Gus Yaqut Dikukuhkan Jadi Tokoh Kehormatan Masyarakat Tengger
Muhajir Arifin - detikJatim
#pragma123 #pragma123slotkabupatenpasuruan #pragma123jawatimur #Alternative Link
Pasuruan - Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) membuka Rakornas Banser yang digelar di Tosari, Kabupaten Pasuruan. Ia meminta seluruh anggota Banser terus berada di garda terdepan dalam menjaga NKRI.Rakornas Banser di Tosari dirangkai dengan Rakorwil Banser Jatim dan Jambore Kemah Bakti Pemuda Lintas Agama Kabupaten Pasuruan. Kegiatan dihadiri Kasatkorwil Banser seluruh Indonesia dan Kasatkorcab Banser se-Jatim serta pemuda lintas agama Kabupaten Pasuruan.
Dalam kesempatan ini Gus Yaqut dikukuhkan sebagai tokoh kehormatan masyarakat Tengger. Menteri Agama itu juga didapuk mengukuhkan Kecamatan Tosari sebagai Kecamatan Bhineka Tunggal Ika.
"Ini adalah forum pembauran yang luar biasa. Sahabat-sahabat semua, kawan-kawan semua, anak-anak muda ini, saya yakin jika kebersamaan ini terus kita lanjutkan dan kita kembangkan, maka Indonesia di masa ke depan akan baik-baik saja," kata Gus Yaqut dalam sambutannya, Jumat (17/6/2022).
Menurutnya, Indonesia memiliki ciri kodrati yang majemuk, bhineka dan beragam, baik suku, agama, ras, maupun perbedaan lainnya. Indonesia bisa kuat, tegak berdiri dan merdeka karena kaya dengan perbedaan.
"Jika ada kelompok-kelompok yang ingin berubah Indonesia ke bentuk negara lain selain NKRI, itu artinya mereka ingin Indonesia bubar. Mereka sekarang keliling ke mana-mana menawarkan konsep khilafah, konsep negara Islam, konsep yang tidak menghargai perbedaan, itu artinya mereka menginginkan Indonesia ini bubar, menginginkan Indonesia tenggelam sedalam-dalamnya. Oleh karena itu, saya minta kawan-kawan semua berada di garda terdepan untuk melawan mereka. Jangan hanya pasrahkan kelompok-kelompok seperti ini pada Banser, nggak boleh. Mulai hari ini semua harus ikut menghalau mereka. Indonesia bukan hanya milik Banser, tapi juga milik pemuda katolik, milik pemuda Hindu, Tionghoa, milik semua. Jangan biarkan Banser sendirian," jelasnya.
Ia mengajak semua pemuda lintas agama bergandeng tangan. Jambore kemah bakti pemuda lintas agama yang dimulai di Pasuruan akan diperluas ke tingkat Jatim hingga nasional.
"Mari bergandeng tangan dalam momentum luar biasa ini, jambore kemah bhakti ini. Kita mulai di Pasuruan, nanti kita akan bikin di Jawa Timur, setelah itu nanti seluruh Indonesia. Seluruh pemuda Indonesia akan berkumpul mendeklarasikan bahwa NKRI adalah bentuk final," tandasnya.
Kasatkorwil Banser Jatim Irsyad Yusuf menambahkan, Kecamatan Tosari sengaja dipilih sebagai lokasi kegiatan karena simbol toleransi. Wilayah di lereng Gunung Bromo ini dikenal dengan Kecamatan Bhinneka Tunggal Ika.
"Jambore kemah bakti pemuda lintas agama diikuti perwakilan pemuda lintas agama Kabupaten Pasuruan. Acara dimulai dengan bakti sosial, anjangsana hingga kerja bakti bersihkan tempat ibadah. Tujuannya menumbuhkankan kembali rasa patriotisme dan toleransi. Kami pilih kecamatan Tosari karena simbol toleransi yang luar biasa," kata pria yang juga Bupati Pasuruan ini.
"Jika ada kelompok-kelompok yang ingin berubah Indonesia ke bentuk negara lain selain NKRI, itu artinya mereka ingin Indonesia bubar. Mereka sekarang keliling ke mana-mana menawarkan konsep khilafah, konsep negara Islam, konsep yang tidak menghargai perbedaan, itu artinya mereka menginginkan Indonesia ini bubar, menginginkan Indonesia tenggelam sedalam-dalamnya. Oleh karena itu, saya minta kawan-kawan semua berada di garda terdepan untuk melawan mereka. Jangan hanya pasrahkan kelompok-kelompok seperti ini pada Banser, nggak boleh. Mulai hari ini semua harus ikut menghalau mereka. Indonesia bukan hanya milik Banser, tapi juga milik pemuda katolik, milik pemuda Hindu, Tionghoa, milik semua. Jangan biarkan Banser sendirian," jelasnya.
Ia mengajak semua pemuda lintas agama bergandeng tangan. Jambore kemah bakti pemuda lintas agama yang dimulai di Pasuruan akan diperluas ke tingkat Jatim hingga nasional.
"Mari bergandeng tangan dalam momentum luar biasa ini, jambore kemah bhakti ini. Kita mulai di Pasuruan, nanti kita akan bikin di Jawa Timur, setelah itu nanti seluruh Indonesia. Seluruh pemuda Indonesia akan berkumpul mendeklarasikan bahwa NKRI adalah bentuk final," tandasnya.
Kasatkorwil Banser Jatim Irsyad Yusuf menambahkan, Kecamatan Tosari sengaja dipilih sebagai lokasi kegiatan karena simbol toleransi. Wilayah di lereng Gunung Bromo ini dikenal dengan Kecamatan Bhinneka Tunggal Ika.
"Jambore kemah bakti pemuda lintas agama diikuti perwakilan pemuda lintas agama Kabupaten Pasuruan. Acara dimulai dengan bakti sosial, anjangsana hingga kerja bakti bersihkan tempat ibadah. Tujuannya menumbuhkankan kembali rasa patriotisme dan toleransi. Kami pilih kecamatan Tosari karena simbol toleransi yang luar biasa," kata pria yang juga Bupati Pasuruan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar