pragma123,pragma 123 Pragma123, Situs Slot Gacor Terbaik 2022 Indonesia

BERITA PRAGMA123

Senin, 20 Juni 2022

Pragma123GameGacor || Mimpi Etek Mirah

Cerita Pendek
Mimpi Etek Mirah

Eci FE - detikHot

#pragma123 #pragma123slotkabupatenkepulauanmentawai #pragma123slotsumaterabarat #Alternative Link

Jakarta - Dua lapis rantang besar di tangan kanannya ia tahan agar tak berayun mengikuti langkahnya menuju laut yang hanya sepelemparan batu dari rumah.
"Biduak sudah siap, Etek," lapor Bujang si anak ula mengambil rantang lalu menaruhnya ke dalam biduak.

"Ingat, Jang, tahan si Rino di rumah!" peringat perempuan paruh baya itu melompat ke biduak yang ditahan Bujang dan dua orang temannya sesama anak ula.

Bujang dan kawan-kawannya mendorong biduak Etek Mirah ke dalam laut. Namun ombak kembali memuntahkan kembali. Begitu ombak surut, mereka mendorong kuat hingga biduak bertolak jauh ke tengah.

"Hati-hati, Etek!" sorak Bujang menyaingi suara ombak pecah.

Etek Mirah tak menyahut. Ia terus mendayung agar tak dimuntahkan lagi ke daratan.


"Heh! Kenapa ang biarkan etek melaut sendirian? Dengan biduak tua itu pula. Macam tak ada kapal yang layak saja. Bukannya ang yang bilang, gunuang Pasaman nampak basebo tadi siang?" protes Kajuik yang sehari-hari bertugas menjemur ikan asin.

Pria belasan tahun itu kembang kempis hidungnya mencium aroma amis ikan asin yang terjemur di halaman rumah Etek Mirah. Rumah yang juga ia tempati setelah kehilangan ayah sekaligus rumahnya dalam kebakaran hebat dua tahun lalu. Pandangannya tertumbuk ke kapal speedboat di pekarangan. Ia juga heran, kenapa Etek Mirah memintanya menyiapkan biduak, bukan kapal mesin itu saja?

"Heh, Bujang! Ang ditanya kok diam? Kalau etek digulung ombak, macam mano? Hah?" protes Kajuik.

Tak hanya Kajuik, Bujang yang melihat Gunung Pasaman basebo tadi siang itu tak kalah khawatirnya. Sempat ia utarakan pada induk semangnya itu, namun Etek Mirah bergeming. Perempuan gaek itu tak peduli pada pertanda badai hebat yang akan menerjang lautan itu.

"Tanang, Juik. Etek Mirah bukan orang sembarangan. Bertuah," hibur Bujang menepuk pundak Kajuik.

"Maksud ang?" tanya pria muda itu, tak puas.

"Kata mendiang ayahku, Etek Mirah itu nelayan bertangan dingin. Setiap melaut, tak pernah pulang dengan tangan kosong. Begitu mendongak ke air, ikan-ikan dari kutub pun berebut mendekat padanya," ujar Bujang mengulang cerita orang-orang tentang pengusaha ikan asin dan pemilik kapal bagan itu.

"Ota ang gadang, Jang! Hoi, harta peninggalan suaminya kan banyak. Untuk apa lagi melaut? Lagi pula beliau itu perempuan. Tak kasihan ang, hah?!" bantah Kajuik.

Bujang masih ingat cerita ayahnya dulu. Tiap melewati rumah-rumah tetangga sepulang melaut, emak-emak saling memonyongkan bibir menunjuk padanya, tak menyahuti sapaannya. Terlebih jika Etek Mirah menjinjing keranjang penuh ikan. Sengaja betul mereka membuang muka ketika hendak disapa.

Etek yang tak peduli kulit kuningnya terpanggang matahari, tak takut bermalam di lautan itu selalu jadi bahan gunjingan tetangga. Namun Etek Mirah tak ambil hati. Hari-harinya habis untuk menangkap ikan lalu menjualnya ke pasar.

Baginya ikut menghidupi para keponakan suaminya jauh lebih penting. Walau sering ia sendiri hanya makan berlauk garam kala paceklik tiba.

"Apa salahnya perempuan melaut?" jawab Bujang.

"Tak ada memang. Tapi paling tidak ang temanilah beliau. Tak hanya Gunung Pasaman basebo yang tampak, sekarang juga malam purnama. Terang. Ang lihatlah, mana ada nelayan turun. Ingat, Jang! Kalau ada apa-apa, ang yang akan dicari orang duluan. Paham, ang?" ancam Kajuik mengacung-ngacungkan jari telunjuk.

Bujang tersenyum samar. Pandangannya lepas ke laut keemasan ditimpa matahari terbenam. Biduak Etek Mirah tak lagi terlihat. Bujang terngiang obrolan ayahnya dulu. Tak sekali dua kali etek dan suaminya dihantam badai. Pernah pasangan itu tak pulang. Di hari ke tiga mereka ditemukan terapung-apung pada selembar papan di kepulauan Mentawai. Padahal sebelumnya ayah Bujang sudah mengingatkan, bintang kalo terlihat malam itu. Gunung Pasaman basebo juga nampak sekilas dari pinggir pantai Pariaman. Percuma melaut, ikan-ikan bersembunyi di kedalaman. Namun Etek Mirah tetap memaksa suaminya pergi melaut. Biduak kecil mereka yang tak kuat rengkah diremas badai bak kepingan biskuit.

Kejadian buruk itu menyisakan trauma, tapi hanya sebentar saja. Seminggu setelahnya mereka kembali melaut. Walau hanya berani di sekitaran Pulau Kasiak saja. Etek Mirah jadi pemasok ikan kakap merah yang dipancingnya di dekat Pulau Kasiak berkarang itu. Awalnya ia memasok untuk satu rumah makan di Pantai Sunur. Langganan Etek Mirah bertambah. Etek Mirah pun mencoba merintis usaha kedai nasi. Kedainya berkembang dan beranak cabang. Etek Mirah yang buta huruf itu mulai mereguk madu. Suatu pagi yang mendung, ia berlari ke kamar mandi dan muntah kayak. Suaminya yang khawatir segera melarikannya ke Puskesmas. Setelah sebelas tahun pernikahannya, Etek Mirah akhirnya mengandung anak pertamanya.

Perempuan gigih itu cuti melaut. Kedai nasi diambil alih para keponakan suaminya. Etek Mirah yang tak bisa diam itu iseng mengasin ikan sisa yang tak terjual. Ikan asinnya cocok di lidah banyak orang. Pesanan melimpah, sayangnya tak ada modal. Ia disarankan mengambil pinjaman ke bank. Namun ditolak mentah-mentah karena status KTP-nya yang hanya seorang ibu rumah tangga. Mana ada perempuan jadi nelayan, pikir mereka pendek.

"Heh, Jang! Sudah magrib," sikut Kajuik ke lengan Bujang.

Matahari tercelup sempurna. Azan bersahut-sahutan di kejauhan. Angin malam bersiul menyapu pepohonan di sepanjang pantai. Ombak yang tadinya jauh, kini menjulur-juluri kaki Bujang. Tiba-tiba darah Bujang tersirap. Etek Mirah tak hanya induk semangnya, tapi juga sahabat baik orang tuanya. Suami Etek Mirah teman sepermainan ayahnya sejak kecil. Banyak hal tentang mereka yang hanya diketahui ayahnya. Termasuk penyebab kematian suami Etek Mirah. Malam itu tak seperti biasanya suami Etek Mirah memaksa ayahnya melaut dengan biduak. Lelaki kurus itu ingin memasak sala lauak ikan tenggiri hasil pancingannya sendiri untuk istrinya yang hamil besar. Penyenang hati bini, ucapnya kala itu.

Di tengah laut yang tenang dan langit berserak bintang, mereka mendayung sampai ke balik Pulau Kasiak. Belum sempat melempar kail, tiba-tiba saja biduak mereka bergetar. Bukan digoyang ombak. Melainkan tubuh suami Etek Mirah yang bergetar hebat. Kejang-kejang dengan mulut berbusa. Etek Mirah meminta ayah Bujang tutup mulut. Bagi Etek Mirah dan semua orang, suaminya meninggal akibat tersambar petir di lautan. Walau tak setitik pun hujan turun malam itu. Dan itulah alasan Etek Mirah menemani suaminya melaut selama ini.

Belum hilang sembab matanya, Etek yang sedang hamil besar itu dirong-rong para keponakan suaminya. Selembar wasiat yang konon ditulis mendiang suaminya itu menyatakan semua peninggalannya diwariskan kepada para keponakan. Kedai nasi, kapal mesin tempel beralih jadi milik orang. Etek Mirah jatuh tapai.

"Ke manalah anak itu," gumam Bujang menatap lantai dua rumah Etek Mirah.

***

Angin berembus kencang menggoyang pokok kelapa di Pulau Kasiak. Pulau di mana Etek Mirah dan suaminya menepi demi menghindari badai. Juga ketika penyakit suaminya kambuh.

"Kau tak boleh melaut, Nak," gumam perempuan gaek itu menuang bensin dari rantang lalu menyulup api. Seketika api berkobar menjilat-jilat biduak tua itu.

Etek Mirah dihantui mimpi buruk sejak seminggu lalu. Ia melihat sang anak menggelepar-gelepar dengan mulut berbusa di biduak tua peninggalan suaminya itu. Angin kencang menyeret biduak hingga ke samudra lepas. Biduak itu terbalik, sang anak lenyap ditelan lautan. Firasat buruknya bersambut dengan keinginan sang anak yang berkemah di pulau bersama temannya dua hari lalu. Perempuan itu sesak dadanya.

"Jangan ambil anakku," gumamnya menekur.

Derik kayu terbakar bersahutan dengan alunan pupuik sarunai yang entah terbawa angin dari mana. Biduak tua itu dimamah api. Namun entah kenapa tak berkurang juga sesak di dada Etek Mirah.

***

Di halaman rumah Etek Mirah, Pudin berlari menghampiri Bujang.

"Woi, Bujang!" teriak anak ula berbadan gempal itu tersengal mengatur napas.

Bujang dan Kajuik menyahut serentak, "Ado apo?"

Perasaan Bujang mendadak tak enak. Wajah anak majikannya itu memenuhi pelupuk mata. Teringat kejadian semasanya kecil dulu. Rino kejang-kejang dengan mulut berbusa di atas pohon jambu. Eteh Mirah meminta Bujang merahasiakannya dari siapa pun dan melarang Rino melaut.

"Si Rino kejang-kejang waktu memancing, terus jatuh ke muara," lapor Pudin.

"Ah! anak itu!" gumam Bujang berlari ke muara yang sedang dibanjiri air pasang.

Catatan:
anak ula: anak buah kapal
ang: kata ganti untuk laki-laki selain kau/kamu
basebo: tertutup awan (seperti sebo); Gunung Pasaman basebo merupakan kearifan lokal sebagai penanda akan ada badai di daerah Pariaman


Pragma123Game || 4 Kerajaan Buddha di Nusantara, Ada Sriwijaya hingga Dharmasraya

4 Kerajaan Buddha di Nusantara, Ada Sriwijaya hingga Dharmasraya

Devi Setya - detikEdu

#pragma123 #pragma123slotkabupatendharmasraya #pragma123slotsumaterabarat #Alternative Link

Jakarta - Ada beberapa kerajaan yang berkuasa sebelum Indonesia merdeka. Setiap kerajaan ini memiliki pemimpin dan masyarakat yang menganut kepercayaan berbeda, ada kerajaan Hindu, kerajaan Buddha dan ada juga kerajaan Islam.
Agama Buddha tercatat pertama kali masuk ke wilayah Nusantara pada abad ke-5 Masehi. Agama yang berasal dari India ini dibawa oleh seorang pengelana dari Negeri Tirai Bambu alias Tiongkok. Sejak saat itu, agama Buddha berkembang di Nusantara. Ada 4 kerajaan Buddha yang terkenal dan berdiri pada abad ke-7 di Nusantara.

Dilansir dari Modul Sejarah Indonesia Kemendikbudristek, penyebaran agama Buddha ke Nusantara tidak terlepas dari adanya pengaruh rute pelayaran dagang. Rute dagang yang awalnya menggunakan jalur darat atau yang biasa disebut sebagai jalur sutera, beralih menggunakan jalur laut.


Perubahan rute dagang yang terjadi pada awal abad ke-1 Masehi ini menyebabkan adanya perdagangan dan pertukaran budaya di sepanjang jalur pelayaran, termasuk di Nusantara. Proses perdagangan ini menjadi salah satu cara penyebaran agama.

Berikut adalah beberapa contoh kerajaan Buddha yang pernah ada di Nusantara:
1. Kerajaan Sriwijaya
Kerajaan pertama adalah Kerajaan Sriwijaya. Kerajaan maritim yang sering berpindah-pindah pusat kekuasaan ini adalah kerajaan yang sangat berkuasa pada zamannya. Wilayah kekuasaannya meliputi Pulau Sumatera, Semenanjung Malaya, hingga Thailand.

Sriwijaya berdiri pada abad ke-7 Masehi. Sebelum berkembang menjadi kerajaan yang besar, Sriwijaya adalah kerajaan kecil yang berpusat di Sumatera Selatan. Tapi akhirnya Sriwijaya memperluas wilayah kekuasaannya dan terus berkembang hingga abad ke-13.

Kerajaan Sriwijaya yang sangat berjaya ini akhirnya mengalami kemunduran pada abad ke-13 M. Berbagai faktor membuat Kerajaan Sriwijaya akhirnya runtuh. Seperti faktor alam, politik, ekonomi, dan militer.

2. Kerajaan Kalingga
Kerajaan Buddha berikutnya yang pernah berjaya di Nusantara adalah Kerajaan Kalingga. Faktanya, Kerajaan Kalingga adalah kerajaan Buddha pertama yang berdiri di Pulau Jawa.

Kerajaan Kalingga didirikan oleh Dapunta Syailendra pada abad ke-6 M. Pemimpin pertamanya bernama Prabu Wasumurti.

Kalingga menjadi salah satu kerajaan yang dipimpin oleh seorang ratu. Hebatnya, pada kepemimpinan Ratu ini Kerajaan Kalingga mencapai puncak kejayaannya. Ratu yang memimpin Kerajaan Kalingga adalah Ratu Sima.

Hanya saja, Kerajaan Kalingga tidak begitu lama berkuasa. Pada tahun 782 M, Kerajaan Kalingga akhirnya harus takluk dan diambil alih oleh Rakai Mataram dan Rakai Panangkaran dari Medang.

3. Kerajaan Mataram Kuno atau Medang
Kerajaan yang mengambil alih Kerajaan Kalingga ini diperkirakan memiliki pusat pemerintahan di sekitar Yogyakarta atau sekitar daerah Kedu. Kerajaan Mataram Kuno ini berdiri pada sekitar tahun 700 M.

Hanya saja, pada akhirnya pusat pemerintahan dipindahkan ke Madiun, Jawa Tengah. Beberapa sumber mengatakan, perpindahan pusat kekuasaan ini dikarenakan Gunung Merapi meletus dengan sangat dahsyat.

Pada awalnya kerajaan ini bercorak Hindu. Tapi sejak Raja Sailendrawangsa memimpin, Kerajaan Mataram Kuno berubah menjadi kerajaan Buddha. Meskipun mengubah haluan, kehidupan yang ada di Kerajaan Mataram Kuno tetap rukun dan hidup berdampingan.

Mataram Kuno atau Medang akhirnya runtuh karena serangan dari Kerajaan Sriwijaya pada sekitar tahun 1000-an M. Raja terakhir yang memimpin kerajaan ini adalah Dharmawangsa Teguh.

Masih ada lagi kerajaan Buddha lainnya yang juga pernah berkuasa di Nusantara. Klik di sini ya untuk informasi selengkapnya.


Pragma123SlotJakarta || Nagari Kamang Hilia di Sumbar Masuk dalam 10 Contoh Desa Antikorupsi

Sumatera Barat
Nagari Kamang Hilia di Sumbar Masuk dalam 10 Contoh Desa Antikorupsi

Yudistira Perdana Imandiar - detikSumut

#pragma123 #pragma123slotkabupatenagam #pragma123slotsumaterabarat #Alternative Link

Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meluncurkan program percontohan Desa Antikorupsi, di Desa Pakatto, Kecamatan Bontromarannu, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan. Program yang diluncurkan Selasa (7/6) tersebut Mengambil tema 'Berawal dari Desa Kita Wujudkan Indonesia Bebas Korupsi'.

Pelaksanaan Desa Antikorupsi bertujuan untuk membangun budaya Antikorupsi dari level masyarakat desa. Ketua KPK Firli Bahrui menyampaikan program desa Antikorupsi merupakan upaya untuk mencapai Indonesia bersih dari korupsi.

"Desa menjadi salah satu indikator penting karena memiliki tanggung jawab mengelola dana desa yang jumlahnya sangat besar. Melalui kegiatan ini saya harap nantinya tidak ada lagi kepala desa yang terjerat korupsi," kata Firli dikutip dalam keterangan tertulis, Rabu (8/6/2022).

Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK Wawan Wardiana Wawan Wardiana menambahkan sejak 2015-2021, pemerintah pusat telah mengucurkan anggaran sebesar Rp 468,9 triliun untuk dana desa di seluruh Indonesia. Namun, sebut Wawan, kemiskinan di desa masih terbilang sangat tinggi yakni mencapai 12,53 persen atau setara dengan 14,46 juta dari total penduduk Indonesia.


"Penggunaan alokasi dana desa masih jauh dari harapan untuk mengubah tatanan masyarakat desa mulai dari pembangunan yang komprehensif hingga menimbulkan suatu kebijakan yang bisa memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat," ungkap Wawan.

Wawan menyebut hal yang menghambat pembangunan desa adalah praktik korupsi oleh para aparat pemerintah desa. Ia mengulas sepanjang 2015-2021 terdapat 601 kasus tindak pidana korupsi dengan jumlah tersangka sebanyak 686 orang.

"Catatan ini menunjukkan perilaku korupsi sudah merambah sampai tingkat desa yang notabene merupakan ujung tombak NKRI. Memprihatinkan dan harus ada upaya bersama melakukan pemberantasan korupsi secara signifikan, konsisten, dan berkesinambungan," cetus Wawan.

Sementara itu, Menteri Desa Pembangunan Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar menyebut pencegahan korupsi dana desa harus dilakukan sejak dini mulai dari proses perencanaan anggaran. Menurutnya, masyarakat desa harus lebih memahami tentang tanggung jawab yang diemban. Misalnya, mengetahui hal yang boleh dilakukan atau tidak dalam pengelolaan dana desa tersebut.

Lebih lanjut, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan anggaran dana desa yang dikucurkan pemerintah pusat ditujukan untuk membangun desa, membina, memberdayakan, dan meningkatkan kualitas masyarakatnya. Ia pun berpesan agar pemanfaatan dana desa bisa dipertanggungjawabkan secara akuntabel dan bebas dari praktik korupsi.

Pelaksanaan program Pembentukan Percontohan Desa Antikorupsi tahun 2022 oleh KPK dimulai sejak Februari hingga November 2022. Tim telah melakukan observasi terhadap 23 desa di 10 provinsi yang menjadi target untuk menilai kesiapannya menjadi percontohan Desa Antikorupsi. Hasilnya, didapatkan 10 desa terpilih di 10 provinsi.

Baca juga:
KPK Bikin Program Baru Lagi, Namanya Desa Antikorupsi
Sepuluh desa tersebut yaitu, Nagari Kamang Hilia (Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam, Sumatera Barat), Desa Cibiru Wetan (Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat), Desa Banyubiru (Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah), Desa Sukojati (Kecamatan Blimbingsari, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur), Desa Kutuh (Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali), Desa Kumbang (Kecamatan Masbagik, Kabupaten Lombok Timur, NTB), Desa Batusoko Barat, Kecamatan Batusoko, Kabupaten Ende, NTT), Desa Pakatto (Kecamatan Bontromarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan), Desa Mungguk (Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat), dan Desa Hanura (Kabupaten Pesawaran, Lampung).

Acara peluncuran program Desa Antikorupsi tersebut dihadiri gubernur dan wakil gubernur dari 10 provinsi tempat desa Antikorupsi, antara lain Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy, Gubernur Lampung Arinal Diunaidi, Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati.

Pragma123TikTok || Eks Walkot Tangjungbalai Dihukum 4 Tahun Bui di Kasus Suap

Eks Walkot Tangjungbalai Dihukum 4 Tahun Bui di Kasus Suap

Tim detikcom - detikNews

#pragma123 #pragma123slotkotatanjungbalai #pragma123slotsumaterautara #Alternative Link

Jakarta - Mantan Wali Kota (Walkot) Tanjungbalai, M Syahrial, divonis 4 tahun penjara di kasus suap lelang jabatan. M Syahrial juga dicabut hak politiknya selama 2 tahun setelah bebas.
"Pidana penjara 4 tahun, denda Rp 200 juta subsider 3 bulan," kata Pejabat Humas PN Medan, Imanuel Tarigan seperti dikutip dari detikSumut, Selasa (31/5/2022).

Sidang vonis digelar di PN Medan, Senin (30/5) kemarin. Hakim juga mencabut hak politik Syahrial.

"Dicabut hak politiknya selama 2 tahun, setelah selesai menjalani pidana," tambah Imanuel.


KPK sebelumnya menetapkan M Syahrial sebagai tersangka kasus dugaan korupsi lelang jabatan di Pemerintah Kota (Pemkot) Tanjungbalai pada 2019. KPK juga sekaligus melakukan penahanan tersangka lainnya, yakni Sekretaris Daerah, Yusmada (YM).

M Syahrial selaku penerima disangkakan melanggar Pasal 12 huruf A atau Pasal 12 huruf b atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1009 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1909 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP pidana Pasal 64 ayat 1 KUHPidana. M Syahrial meminta uang sebesar Rp 200 juta ke tersangka Yusmada yang ingin menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) Tanjungbalai.


Pragma123Viral || Gempa M 4,2 Terjadi di Tapanuli Selatan, Terasa hingga Sibolga

Gempa M 4,2 Terjadi di Tapanuli Selatan, Terasa hingga Sibolga

Kadek Melda Luxiana - detikNews

#pragma123 #pragma123slotkotasibolga #pragma123slotsumaterautara #Alternative Link

Jakarta - Gempa berkekuatan magnitudo (M) 4,2 terjadi di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara (Sumut). Kedalaman gempa 2 Km Barat Laut Tapanuli Selatan.
Gempa terjadi Kamis (2/6/2022) pukul 07.26 WIB. Gempa berpusat di darat.

"Dirasakan Magnitudo: 4.2, Kedalaman: 2 km," tulis BMKG melalui akun twitternya.

Koordinat gempa berada pada 1.66 Lintang Utara dan 99.18 Bujur Timur. Gempa dirasakan hingga Sibolga.

"Dirasakan (MMI): III Pinangsori, III Sibolga. Wilayah Dirasakan (Skala MMI). III Pinangsori, III Sibolga," ujar BMKG.


Modified Mercalli Intensity (MMI) III artinya pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

BMKG memperingatkan adanya potensi gempa susulan. Belum ada informasi lebih lanjut mengenai kerusakan maupun ada tidaknya korban jiwa.

"Hati-hati terhadap gempabumi susulan yang mungkin terjadi," imbuhnya.


Pragma123ViralJackpot || Miris! Kantor Lurah di Sumut Ini Sewa 'Gubuk', Atap Bocor-Listrik Putus

 Miris! Kantor Lurah di Sumut Ini Sewa 'Gubuk', Atap Bocor-Listrik Putus

Ahmad Fauzi Manik - detikNews

Padangsidempuan - Kelurahan Palopat Maria, Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru, Kota Padangsidempuan, Sumatera Utara (Sumut), hingga kini ternyata belum mempunyai kantor milik sendiri. Pihak kelurahan harus menyewa bangunan milik warga untuk bekerja.
Dana untuk menyewa kantor juga tidak tersedia di anggaran. Maka pihak Kelurahan Palopat Maria hanya bisa menempati sebuah bangunan semipermanen.

"Itu kantor lurah bukan aset kita, itu kan ngontrak. Dan lucunya, kontraknya tak dimasukkan ke anggaran, jadi hanya swadaya dari kecamatan dan kelurahan," kata Camat Hutaimbaru Padangsidempuan, Cecep Rahmat, saat dikonfirmasi, Kamis (10/3/2022).


Kondisi bangunan tersebut juga sangat memprihatinkan karena beberapa bagiannya sudah rusak seperti atapnya yang bocor. Mirisnya lagi, aliran listrik juga tidak tersambung sehingga pencatatan dokumen masih menggunakan mesin tik.

Usul ke Pemko Padangsidempuan Belum Kunjung Terealisasi
Cecep mengatakan pihaknya sudah berkali-kali mengajukan pembangunan kantor kelurahan tersebut ke Pemerintah Kota (Pemko) Padangsidempuan. Namun usulan tersebut belum juga direalisasikan hingga kini.

Bangunan tersebut disewa selama 1 tahun oleh camat sebelum Cecep menjabat. Kini sewa bangunan itu sudah jatuh tempo sejak Februari lalu.

Cecep mengaku sudah memerintahkan aparat kelurahan untuk mencari kantor yang lebih baik di saat belum memiliki bangunan kantor sendiri. Dia sependapat bahwa kondisi kantor yang ada tidak layak karena seperti gubuk.

"Di tahun ini sudah saya sampaikan itu ke seklur (sekretaris kelurahan), ganti itu tempatnya (kantornya), jangan itu lagi, tak layak itu," ucap Cecep.

Cecep belum sepenuhnya percaya bahwa kantor tersebut tidak dialiri listrik. Namun dia tidak menampik jika kemungkinan rencana pindah kantor menjadi penyebab putusnya aliran listrik.

"Itu belum saya cek, kalau kemarin-kemarin pasti ada listriknya, kayak mana mau bekerja jika tidak ada listrik kan," tegas Cecep.

"Cuma kemungkinan bisa jadi karena kontrak kita mau habis, mungkin listriknya nggak dibayar jadi diputus atau bagaimana, tapi itu belum dikonfirmasi ya. Namun selama ini lurah tidak pernah mengeluh terkait pelaksanaan tugas ke saya," sambungnya.

Cecep mengungkapkan Kecamatan Hutaimbaru Padangsidempuan sebenarnya sejak 2019 sudah mendapatkan tanah hibah untuk lokasi pembangunan kantor tersebut. Sejak itu pula permohonan pembangunan terus diajukan Pemko dan DPRD Padangsidempuan.

"Dari camat yang lama juga sudah diajukan di Musrenbang Kelurahan sampai Kecamatan. Termasuk saya juga sudah ngomong di depan anggota DPRD yang terhormat. Alhamdulillah sampai sekarang belum terealisasi," sindirnya.


Pragma123PragmaticOlympus || Detik-detik Ngeri Tabrakan Maut 2 Bus di Jalinsum Sumut Versi Saksi

Detik-detik Ngeri Tabrakan Maut 2 Bus di Jalinsum Sumut Versi Saksi

Ahmad Fauzi Manik - detikNews

#pragma123 #pragma123slotkotamedan #pragma123slotsumaterautara #Alternative Link

Kotapinang - Sebanyak 6 orang tewas dalam tabrakan maut antara bus PMH dan bus PMS di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di Desa Asam Jawa, Kecamatan Torgamba, Labuhanbatu Selatan (Labusel), Sumatera Utara. Saksi mata di lokasi menceritakan detik-detik kejadian maut itu.
"Bus PMS motong di tikungan, nggak dilihat bus PMH dari arah depan," kata salah seorang saksi mata, Maria Sihombing, seperti dilansir detikSumut, Senin (20/6/2022).
Tabrakan maut yang menewaskan tiga orang itu terjadi pada Senin dini hari tadi, sekitar pukul 03.00 WIB. Bus PMS datang dari arah Medan dengan tujuan Kerinci, Jambi. Sedangkan bus PMH datang dari arah Riau menuju Medan.

Maria bilang, sesaat sebelum tabrakan, Bus PMS menyalip kendaraan lain di depannya. Padahal kondisi saat itu sedang di tikungan.


Sopir disebut memaksakan diri memacu bus tersebut, sementara dari arah berlawanan bus PMH juga melaju kencang. Tabrakan tak terelakkan. Bagian depan dua bus itu ringsek dan rusak parah.

"Dua-duanya sama-sama kencang," ungkap Maria.

Tabrakan dalam kecepatan tinggi itu menyebabkan sopir dan kernet bus PHM tewas di tempat. Bahkan kernet itu sempat terpental ke luar lewat kaca depan bus.


Pragma123PragmaticSlot || BMKG Catat Ada 7 Gempa Susulan Guncang Pasaman Barat Sumbar

BMKG Catat Ada 7 Gempa Susulan Guncang Pasaman Barat Sumbar

Farih Maulana Sidik - detikNews

#pragma123 #pragma123slotkabupatengunungsitoli #pragma123slotsumaterautara #Alternative Link

Jakarta - Gempa magnitudo (M) 6,2 di Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) menimbulkan kerusakan di sejumlah wilayah dan getarannya terasa hingga ke Malaysia. Gempa yang parameternya diupdate BMKG jadi M 6,1 ini disusul 7 gempa susulan dengan kekuatan yang lebih rendah.
"Hingga pukul 09.35 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 1 kejadian gempa bumi pendahuluan (foreshock) dengan magnitudo M 5,2 dan menunjukkan adanya 7 aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar M 3,9," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno dalam keterangan tertulisnya, Jumat (25/2/2022).

Gempa tersebut terjadi pukul 08.39 WIB, di Talamau, Pasaman Barat, Sumatera Barat. Hasil analisis BMKG menunjukkan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 0,14° Lintang Utara dan 99,94° Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 12 km Timur Laut wilayah Pasaman Barat, Sumatera Barat, pada kedalaman 10 km.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Sumatera. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip)," ucap Bambang.


Bambang menjelaskan gempa bumi tersebut berdampak dan dirasakan di daerah Pasaman dengan skala intensitas V MMI artinya getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun. Gempa ini juga dirasakan di Agam, Bukitttinggi, dan Padang Panjang dengan skala intensitas IV MMI yakni bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.

Wilayah Padang, Payakumbuh, Aek Godang, dan Gunung Sitoli juga merasakan gempa dengan skala intensitas III MMI, artinya getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu. Sementara untuk wilayah Pesisir Selatan, Rantau Parapat, Nias Selatan, dan Bangkinang, gempa dirasakan dengan skala intensitas II MMI, yang artinya getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

"Hingga saat ini sudah ada laporan dampak kerusakan di daerah Pasaman Barat yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," ujarnya.

BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Masyarakat diminta untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," pungkas Bambang.


Pragma123SlotOlympus || Ketua PSI Binjai Bantah Cabuli Wanita Modus Jadi Dukun

Ketua PSI Binjai Bantah Cabuli Wanita Modus Jadi Dukun

Tim detikcom - detikNews

#pragma123 #pragma123slotkabupatenbinjai #pragma123slotsumaterautara #Alternative Link

Jakarta - Ketua PSI Binjai Agung Ramadan dituduh melakukan pencabulan terhadap seorang wanita berinisial IAP. Ia membantah tuduhan tersebut meskipun IAP telah melaporkan Agung ke polisi.
"Terkait pemberitaan yang saat ini sedang beredar di beberapa media, atas tuduhan yang ditujukan ke saya, Agung Ramadan, bersama ini, secara pribadi saya membantah," demikian keterangan tertulis Agung, yang dilansir dari detikSumut, Sabtu (14/5/2022).

Agung meminta media tidak mengambil kesimpulan dari satu pihak. Ia berharap media juga meminta konfirmasi langsung kepada dirinya. Agung meminta agar asas praduga tidak bersalah diutamakan.


"Kepada teman-teman media, saya harap bisa bersabar. Saya harap teman-teman media lebih mengedepankan profesionalitas yang sudah diatur oleh UU Pers dan kebebasan berpendapat, tidak hanya mendengar sepihak. Harusnya konfirmasi ke saya untuk fakta sebenarnya," kata Agung Ramadan.

"Tolong kedepankan asas praduga tidak bersalah dan belum ada dari ketetapan hukum atas perkara tersebut," tambahnya.

Agung mengatakan agar tidak mengaitkan kasus yang sedang dihadapinya dengan posisinya sebagai ketua partai atau yang lain.

"Terkait permasalahan ini, laporan yang masuk, teman-teman media cermati, bahwa itu atas nama pribadi saya, bukan sebagai ketua partai atau ormas atau organisasi lainnya. Jadi jangan bawa nama partai, ormas, maupun organisasi lainnya dalam pemberitaan," ujar Agung.


Pragma123JPMaxWinOlympus || Daftar Lengkap Wilayah PPKM Luar Jawa-Bali

 

Daftar Lengkap Wilayah PPKM Luar Jawa-Bali

Tim detikcom - detikNews

#pragma123 #pragma123slotkabupatentobasamosir #pragma123slotsumaterautara #Alternative Link

Jakarta - Pemerintah juga memperpanjang PPKM di luar Jawa-Bali sampai 23 Mei. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melaporkan ada beberapa daerah yang status PPKM-nya berubah di luar Jawa dan Bali.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengeluarkan Instruksi Mendagri (Inmendagri) nomor 25 tahun 2022 sebagai dasar memperpanjang PPKM di luar Jawa-Bali.

"Menurunnya jumlah level 1 di beberapa daerah baik di wilayah Jawa-Bali maupun luar Jawa-Bali menjadi warning bagi kita semua bahwa pandemi ini belum sepenuhnya berakhir, jangan sampai gelombang peningkatan kasus terjadi lagi seperti dua tahun belakangan ini," kata Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri Safrizal.


Berikut daftar status PPKM daerah-daerah di luar Jawa-Bali:

Aceh

-Level 1: Kota Banda Aceh, Kota Sabang

-Level 2: Kabupaten Aceh Selatan, Kabupaten Aceh Tenggara, Kabupaten Aceh Timur, Kabupaten Aceh Tengah, Kabupaten Aceh Barat, Kabupaten Aceh Besar, Kabupaten Pidie, Kabupaten Aceh Utara, Kabupaten Simeulue, Kabupaten Aceh Singkil, Kabupaten Bireuen, Kabupaten Aceh Barat Daya, Kabupaten Gayo Lues, Kabupaten Aceh Jaya, Kabupaten Nagan Raya, Kabupaten Aceh Tamiang, Kabupaten Bener Meriah, Kabupaten Pidie Jaya, Kota Lhokseumawe, Kota Langsa, dan Kota Subulussalam.

Sumatera Utara

-Level 1: Kabupaten Nias, Kabupaten Dairi, Kabupaten Toba, Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Pakpak Bharat, Kabupaten Nias Utara, Kabupaten Nias Barat, Kota Pematangsiantar, Kota Sibolga, Kota Binjai, dan Kota Gunungsitoli.

-Level 2: Kabupaten Tapanuli Tengah, Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Tapanuli Selatan, Kabupaten Langkat, Kabupaten Karo, Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Asahan, Kabupaten Labuhanbatu, Kabupaten Mandailing Natal, Kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten Samosir, Kabupaten Serdang Bedagai, Kabupaten Batu Bara, Kabupaten Padang Lawas Utara, Kabupaten Padang Lawas, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Kota Medan, Kota Tanjung Balai, Kota Tebing Tinggi, dan Kota Padangsidimpuan,


Sumatera Barat

-Level 1: Kota Padang Panjang, Kota Bukittinggi, dan Kota Pariaman;

-Level 2: Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Solok, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam, Kabupaten Lima Puluh Kota, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Pasaman Barat, Kota Padang, Kota Solok, Kota Sawahlunto, dan Kota Payakumbuh,

Riau

-Level 1: Kabupaten Bengkalis dan Kota Dumai;

- Level 2: Kabupaten Kampar, Kabupaten Indragiri Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir, Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten Kuantan Singingi, Kabupaten Kepulauan Meranti, dan Kota Pekanbaru,

Jambi

- Level 2: Kabupaten Kerinci, Kabupaten Merangin, Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Batanghari, Kabupaten Muaro Jambi, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Kabupaten Bungo, Kabupaten Tebo, Kota Jambi, dan Kota Sungai Penuh,

Sumatera Selatan

- Level 1: Kota Lubuklinggau, dan Kota Prabumulih

- Level 2:Kabupaten Ogan Komering Ulu, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Kabupaten Muara Enim, Kabupaten Lahat, Kabupaten Musi Rawas, Kabupaten Musi Banyuasin, Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Kabupaten Ogan Ilir, Kabupaten Empat Lawang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara, dan Kota Pagar
Alam;

- Level 3: Kota Palembang

Bengkulu

-Level 1: Kota Bengkulu

-Level 2: Kabupaten Bengkulu Selatan,
Kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Kaur, Kabupaten Seluma, Kabupaten Mukomuko, Kabupaten Lebong, kabupaten Kepahiang, dan Kabupaten Bengkulu Tengah.

Lampung

- Level 1: Kabupaten Lampung Selatan, Kota Bandar Lampung, dan Kota Metro; dan

- Level 2: Kabupaten Lampung Tengah, Kabupaten Lampung Utara, Kabupaten Lampung Barat, Kabupaten Tulang Bawang, Kabupaten Tanggamus, Kabupaten Lampung Timur, Kabupaten Way Kanan, Kabupaten Pesawaran, Kabupaten Pringsewu, Kabupaten Mesuji, Kabupaten Tulang Bawang Barat, dan Kabupaten Pesisir Barat.

Bangka Belitung

- Level 1 : Kabupaten Belitung, Kabupaten Bangka Tengah, Kabupaten Belitung Timur, dan Kota Pangkalpinang;

-Level 2: Kabupaten Bangka, Kabupaten Bangka Selatan, dan Kabupaten Bangka Barat

Kepulauan Riau

-Level 1: Kabupaten Karimun

-Level 2: Kabupaten Bintan, Kabupaten Natuna, Kabupaten Lingga, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kota Batam, dan Kota Tanjung Pinang

Nusa Tenggara Barat

-Level 1: Kota Mataram

- Level 2: Kabupaten Lombok Barat,
Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Dompu, Kabupaten Bima, Kabupaten Sumbawa Barat, Kabupaten Lombok Utara, dan Kota Bima.

Nusa Tenggara Timur

-Level 1: Kabupaten Timor Tengah Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara, Kabupaten Sumba Barat, Kabupaten Sumba Tengah, dan Kabupaten Malaka.

-Level 2: Kabupaten Kupang, Kabupaten Belu, Kabupaten Alor, Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Sikka, Kabupaten Ende, Kabupaten Ngada, Kabupaten Manggarai, Kabupaten Lembata, Kabupaten Rote Ndao, Kabupaten Manggarai Barat, Kabupaten Nagekeo, Kabupaten Sumba Barat Daya, Kabupaten Manggarai Timur, Kabupaten Sabu Raijua, dan Kota Kupang.

- Level 3:Kabupaten Sumba Timur

                                                                                                                                                   

Pragma123JakartaSlot || Tersangka Terakhir Pembakar Mahasiswa Jogja Akhirnya Menyerah

Tersangka Terakhir Pembakar Mahasiswa Jogja Akhirnya Menyerah Tim detikcom - detikNews # pragma123  # pragma123slotkabupatenwaykanan  # prag...