pragma123,pragma 123 Pragma123, Situs Slot Gacor Terbaik 2022 Indonesia: Pragma123Viral || Aksi Tipu Daya Perempuan Ngaku Pria Nikahi Wanita di Jambi

BERITA PRAGMA123

Selasa, 21 Juni 2022

Pragma123Viral || Aksi Tipu Daya Perempuan Ngaku Pria Nikahi Wanita di Jambi

Jambi
Aksi Tipu Daya Perempuan Ngaku Pria Nikahi Wanita di Jambi

Jambi - Publik digegerkan dengan kemunculkan kasus pernikahan sejenis di Kota Jambi. Fakta ini terungkap ketika Anhaf Arrafif duduk sebagai terdakwa dalam kasus penipuan gelar akademis di Pengadilan Negeri (PN) Jambi. Di persidangan terungkap Anhaf Arrafif memiliki nama asli Erayani yang merupakan wanita tulen. Saat itu Mawar (bukan nama sebenarnya) hadir sebagai saksi.
Aksi tipu-tipu dilakukan Anhaf ketika akan menikahi Mawar, mulai dari jenis kelamin, gelar akademik, agama, hingga uang. Satu persatu pun tipu daya itu mulai terungkap, teranyar saat persidangan lanjutan di PN Jambi Selasa (21/6) kemarin terungkap bahwa enam gelar akademik Anhaf Arrafif alias Erayani palsu.

Perempuan yang ngaku sebagai seorang pria itu ternyata bukan lulusan kedokteran dari New York. Tapi hanya lulusan SMA. JPU Kejari Jambi Sukmawati menyebutkan bahwa hasil dari keterangan saksi ahli, jika gelar terdakwa itu tidak benar alias palsu. Sukmawati juga sependapat dengan yang dikatakan saksi ahli, terkait perkara gelar akademik dan profesi dokter dari terdakwa adalah penipuan.

"Dari keterangan ahli bahwa gelar dokter hanya boleh diberikan kepada mahasiswa yang keluaran (lulusan) dari universitas yang diakui kemahasiswaannya, sedangkan dia hanya tamatan SMA," katanya usai persidangan itu, Selasa (21/6/2022).


Sukmawati juga menyebutkan, keterangan saksi ahli tidak dibantah oleh terdakwa yang mengikuti sidang secara online. "Tidak dibantah oleh terdakwa. Dia mengakui, membenarkan keterangan ahli bahwa gelar akademik, profesi, atau vokasi hanya diberikan kepada mahasiswa kelulusan universitas," terangnya.

Selain itu sebut Sukmawati, terkait gelar yang dipakai oleh terdakwa, JPU menegaskan bahwa hal itu tidak sesuai dengan kebenaran dan hanya dicantumkan tanpa melalui proses perkuliahan. "Terdakwa tidak punya gelar, (terdakwa) hanya tamatan SMA, jadi tidak pernah mengenyam pendidikan tinggi, apalagi profesi dokter," ujarnya.

"Kalau gelar yang dipakai oleh terdakwa tersebut tidak diakui oleh negara dan saya tidak tahu," tukas Sukmawati.

Awal Mula Pertemuan Mawar dengan Anhaf Arrafif

Mawar sebelumnya menceritakan awal mula dirinya berkenalan dan bertemu dengan Anhaf Arrafif. "Jadi ceritanya itu saya ini kenal dia (Erayani) lewat Tantan pada akhir Mei 2021 lalu dia meminta nomor WA saya," kata Mawar bercerita kepada detikSumut, Rabu (15/6).

Komunikasi melalui WA, menurut Mawar berlangsung selama hampir dua pekan. Setelahnya Anhaf memiliki keinginan datang ke rumahnya untuk melamar. "23 Juni 2021 lalu, dia datangi rumah saya, dengan niat ingin melamar saya, lalu pada 3 Juli 2021 dia coba pulang ke Lahat, Sumatera Selatan (Sumsel) dengan alasan ingin mengambil segala identitas lengkap dan memberitahu keluarga di sana untuk menikahi saya," ujarnya.

Saat perkenalan itu Anhaf, dibilang Mawar mengaku sebagai seorang dokter spesialis lulusan luar negeri. "Dia mengaku berprofesi sebagai dokter dengan gelar akademis di perguruan tinggi di New York," jelas Mawar.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pragma123JakartaSlot || Tersangka Terakhir Pembakar Mahasiswa Jogja Akhirnya Menyerah

Tersangka Terakhir Pembakar Mahasiswa Jogja Akhirnya Menyerah Tim detikcom - detikNews # pragma123  # pragma123slotkabupatenwaykanan  # prag...