pragma123,pragma 123 Pragma123, Situs Slot Gacor Terbaik 2022 Indonesia

BERITA PRAGMA123

Senin, 20 Juni 2022

Pragma123JPMaxWinOlympus || Daftar Lengkap Wilayah PPKM Luar Jawa-Bali

 

Daftar Lengkap Wilayah PPKM Luar Jawa-Bali

Tim detikcom - detikNews

#pragma123 #pragma123slotkabupatentobasamosir #pragma123slotsumaterautara #Alternative Link

Jakarta - Pemerintah juga memperpanjang PPKM di luar Jawa-Bali sampai 23 Mei. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melaporkan ada beberapa daerah yang status PPKM-nya berubah di luar Jawa dan Bali.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengeluarkan Instruksi Mendagri (Inmendagri) nomor 25 tahun 2022 sebagai dasar memperpanjang PPKM di luar Jawa-Bali.

"Menurunnya jumlah level 1 di beberapa daerah baik di wilayah Jawa-Bali maupun luar Jawa-Bali menjadi warning bagi kita semua bahwa pandemi ini belum sepenuhnya berakhir, jangan sampai gelombang peningkatan kasus terjadi lagi seperti dua tahun belakangan ini," kata Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri Safrizal.


Berikut daftar status PPKM daerah-daerah di luar Jawa-Bali:

Aceh

-Level 1: Kota Banda Aceh, Kota Sabang

-Level 2: Kabupaten Aceh Selatan, Kabupaten Aceh Tenggara, Kabupaten Aceh Timur, Kabupaten Aceh Tengah, Kabupaten Aceh Barat, Kabupaten Aceh Besar, Kabupaten Pidie, Kabupaten Aceh Utara, Kabupaten Simeulue, Kabupaten Aceh Singkil, Kabupaten Bireuen, Kabupaten Aceh Barat Daya, Kabupaten Gayo Lues, Kabupaten Aceh Jaya, Kabupaten Nagan Raya, Kabupaten Aceh Tamiang, Kabupaten Bener Meriah, Kabupaten Pidie Jaya, Kota Lhokseumawe, Kota Langsa, dan Kota Subulussalam.

Sumatera Utara

-Level 1: Kabupaten Nias, Kabupaten Dairi, Kabupaten Toba, Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Pakpak Bharat, Kabupaten Nias Utara, Kabupaten Nias Barat, Kota Pematangsiantar, Kota Sibolga, Kota Binjai, dan Kota Gunungsitoli.

-Level 2: Kabupaten Tapanuli Tengah, Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Tapanuli Selatan, Kabupaten Langkat, Kabupaten Karo, Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Asahan, Kabupaten Labuhanbatu, Kabupaten Mandailing Natal, Kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten Samosir, Kabupaten Serdang Bedagai, Kabupaten Batu Bara, Kabupaten Padang Lawas Utara, Kabupaten Padang Lawas, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Kota Medan, Kota Tanjung Balai, Kota Tebing Tinggi, dan Kota Padangsidimpuan,


Sumatera Barat

-Level 1: Kota Padang Panjang, Kota Bukittinggi, dan Kota Pariaman;

-Level 2: Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Solok, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam, Kabupaten Lima Puluh Kota, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Pasaman Barat, Kota Padang, Kota Solok, Kota Sawahlunto, dan Kota Payakumbuh,

Riau

-Level 1: Kabupaten Bengkalis dan Kota Dumai;

- Level 2: Kabupaten Kampar, Kabupaten Indragiri Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir, Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten Kuantan Singingi, Kabupaten Kepulauan Meranti, dan Kota Pekanbaru,

Jambi

- Level 2: Kabupaten Kerinci, Kabupaten Merangin, Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Batanghari, Kabupaten Muaro Jambi, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Kabupaten Bungo, Kabupaten Tebo, Kota Jambi, dan Kota Sungai Penuh,

Sumatera Selatan

- Level 1: Kota Lubuklinggau, dan Kota Prabumulih

- Level 2:Kabupaten Ogan Komering Ulu, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Kabupaten Muara Enim, Kabupaten Lahat, Kabupaten Musi Rawas, Kabupaten Musi Banyuasin, Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Kabupaten Ogan Ilir, Kabupaten Empat Lawang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara, dan Kota Pagar
Alam;

- Level 3: Kota Palembang

Bengkulu

-Level 1: Kota Bengkulu

-Level 2: Kabupaten Bengkulu Selatan,
Kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Kaur, Kabupaten Seluma, Kabupaten Mukomuko, Kabupaten Lebong, kabupaten Kepahiang, dan Kabupaten Bengkulu Tengah.

Lampung

- Level 1: Kabupaten Lampung Selatan, Kota Bandar Lampung, dan Kota Metro; dan

- Level 2: Kabupaten Lampung Tengah, Kabupaten Lampung Utara, Kabupaten Lampung Barat, Kabupaten Tulang Bawang, Kabupaten Tanggamus, Kabupaten Lampung Timur, Kabupaten Way Kanan, Kabupaten Pesawaran, Kabupaten Pringsewu, Kabupaten Mesuji, Kabupaten Tulang Bawang Barat, dan Kabupaten Pesisir Barat.

Bangka Belitung

- Level 1 : Kabupaten Belitung, Kabupaten Bangka Tengah, Kabupaten Belitung Timur, dan Kota Pangkalpinang;

-Level 2: Kabupaten Bangka, Kabupaten Bangka Selatan, dan Kabupaten Bangka Barat

Kepulauan Riau

-Level 1: Kabupaten Karimun

-Level 2: Kabupaten Bintan, Kabupaten Natuna, Kabupaten Lingga, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kota Batam, dan Kota Tanjung Pinang

Nusa Tenggara Barat

-Level 1: Kota Mataram

- Level 2: Kabupaten Lombok Barat,
Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Dompu, Kabupaten Bima, Kabupaten Sumbawa Barat, Kabupaten Lombok Utara, dan Kota Bima.

Nusa Tenggara Timur

-Level 1: Kabupaten Timor Tengah Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara, Kabupaten Sumba Barat, Kabupaten Sumba Tengah, dan Kabupaten Malaka.

-Level 2: Kabupaten Kupang, Kabupaten Belu, Kabupaten Alor, Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Sikka, Kabupaten Ende, Kabupaten Ngada, Kabupaten Manggarai, Kabupaten Lembata, Kabupaten Rote Ndao, Kabupaten Manggarai Barat, Kabupaten Nagekeo, Kabupaten Sumba Barat Daya, Kabupaten Manggarai Timur, Kabupaten Sabu Raijua, dan Kota Kupang.

- Level 3:Kabupaten Sumba Timur

                                                                                                                                                   

Pragma123SlotViral || Daftar Lengkap Wilayah PPKM Luar Jawa-Bali

Daftar Lengkap Wilayah PPKM Luar Jawa-Bali

Tim detikcom - detikNews

#pragma123 #pragma123slotkabupatensimalungun #pragma123slotsumaterautara #Alternative Link

Jakarta - Pemerintah juga memperpanjang PPKM di luar Jawa-Bali sampai 23 Mei. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melaporkan ada beberapa daerah yang status PPKM-nya berubah di luar Jawa dan Bali.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengeluarkan Instruksi Mendagri (Inmendagri) nomor 25 tahun 2022 sebagai dasar memperpanjang PPKM di luar Jawa-Bali.

"Menurunnya jumlah level 1 di beberapa daerah baik di wilayah Jawa-Bali maupun luar Jawa-Bali menjadi warning bagi kita semua bahwa pandemi ini belum sepenuhnya berakhir, jangan sampai gelombang peningkatan kasus terjadi lagi seperti dua tahun belakangan ini," kata Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri Safrizal.


Berikut daftar status PPKM daerah-daerah di luar Jawa-Bali:

Aceh

-Level 1: Kota Banda Aceh, Kota Sabang

-Level 2: Kabupaten Aceh Selatan, Kabupaten Aceh Tenggara, Kabupaten Aceh Timur, Kabupaten Aceh Tengah, Kabupaten Aceh Barat, Kabupaten Aceh Besar, Kabupaten Pidie, Kabupaten Aceh Utara, Kabupaten Simeulue, Kabupaten Aceh Singkil, Kabupaten Bireuen, Kabupaten Aceh Barat Daya, Kabupaten Gayo Lues, Kabupaten Aceh Jaya, Kabupaten Nagan Raya, Kabupaten Aceh Tamiang, Kabupaten Bener Meriah, Kabupaten Pidie Jaya, Kota Lhokseumawe, Kota Langsa, dan Kota Subulussalam.

Sumatera Utara

-Level 1: Kabupaten Nias, Kabupaten Dairi, Kabupaten Toba, Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Pakpak Bharat, Kabupaten Nias Utara, Kabupaten Nias Barat, Kota Pematangsiantar, Kota Sibolga, Kota Binjai, dan Kota Gunungsitoli.

-Level 2: Kabupaten Tapanuli Tengah, Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Tapanuli Selatan, Kabupaten Langkat, Kabupaten Karo, Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Asahan, Kabupaten Labuhanbatu, Kabupaten Mandailing Natal, Kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten Samosir, Kabupaten Serdang Bedagai, Kabupaten Batu Bara, Kabupaten Padang Lawas Utara, Kabupaten Padang Lawas, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Kota Medan, Kota Tanjung Balai, Kota Tebing Tinggi, dan Kota Padangsidimpuan,


Sumatera Barat

-Level 1: Kota Padang Panjang, Kota Bukittinggi, dan Kota Pariaman;

-Level 2: Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Solok, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam, Kabupaten Lima Puluh Kota, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Pasaman Barat, Kota Padang, Kota Solok, Kota Sawahlunto, dan Kota Payakumbuh,

Riau

-Level 1: Kabupaten Bengkalis dan Kota Dumai;

- Level 2: Kabupaten Kampar, Kabupaten Indragiri Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir, Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten Kuantan Singingi, Kabupaten Kepulauan Meranti, dan Kota Pekanbaru,

Jambi

- Level 2: Kabupaten Kerinci, Kabupaten Merangin, Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Batanghari, Kabupaten Muaro Jambi, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Kabupaten Bungo, Kabupaten Tebo, Kota Jambi, dan Kota Sungai Penuh,

Sumatera Selatan

- Level 1: Kota Lubuklinggau, dan Kota Prabumulih

- Level 2:Kabupaten Ogan Komering Ulu, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Kabupaten Muara Enim, Kabupaten Lahat, Kabupaten Musi Rawas, Kabupaten Musi Banyuasin, Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Kabupaten Ogan Ilir, Kabupaten Empat Lawang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara, dan Kota Pagar
Alam;

- Level 3: Kota Palembang

Bengkulu

-Level 1: Kota Bengkulu

-Level 2: Kabupaten Bengkulu Selatan,
Kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Kaur, Kabupaten Seluma, Kabupaten Mukomuko, Kabupaten Lebong, kabupaten Kepahiang, dan Kabupaten Bengkulu Tengah.

Lampung

- Level 1: Kabupaten Lampung Selatan, Kota Bandar Lampung, dan Kota Metro; dan

- Level 2: Kabupaten Lampung Tengah, Kabupaten Lampung Utara, Kabupaten Lampung Barat, Kabupaten Tulang Bawang, Kabupaten Tanggamus, Kabupaten Lampung Timur, Kabupaten Way Kanan, Kabupaten Pesawaran, Kabupaten Pringsewu, Kabupaten Mesuji, Kabupaten Tulang Bawang Barat, dan Kabupaten Pesisir Barat.

Bangka Belitung

- Level 1 : Kabupaten Belitung, Kabupaten Bangka Tengah, Kabupaten Belitung Timur, dan Kota Pangkalpinang;

-Level 2: Kabupaten Bangka, Kabupaten Bangka Selatan, dan Kabupaten Bangka Barat

Kepulauan Riau

-Level 1: Kabupaten Karimun

-Level 2: Kabupaten Bintan, Kabupaten Natuna, Kabupaten Lingga, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kota Batam, dan Kota Tanjung Pinang

Nusa Tenggara Barat

-Level 1: Kota Mataram

- Level 2: Kabupaten Lombok Barat,
Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Dompu, Kabupaten Bima, Kabupaten Sumbawa Barat, Kabupaten Lombok Utara, dan Kota Bima.

Nusa Tenggara Timur

-Level 1: Kabupaten Timor Tengah Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara, Kabupaten Sumba Barat, Kabupaten Sumba Tengah, dan Kabupaten Malaka.

-Level 2: Kabupaten Kupang, Kabupaten Belu, Kabupaten Alor, Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Sikka, Kabupaten Ende, Kabupaten Ngada, Kabupaten Manggarai, Kabupaten Lembata, Kabupaten Rote Ndao, Kabupaten Manggarai Barat, Kabupaten Nagekeo, Kabupaten Sumba Barat Daya, Kabupaten Manggarai Timur, Kabupaten Sabu Raijua, dan Kota Kupang.

- Level 3:Kabupaten Sumba Timur


Pragma123Olympus || Bamsoet Beri Motor Listrik untuk Juara Puteri Otonomi Daerah Indonesia

Bamsoet Beri Motor Listrik untuk Juara Puteri Otonomi Daerah Indonesia

Jakarta - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengapresiasi peran Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) di bawah koordinasi Direktur Eksekutif Sarman Simanjorang yang sukses menyelenggarakan pemilihan Puteri Otonomi Indonesia 2022.
Ia menyebut selain melahirkan Gresita Fenny Yohana Siahaan dari Kabupaten Tapanuli Utara sebagai Juara I, juga turut melahirkan Nur Latifah dari Kabupaten Deli Serdang yang terpilih menjadi Duta Empat Pilar Kebangsaan.

"Khusus untuk Juara I Puteri Otonomi Indonesia 2022, saya berikan apresiasi satu unit sepeda motor listrik Bike Smart Elektrik (BS Elektrik). Sebagai dukungan terhadap ajang Puteri Otonomi Indonesia 2022 karena selain menyuarakan pesan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, juga turut mengampanyekan pelestarian lingkungan hidup yang salah satunya bisa dilakukan dengan percepatan migrasi kendaraan dari berbahan bakar minyak ke bermotor listrik," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Senin (20/6/22).


Para finalis Puteri Otonomi Indonesia 2022, khususnya Duta Empat Pilar Kebangsaan, akan menjadi partner MPR RI dalam memasifkan pemberian vaksin ideologi berupa sosialisasi Empat Pilar MPR RI ke berbagai kalangan, khususnya generasi muda. Sehingga mampu menangkal masuknya ideologi lain seperti radikalisme, ekstremisme, hingga intoleransi yang bisa memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

Bamsoet menjelaskan, para finalis Puteri Otonomi Indonesia 2022 merupakan perempuan pilihan yang telah melalui berbagai uji kompetensi dari mulai tingkat daerah hingga nasional. Posisi mereka sangat strategis dalam menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak, seperti pemerintah daerah, swasta, hingga berbagai kalangan masyarakat dan stakeholders terkait lainnya. Mereka harus memaksimalkan potensi sebagai finalis Puteri Otonomi Indonesia 2022 sebaik mungkin, khususnya untuk menyuarakan berbagai kepentingan publik.

"Dalam hal EBT, misalnya, para finalis bisa menyuarakan besarnya potensi EBT di Indonesia yang diperkirakan mencapai 418 Gigawatt (GW). Antara lain bersumber dari matahari/surya yang bisa mencapai 207,8 GW, air mencapai 75 GW, angin mencapai 60,6 GW, bioenergi mencapai 32,6 GW, panas bumi mencapai 23,9 GW dan arus laut mencapai 17,9 GW. Selain EBT, potensi green economy Indonesia juga terlihat dari besarnya potensi perdagangan karbon di Indonesia yang bisa mencapai Rp 350 triliun," jelas Bamsoet.

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini menerangkan, para finalis Puteri Otonomi Indonesia 2022 juga bisa berkontribusi menyukseskan kepemimpinan Indonesia dalam G-20. Antara lain dengan mempromosikan potensi daerahnya masing-masing, baik di sektor ekonomi, sosial, budaya, hingga pariwisata. Sehingga gegap gempita kepemimpinan Indonesia dalam G-20 juga dirasakan oleh masyarakat di berbagai daerah.

"Kalian bisa memanfaatkan program pemberdayaan desa melalui DEWA (desa wisata agro), DEWI (desa wisata industri), dan DEDI (desa digital) yang dicetuskan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin. Slogan tinggal di desa, rezeki kota, bisnisnya mendunia, akan menjadi tren dalam menurunkan laju urbanisasi. Sekaligus menjadi magnet yang menarik minat generasi muda untuk kembali ke desa, membangun daerahnya, dan mengoptimalkan berbagai potensi dan peluang," pungkas Bamsoet.

Diketahui, para finalis Puteri Otonomi Indonesia 2022 yang hadir antara lain, Juara I Gresita Fenny Yohana Siahaan, Runner Up 1 Faradissa Djasmine Anderson, Runner Up II Safira Hasna Nada, dan Runner Up III Shafira Zahrah Nabilla. Hadir pula para finalis Puteri Otonomi Indonesia 2022 yang menjadi duta di berbagai bidang, antara lain Duta Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Widyah Agustivany, Duta Investasi Rizqita Cahyani Mulia, Duta Keluarga Berencana Aqeela Jenifer Thurai, Duta Lingkungan Hidup Susiko Loipebina br. Ginting, Duta Anti Narkoba Bonanza Octykora Fayaseaco P.M, serta Duta Energi Baru Terbarukan Estevina Fiona Gabriel Dien.


Pragma123SlotPragmatic || Bamsoet Beri Motor Listrik untuk Juara Puteri Otonomi Daerah Indonesia

Bamsoet Beri Motor Listrik untuk Juara Puteri Otonomi Daerah Indonesia

Jakarta - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengapresiasi peran Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) di bawah koordinasi Direktur Eksekutif Sarman Simanjorang yang sukses menyelenggarakan pemilihan Puteri Otonomi Indonesia 2022.
Ia menyebut selain melahirkan Gresita Fenny Yohana Siahaan dari Kabupaten Tapanuli Utara sebagai Juara I, juga turut melahirkan Nur Latifah dari Kabupaten Deli Serdang yang terpilih menjadi Duta Empat Pilar Kebangsaan.

"Khusus untuk Juara I Puteri Otonomi Indonesia 2022, saya berikan apresiasi satu unit sepeda motor listrik Bike Smart Elektrik (BS Elektrik). Sebagai dukungan terhadap ajang Puteri Otonomi Indonesia 2022 karena selain menyuarakan pesan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, juga turut mengampanyekan pelestarian lingkungan hidup yang salah satunya bisa dilakukan dengan percepatan migrasi kendaraan dari berbahan bakar minyak ke bermotor listrik," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Senin (20/6/22).


Para finalis Puteri Otonomi Indonesia 2022, khususnya Duta Empat Pilar Kebangsaan, akan menjadi partner MPR RI dalam memasifkan pemberian vaksin ideologi berupa sosialisasi Empat Pilar MPR RI ke berbagai kalangan, khususnya generasi muda. Sehingga mampu menangkal masuknya ideologi lain seperti radikalisme, ekstremisme, hingga intoleransi yang bisa memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

Bamsoet menjelaskan, para finalis Puteri Otonomi Indonesia 2022 merupakan perempuan pilihan yang telah melalui berbagai uji kompetensi dari mulai tingkat daerah hingga nasional. Posisi mereka sangat strategis dalam menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak, seperti pemerintah daerah, swasta, hingga berbagai kalangan masyarakat dan stakeholders terkait lainnya. Mereka harus memaksimalkan potensi sebagai finalis Puteri Otonomi Indonesia 2022 sebaik mungkin, khususnya untuk menyuarakan berbagai kepentingan publik.

"Dalam hal EBT, misalnya, para finalis bisa menyuarakan besarnya potensi EBT di Indonesia yang diperkirakan mencapai 418 Gigawatt (GW). Antara lain bersumber dari matahari/surya yang bisa mencapai 207,8 GW, air mencapai 75 GW, angin mencapai 60,6 GW, bioenergi mencapai 32,6 GW, panas bumi mencapai 23,9 GW dan arus laut mencapai 17,9 GW. Selain EBT, potensi green economy Indonesia juga terlihat dari besarnya potensi perdagangan karbon di Indonesia yang bisa mencapai Rp 350 triliun," jelas Bamsoet.

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini menerangkan, para finalis Puteri Otonomi Indonesia 2022 juga bisa berkontribusi menyukseskan kepemimpinan Indonesia dalam G-20. Antara lain dengan mempromosikan potensi daerahnya masing-masing, baik di sektor ekonomi, sosial, budaya, hingga pariwisata. Sehingga gegap gempita kepemimpinan Indonesia dalam G-20 juga dirasakan oleh masyarakat di berbagai daerah.

"Kalian bisa memanfaatkan program pemberdayaan desa melalui DEWA (desa wisata agro), DEWI (desa wisata industri), dan DEDI (desa digital) yang dicetuskan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin. Slogan tinggal di desa, rezeki kota, bisnisnya mendunia, akan menjadi tren dalam menurunkan laju urbanisasi. Sekaligus menjadi magnet yang menarik minat generasi muda untuk kembali ke desa, membangun daerahnya, dan mengoptimalkan berbagai potensi dan peluang," pungkas Bamsoet.

Diketahui, para finalis Puteri Otonomi Indonesia 2022 yang hadir antara lain, Juara I Gresita Fenny Yohana Siahaan, Runner Up 1 Faradissa Djasmine Anderson, Runner Up II Safira Hasna Nada, dan Runner Up III Shafira Zahrah Nabilla. Hadir pula para finalis Puteri Otonomi Indonesia 2022 yang menjadi duta di berbagai bidang, antara lain Duta Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Widyah Agustivany, Duta Investasi Rizqita Cahyani Mulia, Duta Keluarga Berencana Aqeela Jenifer Thurai, Duta Lingkungan Hidup Susiko Loipebina br. Ginting, Duta Anti Narkoba Bonanza Octykora Fayaseaco P.M, serta Duta Energi Baru Terbarukan Estevina Fiona Gabriel Dien.


Pragma123SlotIndonesia || Daftar Lengkap Wilayah PPKM Luar Jawa-Bali

Daftar Lengkap Wilayah PPKM Luar Jawa-Bali

Tim detikcom - detikNews

#pragma123 #pragma123slotkabupatensamosir #pragma123slotsumaterautara #Alternative Link

Jakarta - Pemerintah juga memperpanjang PPKM di luar Jawa-Bali sampai 23 Mei. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melaporkan ada beberapa daerah yang status PPKM-nya berubah di luar Jawa dan Bali.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengeluarkan Instruksi Mendagri (Inmendagri) nomor 25 tahun 2022 sebagai dasar memperpanjang PPKM di luar Jawa-Bali.

"Menurunnya jumlah level 1 di beberapa daerah baik di wilayah Jawa-Bali maupun luar Jawa-Bali menjadi warning bagi kita semua bahwa pandemi ini belum sepenuhnya berakhir, jangan sampai gelombang peningkatan kasus terjadi lagi seperti dua tahun belakangan ini," kata Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri Safrizal.


Berikut daftar status PPKM daerah-daerah di luar Jawa-Bali:

Aceh

-Level 1: Kota Banda Aceh, Kota Sabang

-Level 2: Kabupaten Aceh Selatan, Kabupaten Aceh Tenggara, Kabupaten Aceh Timur, Kabupaten Aceh Tengah, Kabupaten Aceh Barat, Kabupaten Aceh Besar, Kabupaten Pidie, Kabupaten Aceh Utara, Kabupaten Simeulue, Kabupaten Aceh Singkil, Kabupaten Bireuen, Kabupaten Aceh Barat Daya, Kabupaten Gayo Lues, Kabupaten Aceh Jaya, Kabupaten Nagan Raya, Kabupaten Aceh Tamiang, Kabupaten Bener Meriah, Kabupaten Pidie Jaya, Kota Lhokseumawe, Kota Langsa, dan Kota Subulussalam.

Sumatera Utara

-Level 1: Kabupaten Nias, Kabupaten Dairi, Kabupaten Toba, Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Pakpak Bharat, Kabupaten Nias Utara, Kabupaten Nias Barat, Kota Pematangsiantar, Kota Sibolga, Kota Binjai, dan Kota Gunungsitoli.

-Level 2: Kabupaten Tapanuli Tengah, Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Tapanuli Selatan, Kabupaten Langkat, Kabupaten Karo, Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Asahan, Kabupaten Labuhanbatu, Kabupaten Mandailing Natal, Kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten Samosir, Kabupaten Serdang Bedagai, Kabupaten Batu Bara, Kabupaten Padang Lawas Utara, Kabupaten Padang Lawas, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Kota Medan, Kota Tanjung Balai, Kota Tebing Tinggi, dan Kota Padangsidimpuan,


Sumatera Barat

-Level 1: Kota Padang Panjang, Kota Bukittinggi, dan Kota Pariaman;

-Level 2: Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Solok, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam, Kabupaten Lima Puluh Kota, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Pasaman Barat, Kota Padang, Kota Solok, Kota Sawahlunto, dan Kota Payakumbuh,

Riau

-Level 1: Kabupaten Bengkalis dan Kota Dumai;

- Level 2: Kabupaten Kampar, Kabupaten Indragiri Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir, Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten Kuantan Singingi, Kabupaten Kepulauan Meranti, dan Kota Pekanbaru,

Jambi

- Level 2: Kabupaten Kerinci, Kabupaten Merangin, Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Batanghari, Kabupaten Muaro Jambi, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Kabupaten Bungo, Kabupaten Tebo, Kota Jambi, dan Kota Sungai Penuh,

Sumatera Selatan

- Level 1: Kota Lubuklinggau, dan Kota Prabumulih

- Level 2:Kabupaten Ogan Komering Ulu, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Kabupaten Muara Enim, Kabupaten Lahat, Kabupaten Musi Rawas, Kabupaten Musi Banyuasin, Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Kabupaten Ogan Ilir, Kabupaten Empat Lawang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara, dan Kota Pagar
Alam;

- Level 3: Kota Palembang

Bengkulu

-Level 1: Kota Bengkulu

-Level 2: Kabupaten Bengkulu Selatan,
Kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Kaur, Kabupaten Seluma, Kabupaten Mukomuko, Kabupaten Lebong, kabupaten Kepahiang, dan Kabupaten Bengkulu Tengah.

Lampung

- Level 1: Kabupaten Lampung Selatan, Kota Bandar Lampung, dan Kota Metro; dan

- Level 2: Kabupaten Lampung Tengah, Kabupaten Lampung Utara, Kabupaten Lampung Barat, Kabupaten Tulang Bawang, Kabupaten Tanggamus, Kabupaten Lampung Timur, Kabupaten Way Kanan, Kabupaten Pesawaran, Kabupaten Pringsewu, Kabupaten Mesuji, Kabupaten Tulang Bawang Barat, dan Kabupaten Pesisir Barat.

Bangka Belitung

- Level 1 : Kabupaten Belitung, Kabupaten Bangka Tengah, Kabupaten Belitung Timur, dan Kota Pangkalpinang;

-Level 2: Kabupaten Bangka, Kabupaten Bangka Selatan, dan Kabupaten Bangka Barat

Kepulauan Riau

-Level 1: Kabupaten Karimun

-Level 2: Kabupaten Bintan, Kabupaten Natuna, Kabupaten Lingga, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kota Batam, dan Kota Tanjung Pinang

Nusa Tenggara Barat

-Level 1: Kota Mataram

- Level 2: Kabupaten Lombok Barat,
Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Dompu, Kabupaten Bima, Kabupaten Sumbawa Barat, Kabupaten Lombok Utara, dan Kota Bima.

Nusa Tenggara Timur

-Level 1: Kabupaten Timor Tengah Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara, Kabupaten Sumba Barat, Kabupaten Sumba Tengah, dan Kabupaten Malaka.

-Level 2: Kabupaten Kupang, Kabupaten Belu, Kabupaten Alor, Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Sikka, Kabupaten Ende, Kabupaten Ngada, Kabupaten Manggarai, Kabupaten Lembata, Kabupaten Rote Ndao, Kabupaten Manggarai Barat, Kabupaten Nagekeo, Kabupaten Sumba Barat Daya, Kabupaten Manggarai Timur, Kabupaten Sabu Raijua, dan Kota Kupang.

- Level 3:Kabupaten Sumba Timur


Pragma123SlotGacor || Daftar Lengkap Wilayah PPKM Luar Jawa-Bali

Daftar Lengkap Wilayah PPKM Luar Jawa-Bali

Tim detikcom - detikNews

#pragma123 #pragma123slotkabupatenpakpakbharat #pragma123slotsumaterautara #Alternative Link

Jakarta - Pemerintah juga memperpanjang PPKM di luar Jawa-Bali sampai 23 Mei. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melaporkan ada beberapa daerah yang status PPKM-nya berubah di luar Jawa dan Bali.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengeluarkan Instruksi Mendagri (Inmendagri) nomor 25 tahun 2022 sebagai dasar memperpanjang PPKM di luar Jawa-Bali.

"Menurunnya jumlah level 1 di beberapa daerah baik di wilayah Jawa-Bali maupun luar Jawa-Bali menjadi warning bagi kita semua bahwa pandemi ini belum sepenuhnya berakhir, jangan sampai gelombang peningkatan kasus terjadi lagi seperti dua tahun belakangan ini," kata Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri Safrizal.


Berikut daftar status PPKM daerah-daerah di luar Jawa-Bali:

Aceh

-Level 1: Kota Banda Aceh, Kota Sabang

-Level 2: Kabupaten Aceh Selatan, Kabupaten Aceh Tenggara, Kabupaten Aceh Timur, Kabupaten Aceh Tengah, Kabupaten Aceh Barat, Kabupaten Aceh Besar, Kabupaten Pidie, Kabupaten Aceh Utara, Kabupaten Simeulue, Kabupaten Aceh Singkil, Kabupaten Bireuen, Kabupaten Aceh Barat Daya, Kabupaten Gayo Lues, Kabupaten Aceh Jaya, Kabupaten Nagan Raya, Kabupaten Aceh Tamiang, Kabupaten Bener Meriah, Kabupaten Pidie Jaya, Kota Lhokseumawe, Kota Langsa, dan Kota Subulussalam.

Sumatera Utara

-Level 1: Kabupaten Nias, Kabupaten Dairi, Kabupaten Toba, Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Pakpak Bharat, Kabupaten Nias Utara, Kabupaten Nias Barat, Kota Pematangsiantar, Kota Sibolga, Kota Binjai, dan Kota Gunungsitoli.

-Level 2: Kabupaten Tapanuli Tengah, Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Tapanuli Selatan, Kabupaten Langkat, Kabupaten Karo, Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Asahan, Kabupaten Labuhanbatu, Kabupaten Mandailing Natal, Kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten Samosir, Kabupaten Serdang Bedagai, Kabupaten Batu Bara, Kabupaten Padang Lawas Utara, Kabupaten Padang Lawas, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Kota Medan, Kota Tanjung Balai, Kota Tebing Tinggi, dan Kota Padangsidimpuan,


Sumatera Barat

-Level 1: Kota Padang Panjang, Kota Bukittinggi, dan Kota Pariaman;

-Level 2: Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Solok, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam, Kabupaten Lima Puluh Kota, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Pasaman Barat, Kota Padang, Kota Solok, Kota Sawahlunto, dan Kota Payakumbuh,

Riau

-Level 1: Kabupaten Bengkalis dan Kota Dumai;

- Level 2: Kabupaten Kampar, Kabupaten Indragiri Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir, Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten Kuantan Singingi, Kabupaten Kepulauan Meranti, dan Kota Pekanbaru,

Jambi

- Level 2: Kabupaten Kerinci, Kabupaten Merangin, Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Batanghari, Kabupaten Muaro Jambi, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Kabupaten Bungo, Kabupaten Tebo, Kota Jambi, dan Kota Sungai Penuh,

Sumatera Selatan

- Level 1: Kota Lubuklinggau, dan Kota Prabumulih

- Level 2:Kabupaten Ogan Komering Ulu, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Kabupaten Muara Enim, Kabupaten Lahat, Kabupaten Musi Rawas, Kabupaten Musi Banyuasin, Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Kabupaten Ogan Ilir, Kabupaten Empat Lawang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara, dan Kota Pagar
Alam;

- Level 3: Kota Palembang

Bengkulu

-Level 1: Kota Bengkulu

-Level 2: Kabupaten Bengkulu Selatan,
Kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Kaur, Kabupaten Seluma, Kabupaten Mukomuko, Kabupaten Lebong, kabupaten Kepahiang, dan Kabupaten Bengkulu Tengah.

Lampung

- Level 1: Kabupaten Lampung Selatan, Kota Bandar Lampung, dan Kota Metro; dan

- Level 2: Kabupaten Lampung Tengah, Kabupaten Lampung Utara, Kabupaten Lampung Barat, Kabupaten Tulang Bawang, Kabupaten Tanggamus, Kabupaten Lampung Timur, Kabupaten Way Kanan, Kabupaten Pesawaran, Kabupaten Pringsewu, Kabupaten Mesuji, Kabupaten Tulang Bawang Barat, dan Kabupaten Pesisir Barat.

Bangka Belitung

- Level 1 : Kabupaten Belitung, Kabupaten Bangka Tengah, Kabupaten Belitung Timur, dan Kota Pangkalpinang;

-Level 2: Kabupaten Bangka, Kabupaten Bangka Selatan, dan Kabupaten Bangka Barat

Kepulauan Riau

-Level 1: Kabupaten Karimun

-Level 2: Kabupaten Bintan, Kabupaten Natuna, Kabupaten Lingga, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kota Batam, dan Kota Tanjung Pinang

Nusa Tenggara Barat

-Level 1: Kota Mataram

- Level 2: Kabupaten Lombok Barat,
Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Dompu, Kabupaten Bima, Kabupaten Sumbawa Barat, Kabupaten Lombok Utara, dan Kota Bima.

Nusa Tenggara Timur

-Level 1: Kabupaten Timor Tengah Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara, Kabupaten Sumba Barat, Kabupaten Sumba Tengah, dan Kabupaten Malaka.

-Level 2: Kabupaten Kupang, Kabupaten Belu, Kabupaten Alor, Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Sikka, Kabupaten Ende, Kabupaten Ngada, Kabupaten Manggarai, Kabupaten Lembata, Kabupaten Rote Ndao, Kabupaten Manggarai Barat, Kabupaten Nagekeo, Kabupaten Sumba Barat Daya, Kabupaten Manggarai Timur, Kabupaten Sabu Raijua, dan Kota Kupang.



Pragma123SlotOnline || 2 Santri Hanyut Terabawa Arus saat Wisata di Sungai Labura

2 Santri Hanyut Terabawa Arus saat Wisata di Sungai Labura

Ahmad Fauzi Manik - detikNews

Jakarta - Dua santi pesantren As-Shobriyah, Bandar Tinggi, Bilah Hulu, Labuhanbatu hanyut terbawa arus saat berwisata di Sungai Simosin, Aek Natas, Labuhanbatu Utara (Labura), Sumut. Petugas gabungan kini tengah mencari kedua remaja tersebut.
"Ya benar, ini lagi di sana (pencarian)," kata Kapolsek Aek Natas AKP JR Ginting, dilansir detikSumut, Senin (20/6/2022).

Keduanya hanyut Minggu (19/6) sore pukul 15.00 WIB. Lokasi hanyutnya dua remaja ini terjadi di tempat wisata yang dinamakan Pantai Gomara, di Sungai Simonis, Aek Natas. '


Kedua remaja tersebut adalah Riski Apriando (16), warga Hatiran, Dolok Sigompulon, Padang Lawas Utara (Paluta) dan Cinta Alisia/wanita (14), warga Lingga Tiga, Bilah Hulu, Labuhanbatu. Hingga saat ini, keberadaan keduanya masih belum diketahui.

Seorang warga setempat, Azmalil Hamdi mengatakan arus yang ada di tempat wisata tersebut, kondisinya memang sedikit deras. Namun kondisi itu cenderung tidak akan membahayakan jika permukaan air dalam kondisi normal (tidak banjir).

"Arus di situ (Pantai Gomara) memang agak deras. Memang aman kalau nggak banjir. Sementara kalau dilihat dari foto-foto pencarian korban, airnya agak keruh. Berarti kondisinya agak banjir," katanya.


Pragma123Slot || Sosok Kartosoewirjo yang Ajarannya Dianut Khilafatul Muslimin

Sosok Kartosoewirjo yang Ajarannya Dianut Khilafatul Muslimin

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews

#pragma123 #pragma123slotkabupatennias #pragma123slotniasbarat #pragma123slotniasselatan #pragma123slotniasutara #pragma123slotsumaterautara #Alternative Link

Jakarta - Polda Metro Jaya mengungkapkan Khilafatul Muslimin mengacu pada ajaran Negara Islam Kartosoewirjo. Siapakah sebenarnya sosok Kartosoewirjo?
Dikutip detikcom dari buku 'Darul Islam: Sebuah Pemberontakan' yang ditulis Cornelis van Dijk. Kamis (16/6/2022), Kartosoewirjo memiliki nama lengkap Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo. Ia dilahirkan pada 7 Januari 1907 di Cepu. Ayahnya seorang mantri penjual candu, diangkat menjadi pegawai oleh pemerintah kolonial Belanda di bidang distribusi perdagangan candu yang dikontrol pemerintah.

Kartosoewirjo memiliki riwayat pendidikan yang mentereng di masanya. Saat pindah ke Bojonegoro pada 1919, dia dimasukkan ke Europeesche Legere School (ELS), sebuah sekolah khusus anak peranakan Eropa dan pribumi dengan status tinggi. Setelah lulus pada 1923, Kartosoewirjo pergi ke Surabaya dan melanjutkan ke Sekolah Kedokteran NIAS (Nederlandsch Indische Artsen School). Selama tiga tahun dia harus ikut kelas persiapan sebelum memulai kuliah utama.


Selama masa itu pula, Kartosoewirjo mulai aktif dalam pergerakan politik. Dia sempat bergabung dengan Jong Java. Namun saat Jong Java pecah, Kartosoewirjo memutuskan pindah ke organisasi baru bernama Jong Islamieten Bond. Aktif di pergerakan membuatnya terpengaruh membaca buku-buku kiri dan antikolonial. Hampir semua buku itu dipasok saudara kandung ayahnya bernama Mas Marco Kartodikromo.

Marco seorang wartawan yang sempat aktif di Sarekat Islam dan kemudian pindah jadi aktivis partai komunis. Ketika PKI melakukan pemberontakan kepada pemerintah kolonial Belanda pada 1926, Marco dibuang ke Boven Digul. Sementara Kartosoewirjo harus rela dikeluarkan dari sekolah dokter karena buku-buku kiri yang dikoleksinya.

Pada masa-masa ini juga Kartosoewirjo muda terpesona pada Haji Omar Said Tjokroaminoto, tokoh pergerakan terkemuka yang juga menjadi guru bagi Soekarno, Semaun, dan Musso.

Kartosoewirjo ikut pindah saat mentornya boyongan ke Cimahi. Tak lama kemudian, dia diangkat menjadi sekretaris umum Partai Serikat Islam Hindia Timur (PSI HT). Dia mulai aktif belajar tentang Islam. Saat menyepi di Malangbong, Garut karena penyakit yang diderita, Kartosoewirjo juga menimba ilmu agama pada sejumlah ulama aktivis PSI HT. Interaksi dengan Tjokroaminoto, jadi aktivis PSI HT, dan pelajaran agama dari Garut itu membangun pemahaman keislaman Kartosoewirjo. Dia terinspirasi oleh gagasan negara Islam yang diperjuangkan PSI HT.


Pragma123JakartaSlot || Tersangka Terakhir Pembakar Mahasiswa Jogja Akhirnya Menyerah

Tersangka Terakhir Pembakar Mahasiswa Jogja Akhirnya Menyerah Tim detikcom - detikNews # pragma123  # pragma123slotkabupatenwaykanan  # prag...