama perahu karet, ke lokasi banjir di Kalsel.

"Ya tadi saya sudah menelepon Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor untuk mendapatkan laporan mengenai banjir yang ada di Kalimantan Selatan dan saya juga telah memerintahkan Kepala BNPB, telah memerintahkan juga Panglima TNI dan Kapolri, untuk secepat-cepatnya mengirim bantuan terutama yang berkaitan dengan perahu karet yang sangat dibutuhkan penanganan bencana banjir di Kalimantan Selatan," kata Jokowi dalam video di akun YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (15/1).

Jokowi mengajak masyarakat lebih waspada bencana. Masyarakat juga diminta selalu memperhatikan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Pragma123Game || Adik Kakak Jambret Emak-emak di Kalsel, Tertangkap Usai Diadang Warga

Adik Kakak Jambret Emak-emak di Kalsel, Tertangkap Usai Diadang Warga

Muhammad Budi Kurniawan - detikSulsel

#pragma123 #pragma123slotbanjarbaru #pragma123slotbanjarmasin #Link Alternative

Banjarbaru - Aksi adik kakak menjambret perhiasan emak-emak di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) berhasil digagalkan warga. Keduanya tertangkap usai terjatuh dan diadang warga sesaat setelah menarik paksa barang korbannya.
Peristiwa itu sempat terekam kamera ponsel warga dan viral di media sosial. Dalam video beredar, terlihat warga berusaha menghentikan dua pria yang ingin melarikan diri usai menjambret perhiasan emak-emak.

Terlihat juga tiga warga sedang berusaha menghentikan dua jambret yang ingin melarikan diri tersebut. Warga yang kesal pun memberikan bogem mentah kepada kedua pelaku.
Sementara, korban terlihat kesal dengan kedua jambret tersebut. Dia yang dalam posisi duduk di jalan lantas menunjuk-nunjuki kedua pelaku.

Kapolres Banjarbaru AKBP Nur Khamid saat dikonfirmasi mengungkapkan peristiwa itu terjadi di Jalan Trikora Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru pada Jumat (27/5/2022). Tepatnya di depan Komplek Wengga.

Khamid menuturkan, saat kejadian kedua pelaku yang merupakan adik kakak Bahrul (32) dan Madan (22) terjatuh usai merebut gelang emas milik emak-emak bernama Siti Fatimah yang sedang berkendara.

"Kedua pelaku dan korban sama-sama terjatuh, saat terjatuh korban sempat berteriak hingga warga yang ada di lokasi datang membantu menangkap kedua pelaku yang ingin melarikan diri," kata Nur Khamid saat dihubungi detikcom, Sabtu (28/5).

Usai diamankan warga, pihak kepolisian yang mendapatkan laporan mendatangi lokasi kejadian. Para pelaku kemudian diamankan dari bulan-bulanan warga.

"Sempat diamuk warga, tapi anggota langsung amankan kedua pelaku," terangnya.

Khamid menerangkan, aksi jambret itu terjadi ketika korban Fatimah dalam perjalanan berangkat bekerja dari kediamannya menuju RSUD Idaman Banjarbaru. Namun di tengah perjalanan, kendaraan Fatimah tiba-tiba dipepet oleh kendaraan kedua pelaku dan langsung merebut gelang tangan miliknya.

Pragma123GameGacor || Polisi Tangkap 4 Pengedar dan Pengguna Narkoba di Labuhanbatu

Polisi Tangkap 4 Pengedar dan Pengguna Narkoba di Labuhanbatu

Ahmad Fauzi Manik - detikSumut

#pragma123 #pragma123slotrantau #Alternative Link

Labuhanbatu - Polisi menangkap empat pelaku peredaran narkoba di Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut). Meski telah berupaya mengelabui petugas, polisi tetap menemukan barang bukti yang sempat dibuang pelaku ke parit serta disembunyikan di bawah kursi sofa.
Kapolres Labuhanbatu AKBP Anhar Arlia Rangkuti, mengungkapkan, empat tersangka itu ditangkap dalam dua kasus yang berbeda. Seorang tersangka berinisial SY alias Udin (43) ditangkap di Rantau Selatan dan tiga lainnya yakni IL alias Mail (35), MS alias Aril (22) dan RN alias Duan (33) ditangkap di Kampung Rakyat, Labuhanbatu Selatan (Labusel).

"Dari tersangka SY alias Udin, barang bukti pertama kita temukan di dalam parit, yang dibuangnya saat mengetahui kita sedang menyamar sebagai pembeli," ucap Anhar kepada wartawan, Selasa (24/5/2022).

Usai menangkap Udin, polisi kemudian menggeledah rumahnya. Dari sana polisi menemukan barang bukti sabu yang disembunyikan di bawah sofa. Total barang bukti yang didapat dari Udin ialah sabu seberat 28,36 gram. Barang bukti itu ditemukan dalam tiga kemasan berbeda.

Tersangka SY alias Udin (43) yang ditangkap di perumahan DL Sitorus, Jalan Adam Malik, Rantau Selatan, sebenarnya warga Kecamatan Pangkatan, Labuhanbatu. Rumah itu sengaja disewanya untuk tempat menjalankan bisnis narkobanya.

"Rumah tempat dia ditangkap itu digunakannya untuk tempat transaksi narkoba. Termasuk untuk pelanggan yang langsung mau pakai ditempat. Dia juga menyediakan tempatnya," beber Anhar.

Sedangkan penangkapan tiga tersangka lainnya, kata Anhar bermula saat polisi mendapati Aril yang sedang membeli sabu kepada Mail. Keduanya ditangkap disebuah rumah kosong yang memang sudah diintai.

"Jadi kita dapat info dari masyarakat tentang sebuah rumah kosong yang sering dijadikan tempat transaksi narkoba. Saat kita ke tempat itu kita temukan dua tersangka yang sedang bertransaksi narkoba," kata Kapolres Anhar.

Setelah diinterogasi, Mail mengatakan jika dia memperoleh sabu dari RN alias Duan. Mendengar pengakuan Mail, polisi pun kemudian menangkap Duan di rumahnya.

Dari ketiga tersangka ini, Anhar mengatakan polisi menyita barang bukti sabu seberat 0,93 gram. Selain itu polisi juga menyita uang sebanyak Rp 700 Ribu, yang diduga merupakan hasil penjualan narkoba.

Kasat Narkoba Polres Labuhanbatu AKP Martualesi Sitepu mengatakan untuk tersangka SY alias Udin polisi akan menjeratnya dengan pasal 114 ayat (2) subsider 112 ayat (2) Undang-undang Narkotika tahun 2009. Ancaman hukuman nya maksimal penjara 20 tahun, atau seumur hidup atau pidana mati.

"Sedangkan untuk tiga lainnya juga kita jerat dengan pasal yang sama ayat 1. Ancaman maksimalnya 20 tahun penjara," katanya.

Pragma123Slot || Eks Anggota DPRD di Kalsel Curi Sawit, Kini Meringkuk di Tahanan

Eks Anggota DPRD di Kalsel Curi Sawit, Kini Meringkuk di Tahanan

Muhammad Risanta - detikSulsel

#pragma123 #pragma123slotpelaihari #Alternative Link

Tanah Laut - Mantan anggota DPRD Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel) Syahrun ditetapkan polisi sebagai tersangka karena mencuri kelapa sawit. Syahrun kini ditahan.
"Alhamdulillah yang bersangkutan kami tangkap kemarin. Setelah dilakukan pemeriksaan secara intensif, eks anggota DPRD Tanah Laut ini kami tetapkan sebagai tersangka dan menjalani tahanan di Polres," ungkap Kapolres Tanah Laut, AKBP Rofikoh Yunianto, saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (22/02/2022).

Eks anggota DPRD Tala, Kalsel itu diringkus di rumah temannya, di kawasan Asam-Asam, Kabupaten Tanah Laut setelah berusaha melarikan diri. Penangkapan pelaku sendiri dipimpin langsung Kapolres Tanah Laut AKBP Rofikoh Yunianto, S.I.K. Mantan anggota dewan ini pun hanya pasrah saat digelandang ke Mapolres Tanah Laut, di Kota Pelaihari.

Mantan legislator ini diamankan aparat kepolisian, setelah dilaporkan pihak perusahaan perkebunan kelapa sawit PT. Kintap Jaya Wattindo (KJW). Diduga kuat, pria ini sering melakukan tindakan pencurian sawit siap panen di dalam kawasan perkebunan lahan HGU perkebunan PT. KJW.

Tindakan pelaku sendiri sangat meresahkan karyawan perkebunan sawit PT. KJW. Kesal dengan ulah lelaki yang pernah terlibat kasus penyalahgunaan narkoba ini, pihak perusahaan pun langsung melaporkan Polres Tanah Laut dan Polsek Kintap. Laporan ini pun langsung ditindaklanjuti dengan memburu pelaku yang sempat kabur ke kawasan Asam-asam.

Beberapa kali petugas keamanan perusahaan perkebunan ingin menangkap pelaku namun berhasil kabur. Bahkan untuk menghalangi langkah petugas keamanan melakukan pengejaran, pelaku menghamburkan tandan buah segar (TBS) ke jalan perkebunan.

Saat menjalankan aksinya pelaku menggunakan mobil pikap dan selalu berpindah-pindah tempat. Tak jarang dalam menjalankan aksi kejahatannya pelaku mengancam dan mengintimidasi karyawan perkebunan sawit, untuk tidak menghalang-halangi aksinya.

Pragma123SlotOnline || Nomor Punggung Sutanto Tan-Abdul Rachman Dipakai Pemain Lain, Tinggalkan PSM?

Nomor Punggung Sutanto Tan-Abdul Rachman Dipakai Pemain Lain, Tinggalkan PSM?

Ibnu Munsir - detikSulsel

#pragma123 #pragma123slotbatulicin #Alternative Link

Makassar - Latihan perdana PSM Makassar memunculkan spekulasi nasib sejumlah pemain, terutama Sutanto Tan dan Abdul Rachman. Nomor punggung keduanya dipakai pemain lain saat latihan perdana sore tadi, apa sudah hengkang dari PSM?
Diketahui, kostum bernomor punggung 8 milik Sutanto Tan dipakai M Rasul, sedangkan nomor 7 milik Abdul Rachman justru dikenakan Aji Kurniawan. Hal itu nampak dalam sesi latihan perdana yang digelar di Lapangan Bosowa Sport Center (BSC) Makassar, Rabu (11/5/2022).

"Kostum latihan dipakai-pakai ji tadi itu. Nanti kita tunggu saja siapa yang out (hengkang)," kata Media Officer PSM, Sulaiman Abdul Karim kepada detikSulsel, Rabu (11/5).

Nasib Sutanto Tan dan Abdul Rahman jauh sebelumnya dikabarkan akan hengkang dari PSM. Dugaan itu mengemuka menyusul lambannya manajemen PSM memberikan kepastian perpanjangan kontrak kepada para pemain.

"Kalau sudah ada keputusan manajemen kita akan segera sampaikan. Apakah lanjut atau tidak," tutur dia.

Selain Sutanto Tan dan Abdul Rachman, sejumlah pemain juga tidak hadir dalam latihan perdana. Salah satunya, playmaker PSM Wiljan Pluim yang masih berada di negaranya, Belanda.

"Pluim kan memang masih bagian dari kita. Ya kita tinggal tunggu dia aja datang," tegas Sule sapaan Sulaiman Abdul Karim.

Sementara Erwin Gutawa turut absen dalam latihan perdana. Alasannya, izin ke kampung halaman istrinya di Kecamatan Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Namun Sule menuturkan, absennya sejumlah pemain dalam sesi latihan perdana bukan berarti karena manajemen PSM Makassar tidak memperpanjang kontrak mereka lagi.

"Seperti yang coach bilang, masih terlalu dini kita bilang (pemain yang out). Kemudian masih ada pemain yang ditunggu belum datang," terang dia.

Di sisi lain, Pelatih PSM, Bernardo Tavares menyebut, pada saatnya tiba rekrutan PSM akan bergabung. Pelatih kebangsaan Portugal itu mengaku, tidak ingin membesar-besarkan pemain baru yang akan gabung PSM Makassar.

"Saat pemain itu datang, itu (pasti) akan datang. Kita tidak bisa terlalu gembar-gemborkan ini mau datang, itu mau datang. Pada saat mereka datang, kalian akan tahu mereka datang," kata Bernardo kepada wartawan usai sesi latihan perdana di Bosowa Sport Center (BSC) Makassar, Rabu (11/5)

Pragma123SlotGacor || Polisi Tangkap Kurir Ganja 50 Kg di Sergai

Polisi Tangkap Kurir Ganja 50 Kg di Sergai

Datuk Haris Molana - detikSumut

#pragma123 #pragma123slottanjung #Alternative Link

Tebing Tinggi - Polisi menangkap dua pria yang diduga terlibat kasus penyalahgunaan narkoba di dua lokasi terpisah. Dari penangkapan itu polisi menyita barang bukti ganja sekitar 50 kg.
"Telah dilakukan penangkapan terhadap dua orang laki-laki diduga pelaku tindak pidana narkotika," kata Kasubbag Humas Polres Tebing Tinggi AKP Agus Harianto dalam keterangannya, Jumat (10/6/2022).
Agus menjelaskan penangkapan itu terjadi pada Rabu (8/6) di Gerbang Tol Tebing Tinggi, Desa Paya Bagas, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai). Kedua pelaku yang diciduk yaitu SU (38) warga Kecamatan Sunggal, Deli Serdang serta Ucok (50) warga Kecamatan Tanjung Tiram, Batu Bara.
Awalnya, petugas menangkap SU di Gerbang Tol Tebing Tinggi saat menumpang sebuah kendaraan minibus. Kemudian, diperiksa dan ditemukan di dalam mobil barang bukti milik Supriono berupa tiga karung goni berisikan daun, biji, batang ranting diduga narkotika jenis ganja seberat 50 kg.

"Petugas menginterogasi SU dan dia mengaku bahwa ganja itu akan diantarkan ke Kabupaten Batu Bara kepada Ucok," tambah Agus.

Setelah itu, petugas menuju Batu Bara dan menyamar sebagai kurir. Setelah serah terima, petugas menangkap Ucok di Jalan Pangkalan Kecamatan Talawi, Batu Bara.

Dari tangan Ucok, petugas mengamankan uang Rp 1 juta yang diduga sebagai upah pengantaran ganja tersebut.

Kemudian, SU bersama Ucok digiring ke Polres Tebing Tinggi guna proses selanjutnya. Akibat perbuatannya, para pelaku dipersangkakan melanggar Pasal 114 ayat (2), Subs Pasal 111 Ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) UU RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Pragma123SlotIndonesia || Hari ke-7 Pencarian Korban KM Ladang Pertiwi: 3 Jenazah Ditemukan-16 Hilang

Hari ke-7 Pencarian Korban KM Ladang Pertiwi: 3 Jenazah Ditemukan-16 Hilang

Tim detikSulsel - detikSulsel

#pragma123 #pragma123slotkotabaru #Link Alternative

Makassar - Pencarian korban KM Ladang Pertiwi yang tenggelam di Selat Makassar memasuki hari ketujuh. Tim SAR gabungan menemukan tiga jenazah diduga korban kapal nahas itu dan 16 orang lainnya dinyatakan hilang.
KM Ladang Pertiwi dengan manifes 50 orang berlayar dari Pelabuhan Paotere menuju ke Kabupaten Pangkep, Jumat (27/5) sore lalu. Kapal dilaporkan hilang kontak pada Jumat (27/5) malam dan belakangan dipastikan tenggelam di Selat Makassar.
Tim SAR gabungan yang memperoleh kabar KM Ladang Pertiwi karam langsung memulai pencarian hari pertama pada Sabtu (28/5). Sebanyak 17 korban ditemukan selamat usai ditolong tiga perahu nelayan yang melintas di sekitar lokasi tenggelamnya kapal.
Kemudian empat orang korban lainnya juga ditemukan selamat pada pencarian hari kedua, Minggu (29/5). Para korban selamat dievakuasi ke Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) menggunakan KRI Hasanuddin.
Sementara pada hari ketiga pencarian, Senin (30/5), 10 korban kembali ditemukan dalam keadaan selamat. Para korban kali ini ditolong oleh kapal nelayan Mandar yang kebetulan melintas.
Memasuki hari keempat pencarian, Selasa (31/5), tak ada korban yang ditemukan. Pencarian kembali membuahkan hasil pada hari kelima, Rabu (1/6) yakni satu jenazah diduga korban kapal nahas itu ditemukan.
Korban meninggal diketahui bernama Sitti Hajrah yang dikenali keluarga berdasarkan cincin di jarinya. Jenazah juga dikenali karena jarinya ada yang patah.
Selanjutnya pada hari keenam pencarian, Kamis (2/6), dua jenazah diduga korban KM Ladang Pertiwi kembali ditemukan. Namun wajahnya sudah tak dikenali.

Kedua jenazah ditemukan kapal milik Basarnas, KN SAR Kamajaya pada lokasi yang berjauhan di Selat Makassar.
"Ditemukan di sekitar Pulau Pamantauang dalam 30 nautical mile. Berjauhan (Jenazah ditemukan terpisah)," ujar Kepala Basarnas Makassar Djunaidi di Posko Induk Basarnas.

Dengan demikian hingga pencarian sudah memasuki hari ketujuh, Jumat (3/6) hari ini, jumlah korban KM Ladang Pertiwi yang masih hilang adalah 16 orang, 31 orang lainnya ditemukan dalam kondisi selamat serta 3 lainnya ditemukan meninggal.
Pencarian Hari Ketujuh dan Opsi Perpanjangan
Pencarian hari ketujuh pada Jumat (3/6) merupakan yang terakhir. Kepala Basarnas Makassar Djunaidi sedang mengatakan pihaknya mempertimbangkan opsi perpanjangan pencarian.
"Belum pasti penambahan nanti dilihat dulu besok (hari ini) keadaan bila memungkinkan," ujar Djunaidi kepada wartawan, Kamis (2/6).
Djunaidi mengaku opsi perpanjangan pencarian tengah dikaji oleh pihaknya. Dia mengaku belum dapat memberi kesimpulan.
"Ini pun kami sudah izin ke kepala Badan tapi belum dibalas. Kalau misalkan ketentuannya bagaimana nanti kita lihat," kata Djunaidi.

Pragma123SlotPragmatic || Buron 7 Tahun, Terpidana Narkoba Ditangkap Kejari Hulu Sungai Utara

Buron 7 Tahun, Terpidana Narkoba Ditangkap Kejari Hulu Sungai Utara

Muhammad Risanta - detikNews

#pragma123 #pragma123slotamuntai #Alternative Link

Banjarmasin - Tim Elang Marawa Intel Kejaksaan Negeri Hulu Sungai Utara menangkap Syarif Hidayat alias Upik Cacar buronan terdakwa kasus narkoba. Upik Cacar sempat menghilang saat dieksekusi tujuh tahun silam, akhirnya ditangkap di tempat persembunyiannya di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Upik Cacar diburu Kejaksaan Negeri Hulu Sungai Utara setelah tahun 2015 kabur saat akan menjalani hukuman penjara 5 tahun dan subsider 6 bulan penjara. Upik Cacar diketahui berpindah-pindah tempat untuk menghilang jejak dari kejaran aparat penegak hukum.

"Rabu malam (26/1) keberadaan buronan terpidana kasus narkoba ini terendus tim Intel kami. Dan alhamdulillah yang bersangkutan berhasil kami tangkap saat bersembunyi di rumah keluarganya di bilangan Jalan Sutoyo S Gang Keluarga Banjarmasin," ungkap Kepala Kejaksaan Negeri Hulu Sungai Utara, Novian Hadian, kepada wartawan, di Kejaksaan Negeri Hulu Sungai Utara, Amuntai, Kamis (27/1/2022).

Dalam penangkapan menjelang dini hari tersebut, Upik Cacar sempat melakukan perlawanan. Namun, dilumpuhkan tim intel Kejari Hulu Sungai Utara, yang dipimpin langsung Kasi Intel, Rudy Firmansyah.

Disaksikan ketua RT setempat, Upik Cacar ditangkap dan digelandang ke Ke kantor Kejaksaan Tinggi Kalsel. Selanjutnya dipindahkan ke rumah tahanan titipan Kejaksaan Negeri Banjarmasin.

"Terpidana ini kabur saat akan dieksekusi hukuman, setelah sebelumnya Mahkamah Agung mengabulkan Kasasi Kejaksaan Negeri Hulu Sungai Utara. Saat persidangan akhir terdakwa ini divonis bebas oleh Pengadilan Negeri Amuntai, namun kami kasasi dan akhirnya dikabulkan dengan ganjaran hukuman 5 tahun penjara," kata Kepala Kejaksaan Negeri Hulu Sungai Utara.

Terpidana ini terbilang licin. Untuk menghindari kejaran petugas, dia bersembunyi di sejumlah kota dan terakhir di Banjarmasin. Di Banjarmasin, keberadaan buron kasus narkoba ini tercium petugas.

"Begitu mendapat info petugas langsung bergerak dan menangkap yang bersangkutan. Penangkapan sendiri berlangsung dramatis, karena pelaku sempat melawan saat sejumlah petugas disaksikan ketua RT dan masyarakat saat ingin diringkus," ujarnya.

Upik Cacar langsung diserahkan ke lapas untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut. Penangkapan ini merupakan yang kedua, setelah sehari sebelumnya Tim Elang Marawa Intel Kejaksaan Negeri Hulu Sungai Utara, meringkus buron kasus serupa, yakni Fathurrahan, warga Telaga Silaba, Kecamatan Amuntai Selatan.

Pragma123SlotViral || Cek Jadwal dan Lokasi Vaksin Booster Pfizer di Surabaya Hari Ini

Cek Jadwal dan Lokasi Vaksin Booster Pfizer di Surabaya Hari Ini

Esti Widiyana - detikJatim

#pragma123 #pragma123slotkandangan #Alternative Link

Surabaya - Kasus COVID-19 di Surabaya memang tidak terlalu naik signifikan. Kendati demikian, warga tetap diimbau untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes) dan menjaga imunitas tubuh. Selain itu, vaksinasi COVID-19 juga terus disediakan untuk warga secara gratis.

Berikut Jadwal dan Lokasi Vaksin Booster di Surabaya, Kamis (9/6/2022):

1. Vaksinasi Booster Pfizer di Puskesmas Pegirian, mulai pukul 08.00 WIB-selesai

2. Vaksinasi Booster Pfizer di Puskesmas Peneleh, mulai pukul 08.00-11.00 WIB

3. Vaksinasi Booster Pfizer di Puskesmas Jemursari, mulai pukul 07.30-12.00 WIB

4. Vaksinasi Booster Pfizer di Puskesmas Siwalankerto, mulai pukul 07.30-12.00 WIB

5. Vaksinasi Booster Pfizer di LPMK Kendangsari, mulai pukul 08.30-10.30 WIB

6. Vaksinasi Booster Pfizer di Puskesmas Tambakrejo, mulai pukul 08.00-13.00 WIB

7. Vaksinasi Booster Pfizer di Puskesmas Medokan Ayu, mulai pukul 08.00-11.00 WIB

8. Vaksinasi Booster Pfizer di Puskesmas Balongsari, mulai pukul 08.00-11.00 WIB

9. Vaksinasi Booster Pfizer di Puskesmas Sawahan, mulai pukul 08.00-11.00 WIB

10. Vaksinasi Booster Pfizer di Puskesmas Lontar, mulai pukul 08.30-11.00 WIB

11. Vaksinasi Booster Pfizer di Puskesmas Jemursari, mulai pukul 07.30-12.00 WIB

12. Vaksinasi Booster Pfizer di Puskesmas Siwalankerto, mulai pukul 07.30-12.00 WIB

13. Vaksinasi Booster Pfizer di LPMK Kendangsari, mulai pukul 08.30-10.30 WIB

14. Vaksinasi Booster Pfizer di Puskesmas Tambakrejo, mulai pukul 08.00-13.00 WIB

15. Vaksinasi Booster Pfizer di Puskesmas Medokan Ayu, mulai pukul 08.00-11.00 WIB

16. Vaksinasi Booster Pfizer di Puskesmas Balongsari, mulai pukul 08.00-11.00 WIB

17. Vaksinasi Booster Pfizer di Puskesmas Sawahan, mulai pukul 08.00-11.00 WIB

18. Vaksinasi Booster Pfizer di Puskesmas Lontar, mulai pukul 08.30-11.00 WIB

Pragma123 || Jaksa Usut Dugaan Kredit Fiktif Rp 5,9 Miliar di Bank BUMN di Kalsel

Jaksa Usut Dugaan Kredit Fiktif Rp 5,9 Miliar di Bank BUMN di Kalsel

Muhammad Risanta - detikSulsel

#pragma123 #pragma123slotmarabahan #Alternative Link

Banjarmasin - Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan (Kalsel) tengah menyelidiki dugaan kredit fiktif di salah satu bank BUMN alias plat merah kantor cabang Marabahan, Barito Kuala. Jaksa mengungkap kerugian akibat kredit fiktif tersebut senilai Rp 5,9 miliar.

"Setelah satu bulan dilakukan penyelidikan ditemukan sejumlah modus operandi, seperti adanya tompengan atau tampilan kredit kecil dengan data yang telah direkayasa," kata Asisten Intelijen (Asintel) Kejati Kalsel Abdul Rahman kepada wartawan, Jumat (25/2/2022).

Abdul Rahman mengungkap terkuaknya kasus ini berdasarkan laporan masyarakat terkait praktek yang dilakukan oknum pegawai bank sejak tahun 2021. Dia mengatakan kasus ini pun sudah resmi naik tingkat dari penyelidikan ke penyidikan.

"Selanjutnya peningkatan status penanganan perkara dari penyelidikan sampai kepada penyidikan hari ini," katanya.

Dalam proses penyelidikan, penyidik menemukan dugaan tindak pidana korupsi. Salah satu modusnya adalah seolah-olah ada pengajuan kredit dan pengajuan itu disetujui oknum pegawai bank.

Terkuak pula kasus dugaan praktik curang itu diduga dilakukan pada sejumlah produk kredit. Beberapa di antaranya adalah kredit investasi dan kredit refinancing pada tahun 2021 lalu.

Meski menguak dugaan pidana, penyidik belum lebih jauh membeberkan tersangka sebab proses penyidikan masih berjalan. Jaksa juga belum mengungkap jumlah saksi atau siapa saja yang diperiksa sebagai saksi.

"Saat ini penyidik belum menetapkan siapa yang bertanggungjawab atau tersangka. Meskipun begitu kita masih melakukan pemeriksaan mendalam," terangnya.