pragma123,pragma 123 Pragma123, Situs Slot Gacor Terbaik 2022 Indonesia: Pragma123SlotJakarta || SPBU Meledak Tewaskan Ibu-Anak, Warga Cerita Salah Telepon hingga PMK Telat

BERITA PRAGMA123

Sabtu, 18 Juni 2022

Pragma123SlotJakarta || SPBU Meledak Tewaskan Ibu-Anak, Warga Cerita Salah Telepon hingga PMK Telat

Regional
SPBU Meledak Tewaskan Ibu-Anak, Warga Cerita Salah Telepon hingga PMK Telat

Tim detikJatim - detikJateng

Solo - Sebuah SPBU mini di toko kelontong di Jalan Kolonel Sugiono, Desa Wedoro Timpian, Sidoarjo, Jawa Timur meledak hingga membakar seisi toko, dini hari tadi. Saat kejadian, warga sempat panik hingga salah menghubungi hotline pemadam kebakaran. Akibatnya, petugas PMK terlambat datang.
Salah satu warga, Mahrus mengatakan ia kaget saat tetangga yang berada persis di depan rumahnya mengetok rumahnya sekitar pukul 03.30 WIB. Terdengar seorang laki-laki yang mengetok rumah tersebut juga berteriak meminta tolong.

Saat membuka pintu, Mahrus kaget mengetahui sang tetangga dalam kondisi terluka bakar di kaki dan tangannya. Benar saja, api tengah melalap seisi toko dan rumah. Ia pun langsung bergegas menelepon PMK untuk meminta bantuan memadamkan api.

Namun karena panik, ia salah menghubungi PMK yang lokasinya di wilayah Candi, Sidoarjo. Di mana lokasi ini cukup jauh dengan lokasi kebakaran.

"Saya langsung cari handphone, tapi karena panik, sempat salah telepon PMK di Candi, bukan yang di Waru," kata Mahrus, demikian dikutip dari detikJatim Kamis (16/6/2022).

Mahrus menambahkan hal ini membuat PMK sempat telat datang. Saat petugas PMK sampai di lokasi, api sudah mengecil usai melalap habis seisi toko kelontong.

"Akhirnya, PMK sempat telat. Saat PMK datang, barang sudah habis semua dan kondisi api sudah mengecil, lalu PMK memadamkan dan melakukan pembasahan," imbuhnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kebakaran ini menewaskan 2 orang yang merupakan pasangan ibu dan anak.


Salah satu saksi mata, Yudi mengatakan, kejadian ini berlangsung pukul 03.30 WIB. Yudi menambahkan di dalam toko dan rumah tersebut tinggal seorang pasangan suami istri dan seorang anaknya yang masih berusia 4 tahun.

"Saya mendengar ledakan dari SPBU mini itu. Api cepat membesar membakar semua isi toko kelontong itu. Toko kelontongnya ada di pinggir jalan. Buka 24 jam," ujar Yudi kepada detikJatim, Kamis (16/6/2022).

Dari data yang dihimpun detikJatim, korban selamat adalah Sumayah (40) warga Sumenep. Pria ini menderita luka bakar di kaki dan tangannya. Lalu, korban meninggal yakni seorang ibu bernama Mayatun (36) dan anaknya Widi Wulandari (4).

Kapolsek Waru Kompol Bunari mengatakan, kedua korban tewas ditemukan di kamar mandi. "Korban meninggal seorang ibu dan anak di temukan di kamar mandi," kata Bunari di lokasi.

Sementara korban selamat, lanjutnya, bisa menyelamatkan diri karena saat kejadian dia tengah berada di depan tokonya. Diketahui, toko kelontong ini beroperasi 24 jam. Saat kejadian, Sumayah tengah menjaga tokonya.

"Nah, kalau suami berhasil mengamankan diri. Karena saat waktu kejadian, Suami berada di depan rumah. Suami juga mengalami luka bakar di kedua tangan dan kedua kakinya. Saat ini korban juga sudah kami bawa ke rumah sakit," imbuhnya.

Dugaan sementara, lanjut Bunari, kebakaran ini berasal dari SPBU mini tersebut. Pihaknya menduga mesin SPBU tersebut meledak hingga memicu kebakaran.

"Sesuai keterangan saksi-saksi yang berhasil kami himpun di lapangan, awal mula api diduga dari meledaknya mesin SPBU mini," kata Bunari.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pragma123JakartaSlot || Tersangka Terakhir Pembakar Mahasiswa Jogja Akhirnya Menyerah

Tersangka Terakhir Pembakar Mahasiswa Jogja Akhirnya Menyerah Tim detikcom - detikNews # pragma123  # pragma123slotkabupatenwaykanan  # prag...